Delegasi adalah unsur penting dalam menjalankan perusahaan. Yuk simak tipsnya!
Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang yang umumnya diberikan oleh atasan kepada seseorang dengan jabatan di bawahnya. Tindakan ini umumnya dilakukan untuk mempercepat suatu pekerjaan serta agar kegiatan operasional perusahaan berjalan sebagaimana mestinya.
Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang yang umumnya diberikan oleh atasan kepada seseorang dengan jabatan di bawahnya. Tindakan ini umumnya dilakukan untuk mempercepat suatu pekerjaan serta agar kegiatan operasional perusahaan berjalan sebagaimana mestinya.
Delegasi adalah seseorang yang dipercaya untuk menjalankan tugas tertentu atas dasar penunjukan dari atasan maupun organisasi. Nantinya, Ia akan mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada si pemberi perintah.
Selain itu, makna lain dari delegasi adalah tindakan pelimpahan wewenang yang biasanya dilakukan oleh manajer maupun atasan di suatu perusahaan kepada anggota tim atau anak buahnya agar suatu pekerjaan dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Melalui pendelegasian dari atasan kepada anak buah, diharapkan proses operasional perusahaan berjalan dengan lancar. Selain itu, berbagai tujuan yang mendasari delegasi wewenang adalah sebagai berikut.
Saat melakukan pendelegasian wewenang, terdapat beberapa komponen yang harus dipenuhi. Adapun unsur-unsur delegasi adalah sebagai berikut.
Adanya Wewenang
Unsur terpenting agar seseorang dapat melakukan delegasi adalah adanya wewenang yang mereka miliki. Dengan demikian, mereka memiliki hak untuk mengelola sumber daya manusia di sekelilingnya untuk bekerja sesuai arahannya demi mencapai tujuan tertentu.
Selain itu, sifat delegasi wewenang adalah mengalir dari atas ke bawah. Mereka harus mampu menjelaskan tugas dan memilih orang-orang yang tepat untuk menjalankannya. Dengan demikian, si pemegang pendelegasi kewenangan ini haruslah seseorang dengan integritas tinggi.
2. Alokasi Tugas
Unsur selanjutnya dalam delegasi adalah adanya pengalokasian tugas oleh atas sebelum ia melimpahkannya kepada anggota tim. Ia harus memastikan bahwa pembagian tersebut sudah adil dan seimbang sesuai dengan posisi, kemampuan, dan jobdesc masing-masing.
Pelimpahan Wewenang
Setelah melakukan alokasi tugas, kewenangan si pemberi delegasi adalah melimpahkannya kepada calon pengemban tugas. Dengan demikian, kedua pihak mengetahui hubungan dan kewajiban masing-masing.
Tanggung Jawab
Kewajiban dari seorang delegasi adalah Ia wajib bertanggung jawab menyelesaikan tugas yang diberikan. Apabila terdapat kendala tertentu, mereka juga harus dapat menjelaskan penyebabnya kepada si pemberi wewenang.
Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah wujud pertanggungjawaban seorang delegasi kepada pemberi perintah. Selain itu, mereka wajib menjabarkan hasil kinerja beserta halangan yang dihadapi sebagai bahan evaluasi mendatang.
Pendelegasian wewenang ada banyak bentuknya, Dalam suatu menjalankan perusahaan, jenis-jenis delegasi adalah sebagai berikut.
Delegasi Formal
Merupakan delegasi berdasarkan struktur perusahaan sehingga bawahan akan menjalankan perintah dari atasannya. Contohnya adalah ketika manajer pemasaran meningkatkan target penjualan, agar bawahannya menjual lebih banyak barang.
2. Delegasi Informal
Cara lain untuk melakukan delegasi adalah secara informal tanpa ada wewenang dari atasan, Biasanya, bawahan melakukan tugas ini karena merasa mampu. Misalnya, seorang pegawai dari divisi pemasaran membantu memperbaiki komputer karena ia memiliki kemampuan di bidang teknik informatika.
Delegasi Umum
Delegasi umum adalah pelimpahan wewenang pada bawahan untuk melakukan fungsi manajemen umum, misaknya pengorganisasian, perencanaan, maupun pengawasan kinerja perusahaan. Misalnya, seorang manajer memberi wewenang pada karyawan untuk membantunya dalam urusan personalia.
Delegasi Khusus
Salah satu jenis delegasi adalah pelimpahan wewenang yang dilakukan secara khusus mengenai tugas dan jangka waktu tertentu. Misalnya, seorang manajer pemasaran memberi tugas pada stafnya untuk merancang strategi online marketing bagi peluncuran produk baru selama 3 bulan pertama.
Delegasi Lateral
Delegasi lateral adalah pelimpahan wewenang kepada pihak lain untuk menjalankan tugas tertentu yang melibatkan sejumlah orang. Misalnya, HRD perusahaan meminta manajer umum untuk memberikan alamat email seluruh karyawan. Nantinya, penerima wewenang akan memberikan instruksi pada para manajer bagian.
Saat melakukan pendelegasian tugas, tentu akan ada hambatan dan kendala yang muncul. Namun, Anda dapat mengatasinya dengan beberapa tips di bawah ini.
Berikan Tanggung Jawab pada Orang yang Tepat
Delegasi adalah tindakan yang cukup beresiko. Beberapa kesalahan atau hambatan seringkali timbul karena kita salah dalam memilih pengemban tanggung jawab. Oleh karena itu, pastikan untuk mencermati kemampuan dan kelemahan tiap calon penerima wewenang.
Berikan Instruksi dengan Jelas
Saat mendelegasikan suatu tugas kepada orang lain, pastikan dalam surat delegasi telah tertuang instruksi dan kewenangan yang harus dijalankan oleh penerimanya dengan jelas. Dengan demikian, Anda dapat meminimalisir kesalahpahaman.
Tetapkan Batas Waktu
Hal yang tak kalah penting untuk dituliskan dalam surat delegasi adalah batas waktu kapan tugas tersebut harus diselesaikan. Hal ini dapat membantu meningkatkan keseriusan pengemban wewenang. Terutama jika pekerjaan tersebut ternyata cukup penting dan mendesak.
Tunjukkan Kepercayaan
Tunjukkan rasa percaya kepada orang yang Anda berikan wewenang. Hal ini akan membuat mereka bersemangat dan lebih bertanggung jawab. Selain itu, melalui kepercayaan penuh, Anda bisa mendapatkan berbagai ide dari pemikiran kritis para karyawan.
Nah itu tadi pembahasan OCBC mengenai pengertian delegasi, tujuan, manfaat, dan tips agar pendelegasian berjalan lancar. Dengan memahami hal tersebut, diharapkan akan membantu kelancaran manajemen perusahaan dan Anda dapat meraih kesuksesan bisnis.