Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
NOP adalah suatu nomor identitas objek pajak. Yuk, simak penjelasannya!
Pernahkah Sobat OCBC NISP mendengar kata NOP? NOP adalah singkatan dari nomor objek pajak. NOP merupakan hal penting dalam dunia perpajakan. Nomor ini biasanya digunakan sebagai sarana yang berkaitan dengan administrasi perpajakan.
Adapun beberapa dokumen penting yang harus dimiliki guna memeriksa NOP suatu objek pajak. Untuk mengenali apa saja yang diperlukan untuk mengetahui NOP dari sertifikat tanah maupun PBB lainnya, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa itu NOP pajak? NOP adalah penomoran objek pajak dalam suatu kegiatan administrasi perpajakan. Hal tersebut dilakukan agar objek pajak memiliki karakter unik yang membedakan satu dan lainnya. Dengan adanya NOP, setiap objek pajak memiliki identitas permanen dan berstandar.
NOP adalah salah satu cara menelusuri posisi bangunan atau tanah untuk memudahkan proses pendataan pajak dari objek tersebut. Adanya nomor objek pajak, peninjauan SPOP atau Surat Pemberitahuan Objek Pajak juga menjadi lebih mudah. Dengan demikian, terdaftarnya suatu objek pajak dan informasi lainnya bisa terpantau.
NOP adalah deretan angka yang merujuk pada suatu objek pajak. Namun, apa saja arti dari deret angka tersebut? NOP terdiri dari 18 digit angka dengan susunan tertentu. Adapun maksud dari deretan angka NOP adalah:
Pemberian NOP secara garis besar ditujukan untuk memudahkan pemantauan terhadap objek pajak. Setiap pemilik suatu objek pajak akan mendapatkan NOP setelah melakukan proses registrasi. Setelahnya, NOP akan digunakan untuk membayar pajak barang dan bangunan objek tersebut.
Adapun tujuan dari pemberian NOP adalah sebagai berikut:
NOP adalah deretan angka yang merupakan identitas suatu objek pajak. Kombinasi angka setiap objek akan berbeda. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengenal cara mengetahui NOP PBB.
Pemberian NOP pada suatu objek pajak harus berdasarkan ketentuan yang sah secara hukum. Sesuai dengan UU No. 12 Tahun 1985 Pasal 3 dan UU No. 12 Tahun 1994 tentang peraturan NOP menyatakan bahwa:
Setelah mengenal apa itu NOP pajak bumi dan bangunan, Anda harus tahu cara mengenalinya dari slip pembayaran NOP PBB. Umumnya, nomor objek pajak akan tertera pada slip pembayaran PBB yang diberikan kepada pemilik. Pada bagian kiri atas, akan tercantum deretan NOP dari objek pajak milik Anda.
Pada umumnya, NOP adalah deretan angka yang tertera pada bagian kiri atas STTS (Surat Tanda Terima Setoran) atau SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang). Sama halnya seperti pembayaran PBB lainnya, mencari NOP dari sertifikat tanah biasanya bisa dilakukan dengan melihat data dari slip pembayaran atau STTS yang telah diterima sebelumnya.
Cara cek NOP dari sertifikat tanah lainnya adalah melalui SIG di KPP Pratama Daerah. Anda bisa langsung memasukkan nomor objek pajak yang tertera di STTS/SPPT. Kemudian sistem akan menampilkan informasi objek pajak milik Anda beserta konfirmasi dari nomor objek pajaknya.
Apabila Anda tidak menemukan slip pembayaran sebelumnya, maka Anda bisa mengetahui NOP dari sertifikat tanah ke kantor Dispenda. Petugas akan meminta beberapa dokumen untuk pengecekan dan pembuatan NOP baru.
Sekarang Anda tidak perlu kesulitan mencari cara mengetahui NOP PBB karena sudah tersedia layanan cek NOP online. Namun perlu diketahui bahwa jasa pencarian informasi seputar NOP online saat ini hanya tersedia di daerah-daerah tertentu saja.
Di Jakarta, cek NOP online bisa dilakukan melalui situs resmi BPRD Jakarta. Beberapa daerah lain, seperti Surabaya, juga sudah memberlakukan cara mencari NOP online di masing-masing laman resminya. Dengan adanya pelayanan secara online, Anda bisa melakukan cek informasi serta pembayaran PBB secara mudah.
Pada beberapa kasus pembayaran pajak, biasanya ditemukan NOP yang hilang. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa cara untuk menemukan NOP dengan mudah. Beberapa cara untuk mengenali NOP adalah:
Setiap kali dilakukan transaksi pembayaran pajak bumi dan bangunan, STTS atau bukti pembayaran PBB akan diberikan kepada pihak pembayar. Nah, di surat inilah tercantum NOP. Anda bisa memeriksa informasi terkait nama dan letak objek secara akurat dari NOP tersebut. Setelah itu baru gunakan NOP untuk membayar PBB yang ditagihkan.
Saat ini beberapa daerah, seperti Jakarta dan Surabaya, telah mengaplikasikan sistem cek dan pembayaran pajak online. Oleh karena itu, mengetahui NOP adalah hal yang tidak sulit lagi dilakukan karena pelayanannya sudah tersedia dan mudah digunakan.
Apabila NOP hilang dan STTS tidak ditemukan, maka Anda bisa mengunjungi DISPENDA untuk mendapatkannya kembali. Biasanya akan dibutuhkan beberapa dokumen penting guna mengecek NOP Anda. Untuk itu, persiapkan hal-hal terkait agar proses pencarian NOP bisa dilakukan sesegera mungkin.
Apabila masih ragu dengan NOP yang tercantum di STTS, Anda bisa memastikannya dengan pengecekan melalui SIG yang ada di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Daerah. Di sana, Anda bisa memasukkan NOP kepada sistem dan melihat informasi mengenai objek pajak dari NOP tersebut.
Itu dia penjelasan singkat dari apa itu NOP atau Nomor Objek Pajak serta bagaimana cara mengetahuinya. Buat Sobat OCBC, jangan lupa untuk selalu cek nomor objek pajak agar proses pembayarannya mudah dan tepat waktu dengan menggunakan layanan pembayaran pajak dari OCBC NISP ya!
