Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Human capital adalah aset berharga bagi keberlangsungan dan kemajuan bisnis.
Human capital (HC) adalah modal manusia yang bermanfaat dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan termasuk didalamnya untuk mencapai tujuan perusahaan. Istilah dalam dunia bisnis ini pun mempunyai perbedaan dengan pengertian human resources.
Di lain sisi, human capital management adalah istilah manajemen bisnis yaitu usaha untuk mengelola modal yang dimiliki oleh manusia tersebut. Yuk baca pengertian human capital menurut para ahli dan juga apa saja tugasnya pada artikel berikut!
Pada dasarnya konsep dasar human capital adalah tidak hanya berfokus pada sumber daya, tetapi juga pada modal yang dapat menghasilkan pendapatan.
Anda dapat menganggapnya sebagai biaya pengeluaran yang ditujukan untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas modal, termasuk kegiatan investasi.
Human capital menganggap manusia sebagai kunci utama suatu entitas. Sumber daya manusia selalu fokus pada perencanaan strategis untuk mengoptimalkan bakat dan keterampilan dalam implementasi strategi bisnis organisasi atau perusahaan.
Namun secara rinci, human capital adalah kumpulan dari aspek pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan kemampuan yang menjadikan seseorang sebagai aset perusahaan.
Human capital adalah nilai tambah bagi perusahaan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari melalui motivasi, kemampuan, dan kerjasama tim antar tim.
Kontribusi pekerja dapat berupa pengembangan keterampilan karyawan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, mentransfer pengetahuan karyawan ke perusahaan, dan mengubah budaya perusahaan.
Tanggung jawab utama atau tugas human capital adalah rekrutmen, pelaksanaan pelatihan, menentukan tanggung jawab pekerjaan, manajemen beban kerja, terakhir penilaian dan feedback kinerja karyawan.
Adapun penjelasan terkait tugas human capital adalah sebagai berikut.
Prosesnya dimulai dengan menciptakan lowongan pekerjaan, menyeleksi calon karyawan, melakukan wawancara, dan menandatangani kontrak kerja.
Dalam hal ini, tugas human capital adalah mencari kandidat terbaik yang dapat bertahan lama di perusahaan dan tidak dapat digantikan dengan mudah oleh orang lain.
Tugas human capital adalah melatih karyawan baru atau orientasi pegawai dengan efektif dan efisien untuk pengelolaan SDM yang baik.
Kegiatan ini biasanya untuk membantu karyawan baru memahami jobdesk pekerjaan, budaya, dan peraturan sehingga mereka dapat beradaptasi dengan perannya di perusahaan.
Karyawan di semua posisi memiliki tanggung jawab yang berbeda. Jika Anda memiliki karyawan baru yang siap bekerja, tugas selanjutnya dari seorang human capital adalah menciptakan tanggung jawab tersebut.
Strategi perlu ditentukan ketika perusahaan tumbuh kuat sehingga karyawan setelah memiliki deskripsi pekerjaan yang jelas di tempat kerja.
Dengan sumber daya manusia, Anda dapat menentukan apakah perlu merekrut karyawan baru atau hanya harus menambah beban kerja pada tenaga kerja yang sudah ada.
Misalnya dengan memberlakukan sistem overtime atau lembur. Keduanya baik-baik saja, tetapi sebagai perusahaan, Anda perlu memastikan bahwa beban kerja tidak melebihi kapasitas yang dibutuhkan.
Tugas terakhir dari seorang human capital management adalah perlu mampu menciptakan sistem yang tepat untuk mengukur kinerja karyawan. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja produktivitas karyawan.
Penilaian kinerja karyawan membantu organisasi mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan mereka. Hasil penilaian juga dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan umpan balik kepada karyawan untuk tujuan yang lebih baik bagi semua pihak.
Setelah mengetahui pengertian dan tugas-tugas di atas, selanjutnya Anda juga perlu memahami beberapa kategori yang ada dalam bidang ini. Penjelasan mengenai beberapa jenis human capital adalah sebagai berikut.
Ruang lingkup strategic human capital adalah mencakup keahlian dan keterampilan strategis yang diperoleh melalui pengalaman menghadapi situasi atau kondisi tertentu.
Secara umum, kemampuan yang dikembangkan antara lain adalah keterampilan strategis untuk mengelola atau memanajemen keuangan termasuk juga di dalamnya yaitu pemotongan anggaran agar lebih efisien karena kondisi kurang menguntungkan.
Secara garis besar, relationship human capital adalah meningkatkan kecerdasan talenta terkait komunikasi, menciptakan interaksi baik dan efektif dengan orang lain, membuat tugas yang dilakukan lebih lancar, dan karyawan atau perusahaan. Fokusnya sendiri pada peningkatan kinerja.
Jenis human capital ini berfokus pada pengembangan keterampilan manajemen, kepemimpinan, keterampilan fungsional, dan kemampuan untuk membuat keputusan yang baik.
Dalam hal ini, manajemen sumber daya manusia secara umum cocok untuk pengembangan di tingkat eksekutif atau personel tingkat tinggi lainnya.
Sebagaimana diketahui bahwa terdapat hubungan langsung antara posisi keuangan suatu organisasi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Keberhasilan sumber daya manusia dipandang efektif dalam mempengaruhi di tingkat nasional.
Menteri Keuangan Sri Muryani Republik Indonesia mengatakan investasi pada sumber daya manusia, termasuk pendidikan selain infrastruktur, akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Pada akhirnya, hal ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Meskipun ada persamaan, namuan sebenarnya terdapat beberapa perbedaan di dalam human capital dan human resources.
Human resource itu sendiri merupakan pengelolaan sumber daya manusia melalui berbagai program yang memudahkan para pekerja untuk mencapai tujuannya baik bagi dirinya sendiri maupun perusahaan.
Human resource juga menganggap sumber daya manusia sebagai aset yang berperan sebagai enabler untuk mencapai tujuan atau sasaran perusahaan.
Akan tetapi ketika berbicara tentang human capital, konsep ini melihat orang sebagai kunci perusahaan, bukan hanya sebagai enabler untuk mencapai tujuan mereka.
Di dalam human capital, ia fokus untuk memaksimalkan keterampilan karyawan atau sumber daya manusia agar strategi perusahaan berjalan dengan baik. Sebab, tidak mudah mengganti karyawan sebagai aset perusahaan dengan orang lain.
Demikian penjelasan mengenai apa itu human capital. Setelah memahaminya, pasti Anda mengerti mengapa fungsi manajemen untuk mengaturnya sangat penting. Sebab, jika tidak ada HC, perusahaan akan berjalan dengan kurang optimal.
Jangan lupa untuk pantau selalu blog OCBC NISP guna mendapatkan informasi menarik dan pengetahuan bermanfaat seputar dunia bisnis, keuangan dan perbankan.
Baca Juga:
