Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Apa saja tujuan investasi? Pahami selengkapnya dalam artikel berikut.
Tujuan investasi menjadi penentu utama untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Selain memperoleh keuntungan, investasi juga memiliki tujuan lain yang tak kalah bermanfaat dalam kehidupan ekonomi Anda.
Memiliki tujuan yang pasti dalam memulai investasi turut mempengaruhi strategi yang akan digunakan. Karena itu, penting bagi Anda untuk menentukannya dari sekarang. Lantas apa saja tujuan-tujuan tersebut? Simak ulasan OCBC di bawah ini mengenai tujuan serta tips dalam berinvestasi. Simak yuk!
Motivasi dan profil investor sangat berpengaruh terhadap penentuan tujuan investasi. Pasalnya, tanpa adanya tujuan yang tepat, seorang investor akan kehilangan arah dalam menjalankan investasi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti tujuan investasi secara umum adalah memperoleh keuntungan dan meningkatkan kekayaan.
Nyatanya, tujuan berinvestasi semata-mata bukanlah hanya sekadar mencari untung. Sebab berinvestasi dapat dijadikan langkah yang tepat untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi dengan menurunnya kondisi keuangan Anda.
Tujuan investasi adalah menjaga nilai uang atau kekayaan Anda dari inflasi. Bahkan, dapat menjadi sarana dalam menciptakan profit. Selain itu, para ahli juga memiliki pandangan masing-masing terhadap tujuan dalam investasi. Diantaranya sebagai berikut.
Husnan (1996)
Menurut Husnan, tujuan melakukan investasi adalah mendapat manfaat di masa mendatang dengan mempersiapkannya sejak dini. Misalnya, memperoleh keuntungan dari pembangunan sebuah infrastruktur di masa depan nanti.
Martono dan D. Agus Harjito (2002)
Menurut kedua ahli tersebut, tujuan investasi saham adalah sebagai sarana untuk penanaman modal dari suatu perusahaan ke dalam suatu aset dengan harapan akan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.
Tandelilin (2010)
Seorang investor akan membeli sejumlah saham saat ini dan berharap memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham dan dividen pada masa yang akan datang sebagai hasil atas investasi yang dilakukan.
PSAK No.13 (Standar Akuntansi Keuangan per 1 Oktober 2004)
Di dalam perusahaan, tujuan adanya investasi adalah sebagai langkah untuk mengembangkan kekayaan (acceleration of wealth) yang diperoleh melalui hasil investasi, seperti bunga, dividen, serta royalti.
Investasi jangka panjang adalah penanaman modal dengan penantian lama untuk mendapatkan keuntungan. Biasanya, membutuhkan jangka waktu 1-10 tahun. Berikut ini beberapa tujuan investasi jangka panjang yang perlu Anda ketahui.
Persiapan Masa Pensiun
Banyak segelintir orang yang belum siap ketika memasuki masa pensiun dari pekerjaan. Pasalnya, dana pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan belum cukup untuk menjamin kehidupan setelah pensiun.
Sehingga, dengan berinvestasi sejak awal bekerja, Anda dapat mempersiapkan dana pensiun agar di masa tua nanti semua kebutuhan dapat terpenuhi. Di mana investasi dapat mengembangkan aset dalam jangka waktu singkat maupun panjang.
Mengamankan Kekayaan
Dengan berinvestasi, Anda dapat meminimalisir penurunan nilai aset yang mungkin terjadi akibat inflasi. Anda dapat menyimpan kekayaan dalam bentuk investasi. Misalnya, investasi emas, obligasi, serta deposito.
Biaya Pendidikan Anak
Setelah memiliki anak, tentunya Anda harus mempersiapkan biaya pendidikan sedini mungkin mulai dari TK hingga kuliah di universitas yang berkualitas. Sebab, besaran dana pendidikan bukanlah nominal yang sedikit.
Pasalnya, biaya pendidikan mengalami kenaikan hingga 10% per tahun. Dengan berinvestasi, perkiraan biaya pendidikan yang besar dapat disiasati, karena investasi dapat memberikan return mencapai 10% per tahun yang diperoleh dari kenaikan harga saham maupun dividen.
Tentunya tujuan seseorang berinvestasi sangat beragam. Salah satu tujuan melakukan investasi adalah memperoleh imbal hasil dalam waktu singkat. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai tujuan berinvestasi dalam jangka pendek.
Mendapat Tambahan Dana untuk Sehari-hari
Seorang investor akan memperoleh imbal hasil sesuai dengan perjanjian antara pihak pengelola saham. Umumnya, bentuk return tersebut berupa kenaikan harga saham (capital gain) yang dapat dijadikan sebagai dana tambahan untuk kehidupan sehari-hari.
Ada beberapa instrumen investasi yang dapat Anda gunakan untuk mencapai tujuan berinvestasi dalam jangka waktu yang singkat. Misalnya, Reksa dana dan P2P Lending.
Memanfaatkan Cash Flow
Selanjutnya, dengan berinvestasi dalam jangka pendek Anda dapat memaksimalkan penggunaan laporan keuangan atau cash flow. Pasalnya, dengan laporan ini, Anda dapat menjaga kondisi keuangan dan pemasukan maupun pengeluaran dapat terkontrol dengan baik.
Bisa Melakukan Pencairan Sewaktu-waktu
Karena jangka waktu berinvestasi yang cukup singkat, investor dapat mencairkan modalnya kapan saja. Sehingga, ketika Anda membutuhkan dana yang sangat mendesak, modal atau keuntungan tersebut dapat Anda ambil dan gunakan tanpa terpotong biaya sanksi.
Mengingat bermain investasi cukup beresiko, maka Anda harus menentukan tujuan berinvestasi dengan sebaik mungkin. Berikut ini beberapa tips berinvestasi yang dapat Anda ikuti.
Miliki Tujuan Dalam Investasi
Tujuan investasi layaknya seperti GPS bagi seorang investor. Pasalnya, dengan tujuan tersebut Anda dapat menentukan rencana kedepannya dengan jelas dan terarah. Hal ini bertujuan untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan (impulsive buying).
Konsisten dalam Menjalankan Investasi
Sebagai investor, Anda harus berkomitmen untuk konsisten dalam melakukan investasi untuk mencapai tujuan dalam investasi. Salah satu caranya, dengan disiplin menambahkan modal dalam investasi, meskipun dengan jumlah yang sedikit.
Melakukan Evaluasi Secara Berkala
Selanjutnya, hal yang harus Anda pertimbangkan untuk mencapai tujuan investasi adalah mengevaluasi kembali kondisi finansial Anda secara berkala. Dengan begitu, Anda akan mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan keuntungan di masa yang akan datang.
Itu dia penjelasan OCBC mengenai tujuan investasi serta tips untuk mencapainya. Sekarang, saatnya untuk memilih jenis investasi apa yang paling cocok untuk Anda. Semakin cepat Anda memulai, maka semakin terjamin finansial di masa depan. Selamat mencoba!
