7 Cara Berdagang Ala Rasulullah Agar Bisnis Makin Berkah

15 Nov 2021 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Pelajari tips berdagang ala Rasulullah berikut ini yuk!

Rasulullah adalah panutan umat Islam dalam banyak aspek kehidupan, salah satunya di bidang perdagangan. Bagi Anda yang sedang merintis usaha, tak ada salahnya meniru cara berdagang ala Rasulullah agar bisnis tersebut menguntungkan dan mendapat limpahan berkah.

Selain itu, apabila Anda sedang mengalami sulitnya pasang surut usaha, mempelajari cara berdagang ala Rasulullah adalah solusi yang tepat. Nah, pada artikel kali ini, OCBC akan menjabarkan mengenai bagaimana cara Rasulullah mengelola bisnis dan apa saja keuntungannya. Yuk simak!


Cara Berdagang Ala Rasulullah

Saat berdagang, Nabi Muhammad selalu mengharapkan ridha Allah, oleh karena itu, beliau tidak pernah berbohong atau bersikap curang. Berikut ini ilmu berdagang ala Rasulullah yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Menjual Barang Berkualitas Baik
    Rasulullah selalu menjajakan barang dengan kualitas terbaik. Andaikata memang ada kecacatan, beliau pasti akan menginfokan kepada calon pembeli. Selain itu, harga yang ditetapkan juga sepadan dengan kualitas. Oleh karena itu, konsumennya selalu merasa puas.

    Cara berdagang ini juga diwariskan oleh Rasulullah kepada kita melalui hadist riwayat Ibnu Majah, yang pada intinya Nabi Muhammad bersabda bahwa semua muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, sehingga tidak halal apabila seorang muslim menjual barang cacat kecuali telah Ia jelaskan.

  2. Sabar dan Tidak Mudah Putus Asa
    Situasi pasar sering tidak menentu, sehingga ada kalanya barang dagangan kita sulit terjual. Apabila hal ini terjadi, yang dapat Anda terapkan adalah selalu bersabar dan tidak putus asa dalam mencari pembeli.

    Cara berdagang ala Rasulullah ini mungkin berat untuk diterapkan, namun pasti ada hasilnya. Hal ini karena Allah telah menjanjikan rahmat dan nikmat kepada hamba-Nya yang tak kenal menyerah serta terus berusaha.

  3. Selalu Bersikap Jujur
    Nabi Muhammad terkenal sebagai pribadi yang jujur. Beliau selalu menjelaskan kondisi barang dagangan secara detail dan tidak pernah mengurangi timbangan. Tak heran jika hingga akhir hayatnya, Rasulullah dijuluki Al-Amin, artinya dapat dipercaya.

    Oleh karena itu, apabila Anda ingin berdagang ala Rasulullah, biasakan sikap jujur dan hindari setiap tindakan curang. Pastikan bahwa takaran yang Anda berikan sudah sesuai jumlah pembelian. Bahkan tak ada salahnya jika Anda ingin bersikap dermawan dengan menambahkan sedikit bonus pada pelanggan.

  4. Mengambil Untung dalam Jumlah Wajar
    Ketika berdagang, Rasulullah tak hanya berorientasi pada laba, tetapi juga mengharapkan berkah dari Allah. Oleh karena itu, harga barang selalu sesuai dengan kualitasnya. Bahkan beliau tak ragu untuk menjelaskan modal berdagang agar pembeli tahu berapa untung yang diambil.

    Ilmu berdagang ala Rasulullah yang satu ini dapat Anda terapkan dengan cara mengambil untung sewajarnya, sesuai biaya produksi, bahan baku, dan kondisi barang. Dengan demikian, pembeli akan puas dan bisnis pun berkah.

  5. Bangun Personal Branding dengan Baik
    Dalam berbisnis Anda perlu membangun personal branding yang baik sehingga mendapat kepercayaan pelanggan. Sebelum usahanya sukses, Nabi Muhammad SAW menunjukkan kepribadian jujur, sholeh, dan dapat dipercaya. Tak heran jika banyak pihak tertarik untuk berinvestasi secara bagi hasil dengan beliau.

  6. Bersikap Ramah dan Sopan pada Pelanggan
    Saat berdagang, Rasulullah selalu menunjukkan sikap ramah dan sopan kepada pembeli. Selain itu, beliau tidak pernah membeda-bedakan konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, maupun status sosial sehingga semuanya mendapatkan pelayanan setara.

  7. Pilih Strategi Marketing yang Tepat
    Berdagang ala Rasulullah juga harus memperhatikan strategi marketing, lho! Dahulu, beliau selalu melakukan segmentasi pasar sesuai kebiasaan, gaya hidup, dan kebutuhan masyarakat di tiap wilayah.

    Selain itu, Rasulullah juga menjalin silaturahmi dengan para pembeli dan melakukan ekspansi bisnis ke berbagai wilayah. Tiap kali mengunjungi daerah baru, beliau selalu membawa dagangan sesuai kebutuhan masyarakat disitu. Tak heran jika bisnisnya cepat berkembang.


Keuntungan Berdagang Ala Rasulullah

Cara berdagang yang diwariskan Rasulullah sangat baik untuk diterapkan oleh para pebisnis karena dapat membawa keuntungan bagi diri sendiri maupun orang lain. Berikut ini benefitnya.

  1. Mendapat Kelancaran Rejeki
    Bersikap baik dan jujur kepada pembeli ternyata dapat melancarkan rezeki. Hal ini karena pelayanan dan kualitas dagangan seringkali diceritakan dari mulut ke mulut. Dengan demikian, apabila Anda memperlakukan pelanggan dengan baik, tentu mereka akan merekomendasikan kerabat dan teman-temannya untuk membeli produk Anda.

  2. Penghasilan Lebih Berkah
    Cara berdagang ala Rasulullah selalu mengedepankan kejujuran, kedermawanan, dan kesopanan karena semata-mata mengharapkan ridha Allah. Dengan demikian, usaha yang Anda jalankan makin berkah. Keberkahan ini ditandai dengan beberapa hal di bawah ini.

    • Berapapun pemasukan dari berdagang, Anda merasa bahagia dan bersyukur.

    • Harta yang dimiliki selalu menjadi jalan pemiliknya untuk beramal.

    • Anda dan keluarga lebih harmonis dan bertakwa kepada Allah SWT.

  3. Dipercaya Konsumen
    Apabila pedagang berhasil berdagang ala Rasulullah, sudah pasti pembeli akan percaya dan menjadi pelanggan tetap. Tak hanya itu, kepercayaan ini dapat menjadi batu pijakan untuk memperluas pangsa pasar dengan cara bekerja sama maupun berinvestasi. Hal ini tentu lebih mudah dilakukan jika bisnis Anda memiliki kredibilitas.

  4. Hati Lebih Tenang
    Suatu bisnis jika diwarnai kecurangan pasti akan membuat perasaan selalu was was dan khawatir. Lain halnya jika Anda menerapkan cara berdagang ala Rasulullah. Melalui sikap jujur, ramah, serta dedikasi penuh pada kepuasan pembeli, tentu hati jadi lebih tenang karena tahu bahwa sudah melakukan yang terbaik selaku penjual.


Nah itu tadi penjabaran mengenai bagaimana berdagang ala Rasulullah dan apa saja keuntungannya. Meskipun situasi bisnis seringkali tidak pasti, namun sobat OCBC harus tetap berbisnis dengan jujur seperti Rasulullah, ya!


Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca
Sumatra Elektrik Motor

Edukasi - 29 Apr 2024

Mau Kredit Motor Listrik? Simak Syarat dan Cara Pengajuannya Berikut!

Baca

Edukasi - 29 Apr 2024

Kredit Motor Tanpa DP: Ketentuan dan Cara Dapatnya

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile