Inflasi naik, bagaimana kinerja reksa dana pendapatan tetap?

8 Des 2021 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Inflasi di bulan November tercatat mengalami kenaikan bulanan 0.37% atau 1.75% secara setahun. Bagaimana dengan pasar obligasi di bulan November? Apakah pasar obligasi berhasil menguat? Apakah kinerja reksa dana pendapatan tetap di Bulan November turut mengikuti kinerja pasar obligasi?

Inflasi di bulan November tercatat mengalami kenaikan bulanan 0.37% atau 1.75% secara setahun. Kenaikan laju inflasi bulanan ini merupakan tertinggi sepanjang tahun 2021. Hal ini mensinyalkan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut seiring dibukanya kembali aktivitas ekonomi dan sosial yang meningkatkan permintaan domestik. Naik turunnya laju inflasi akan mempengaruhi kinerja pasar obligasi.

Bagaimana dengan pasar obligasi di bulan November? Di tengah berita tapering dan kenaikan inflasi, pasar obligasi Rupiah berhasil menguat. Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun terlihat berada di rentang 6.05% hingga 6.10% sepanjang bulan November. Stabilitas pasar obligasi didukung oleh nilai tukar USD/IDR yang juga relatif stabil di rentang 14,280 hingga 14,330 pada waktu yang sama. Salah satu faktor utama yang juga mendukung kestabilan pasar obligasi adalah komitmen Bank Indonesia untuk masih melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 215 triliun di tahun ini. Tak hanya itu, bank sentral juga sepakat untuk melanjutkan skema burden sharing ke tahun 2022, dengan komitmen pembelian SBN sebesar Rp 224 triliun demi mendukung pemulihan ekonomi Tanah Air. Selain itu, upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 dalam negeri dan laju vaksinasi dinilai positif sejauh ini oleh para pelaku pasar, sehingga menjadi katalis positif bagi pasar modal.

Kinerja reksa dana pendapatan tetap di bulan November pun turut mengikuti kinerja pasar obligasi. Beberapa reksa dana pendapatan tetap memiliki fitur pembagian deviden atau hasil keuntungan atas dasar best effort. Deviden ini berasal dari bagian Nilai Aktiva Bersih atau NAB yang dibagikan kepada investor. Frekuensi pembayaran deviden dapat berupa bulanan, atau setiap enam bulan. Selain potensi keuntungan dari pembagian deviden, investor pun berpotensi mendapatkan keuntungan tambahan dari kenaikan NAB. Bagaimana kinerja reksa dana pendapatan tetap dengan fitur deviden bulanan di bulan November?


Reksa Dana Pendapatan Tetap (deviden bulanan) Kinerja NAB Nov-21 Deviden bulanan* Total Return
Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara 0,09% 0,41% 0,50%
Schroder Dana Andalan 2 0,14% 0,27% 0,41%
Batavia Dana Obligasi Ultima 0,13% 0,28% 0,41%
Manulife Pendapatan Bulanan 2 0,19% 0,20% 0,39%

Sumber: Bloomberg, 2 Desember 2021.


*Deviden dibagikan di awal Desember 2021, dengan perbedaan tanggal cum date untuk setiap reksa dana pendapatan tetap. Informasi lebih lanjut dapat merujuk pada https://www.ocbcnisp.com/id/individu/wealth-management/reksa-dana

Tentunya dengan mengetahui fitur produk dengan lebih seksama akan membantu Anda untuk membuat keputusan investasi lebih mudah. Tentu saja, return tidaklah menjadi faktor utama, jangan lupa untuk tetap menyesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda. Hubungi Relationship Manager Anda sekarang juga untuk informasi lebih lanjut, mengunjungi website https://www.ocbcnisp.com/id/individu/wealth-management/reksa-dana atau Anda dapat mengunjungi cabang terdekat. Selamat memulai perjalanan investasi Anda sekarang juga bersama OCBC NISP di ONe Mobile.

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

6 Manfaat Kredit Bagi Masyarakat, Apa Saja?

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

Jangan Panik! Uang Salah Transfer Bisa Kembali dengan Cara Ini!

See All

Produk Terkait

Cash Management

Cash Management

Kelola bisnis jadi lebih mudah dan nyaman
Wealth Management

Wealth Management

Reksa Dana

Reksa Dana

Kemudahan investasi dengan aman dan nyaman untuk masa depanmu
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile