Apa itu saham syariah dan apa saja daftar sahamnya? Yuk, simak penjelasannya!
Saham syariah adalah produk investasi yang menerapkan sistem syirkah atau penyertaan modal difokuskan dengan kesepakatan dan tanggung jawab bersama antara dua belah pihak atau lebih.
Pada dasarnya, investasi saham merupakan aktivitas pengelolaan instrumen keuangan yang dapat memberikan imbal hasil kepada investornya seperti reksadana atau saham konvensional. Sama halnya dengan investasi saham syariah, hanya saja perbedaannya berada pada sistem dan syaratnya.
Lalu, apa pengertian dari saham syariah serta apa saja daftar saham dan syarat dari saham syariah? Yuk, simak dibawah ini!
Saham syariah adalah produk investasi halal berupa saham yang tidak menentang prinsip pasar modal syariah. Saham jenis ini pun cocok bagi Anda ketika ingin memulai investasi saham karena telah diatur dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan OJK sehingga aman dan mudah untuk dilakukan.
Sistem saham syariah adalah termasuk kegiatan syirkah yaitu penyertaan modal dengan hak bagi hasil keuntungan. Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa produk investasi ini tidak bertolak belakang dengan prinsip syariah. Selain itu, saham syariah adalah bukti penyertaan modal tersebut dari investor kepada perusahaan, lalu investor akan mendapatkan bagi hasil keuntungan berupa dividen.
Perbedaan saham syariah dan konvensional terletak pada jumlah utang bunga dan pendapatan tidak halal terhadap jumlah aset. Pada saham syariah, jumlah utang bunga dan pendapatan tidak halal emiten harus lebih rendah dibandingkan jumlah asetnya, sedangkan saham konvensional bebas.
Setelah memahami pengertian saham syariah secara umum, kini Anda perlu mengetahui beberapa jenis saham syariah yang terdaftar di berbagai indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Daftar Efek Syariah (DES). Perlu diketahui bahwa daftar berikut selalu mengalami perubahan dalam jangka waktu tertentu.
Sebagai contoh, Anda bisa melihat indeks saham Jakarta Islamic Index (JII) yang memuat 30 emiten saham syariah per bulan Agustus 2021 sampai November 2021. Beberapa daftar saham syariah adalah sebagai berikut:
Selain indeks saham JII diatas, terdapat beberapa indeks saham lain yang juga menyediakan saham syariah di pasar modal Indonesia. Adapun beberapa indeks saham syariah adalah sebagai berikut:
Jakarta Islamic Index (JII)
Indeks pertama dari saham syariah adalah Jakarta Islamic Index. BEI melakukan dan menentukan seleksi saham syariah yang menjadi unsur JII.
IDX-MES BUMN 17
IDX-MES BUMN 17 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 17 emiten saham syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Afiliasi dari indeks saham ini memiliki likuiditas serta kapitalisasi pasar yang besar dan juga didukung oleh fundamental positif emiten. IDX-MES BUMN 17 adalah hasil kerjasama antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) adalah indeks saham syariah gabungan yang tercatat di BEI. Diluncurkan pada 12 Mei 2011, ISSI adalah parameter dari kinerja pasar saham syariah di Indonesia. Namun, dalam indeks ini BEI tidak melakukan seleksi saham syariah seperti indeks lainnya.
Jakarta Islamic Index 70 (JII70)
Indeks terakhir dari saham syariah adalah Jakarta Islamic Index 70 (JII70 Index). Indeks saham syariah ini diluncurkan pada tanggal 17 Mei 2018. Unsur JII70 hanya meliputi 70 saham syariah paling likuid yang tercatat di BEI.
Perlu Anda ingat bahwa tak semua saham dapat diasumsikan ke dalam kategori saham syariah. Terdapat dua jenis saham syariah yang diakui dan ada di pasar modal Indonesia.
Pertama, saham syariah yang tercatat oleh emiten atau perusahaan berdasarkan peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2015. Kemudian, syarat kedua adalah yang telah memenuhi kriteria seleksi berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Saham Syariah. Adapun kriteria saham syariah adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan atau emiten dilarang melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
2. Perusahaan atau emiten harus memenuhi rasio keuangan di bawah ini:
Demikian penjelasan yang OCBC rangkum terkait saham syariah beserta daftar dan syarat investasi saham syariah. Produk investasi ini memang menjadi salah satu pilihan tepat bagi Anda. Mudah dalam mengelolanya, membuat saham syariah semakin naik daun setiap tahunnya. Yuk, mulai investasi dari sekarang!