Return Saham: Definisi, Indikator, dan Cara Menghitungnya

14 Jun 2022

Apa itu return saham dan bagaimana cara menghitungnya? Yuk, simak di sini!

Tahukah Anda apa itu return saham? Singkatnya, return saham adalah harga jual saham dikurang dengan harga beli saham ditambah dengan dividen. Memilih saham sebagai alat investasi adalah hal yang tepat untuk para pemula.

Akan tetapi, perlu diketahui juga bahwa memilih saham juga harus ada ilmu dasarnya agar tidak rugi. Buat Anda yang ingin memulai investasi saham, pahami dulu bagaimana cara menghitung return saham yang benar. Yuk simak penjelasan lebih detail di bawah ini.

Pengertian Return Saham

Saham adalah salah satu instrumen pasar keuangan yang populer dan sering digunakan. Saham dapat memberikan keuntungan yang menarik. Oleh karena itu, banyak dari investor yang tertarik dan menjadikan saham sebagai salah satu instrumen investasinya.

Dikutip dari Bursa Efek Indonesia, saham adalah tanda penyertaan modal baik dari seseorang ataupun pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dalam menjalankan investasi saham, ada yang namanya return saham.

Sederhananya, return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh para pemodal. Selain itu, return saham juga penting bagi perusahaan dan pemodal. Hal ini dikarenakan return saham adalah salah satu indikator sebuah kinerja perusahaan, apakah baik atau tidak untuk berinvestasi di pasar saham.

Adapun return saham menurut para ahli, yaitu berdasarkan Corrado dan Jodan, return saham adalah keuntungan yang diperoleh dari kepemilikan saham investor atas kegiatan investasinya dan terdiri dari deviden dan capital gain/loss.

Jenis-Jenis Return Saham

Berdasarkan jenisnya, return saham dibagi menjadi 2 yaitu return saham realisasi dan return saham ekspektasi. Adapun jenis-jenis return saham adalah sebagai berikut.

1. Return saham realisasi

Jenis return saham yang pertama adalah realisasi. Return saham realisasi adalah perhitungan selisih harga saham berdasarkan data riwayat perusahaan yang telah terjadi. Return saham realisasi menggunakan data lampau atau historis dalam perhitungannya.

Setelah itu, return saham realisasi dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu return total, relative return, kumulatif return, serta penyesuaian return.

2. Return saham ekspektasi

Return saham ekspektasi adalah imbal hasil yang belum berwujud karena masih dalam kondisi harapan atau ekspektasi. Return saham ekspektasi bisa terwujud ataupun tidak. Untuk menghitung return saham ekspektasi dapat dilihat dari nilai ekspektasian masa depan, return historis, dan return ekspektasian yang sudah ada.

Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan Return Saham

Faktor yang mempengaruhi keuntungan return saham ada 2, yaitu faktor makro dan mikro. Berikut penjelasannya.

1. Faktor makro

Faktor makro dibagi menjadi dua, yaitu ekonomi dan non ekonomi. Faktor makro ekonomi yang mempengaruhi keuntungan return saham bisa seperti inflasi, suku bunga, kurs valuta asing, tingkat pertumbuhan ekonomi, dan sebagainya. Sedangkan faktor makro non ekonomi adalah peristiwa politik, baik itu domestik maupun internasional.

2. Faktor mikro

Faktor mikro yang dimaksud adalah kondisi di mana terjadinya suatu permasalahan di dalam perusahaan tersebut, termasuk informasi atau data keuangan dan non keuangan, hingga informasi fundamental dan teknikal.

Indikator Return Saham Moving Average

Untuk mengetahui return saham, ada beberapa indikator guna menganalisisnya. Adapun indikator return saham adalah sebagai berikut.

1. Relative Strength Index

Pertama, indikator return saham adalah Relative Strength Index atau yang disingkat menjadi RSI. RSI adalah salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur besarnya volatilitas harga sebuah aset. RSI digunakan untuk mengevaluasi apakah aset tersebut bisa dibilang sedang berada di posisi jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold).

2. Moving Average Convergence Divergence

Selanjutnya, indikator return saham adalah Moving Average Convergence Divergence atau MACD. Indikator ini digunakan untuk menganalisis teknikal yang menggambarkan hubungan antara dua moving average dalam suatu tren harga aset. Moving Average itu sendiri adalah rerata harga yang digambarkan dengan sebuah garis tren.

3. Stochastic Oscillator

Indikator berikutnya adalah Stochastic Oscillator. Indikator ini memiliki fungsi sebagai petunjuk sinyal jual dan beli melalui dua garis berpotongan. Indikator ini juga memiliki tujuan yang mana sebagai petunjuk harga perdagangan penutupan terakhir dengan cara mengkalkulasi selisih harga terendah dan tertinggi dalam kurun waktu tertentu.

4. Bollinger Bands

Bollinger Bands merupakan indikator yang sering digunakan oleh para trader. Indikator ini dipakai untuk menganalisis pergerakan harga suatu aset. Selain itu, indikator ini juga bisa digunakan di kalangan investor aset kripto.

Cara Menghitung Return Saham

Berdasarkan jenisnya, cara menghitung return saham dapat dibagi menjadi 2 yaitu rumus return saham realisasi dan rumus return saham ekspektasi. Adapun cara menghitung return saham adalah sebagai berikut.

1. Return Saham Realisasi

Pi,t-Pi,t-1

Ri,t = Pi,t-1

Keterangan:

Ri,t = return saham i pada waktu t

Pi,t = harga saham i pada periode t

Pi,t-1 = harga saham i pada periode t-1

2. Return Saham Ekspektasi

E(Rit) = Rmt

Keterangan:

E(Rit) = tingkat keuntungan saham yang diharapkan pada hari ke t

Rmt = tingkat keuntungan pasar pada periode t

Selain 2 rumus tadi, ada juga cara menghitung return saham lainnya yaitu return saham berupa capital gain dan capital loss. Adapun rumusnya sebagai berikut.

3. Return Saham Berupa Capital Gain dan Capital Loss

Return saham = (harga jual – harga beli) + dividen

Return akan dikatakan untung apabila bernilai positif dan dinilai rugi jika negatif.

Itu tadi penjelasan singkat dari pengertian return saham, tak lupa ada juga rumus beserta cara menghitung return saham untuk Anda yang baru mau memulai investasi saham. Perlu diketahui bahwa setiap investasi memiliki risikonya masing-masing, jadi Anda perlu pertimbangkan sebelum melakukannya ya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa cek artikel lainnya di OCBC NISP!

Story for your Inspiration

Baca
Sumatra Elektrik Motor

Edukasi - 29 Apr 2024

Mau Kredit Motor Listrik? Simak Syarat dan Cara Pengajuannya Berikut!

Baca

Edukasi - 29 Apr 2024

Kredit Motor Tanpa DP: Ketentuan dan Cara Dapatnya

See All

Produk Terkait

Obligasi

Obligasi

Alternatif investasi untuk diversifikasi portfolio dengan memperoleh kupon/tingkat suku bunga tetap
Reksa Dana

Reksa Dana

Kemudahan investasi dengan aman dan nyaman untuk masa depanmu

Download OCBC mobile