Agen Ekspor: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Contohnya

Agen ekspor adalah perantara untuk melakukan perdagangan internasional.

Agen ekspor adalah badan usaha yang berperan menjadi perantara perusahaan untuk melakukan kegiatan jual beli di pasar internasional.

Semua pengusaha tentu ingin mengembangkan bisnis hingga ke mancanegara dengan melakukan ekspor produk.

Namun, perlu Anda ketahui, proses pengiriman ke luar negeri tentu tidak semudah seperti melakukan transaksi secara lokal.

Sebab, terdapat berbagai prosedur dan syarat yang harus dipenuhi sebelum mengekspor barang.

Momen ini menjadi kesempatan bagi agen ekspor untuk membantu produsen melakukan aktivitas perdagangan internasional.

Nah, Anda juga bisa lho menjadi agen ekspor Indonesia! Tapi sebelum itu, yuk simak penjelasan lengkap tentang agen ekspor berikut!

Apa Itu Agen Ekspor?

Agen ekspor adalah sebuah badan usaha yang berperan menjadi perantara dalam ikatan perjanjian perdagangan internasional.

Ikatan tersebut terjadi antara perusahaan yang ingin mengimpor barang dengan produsen komoditi tertentu untuk melakukan kegiatan ekspor produk atas nama mereka.

Berdasarkan fungsinya, agen ekspor adalah serupa dengan distributor. Namun, mereka tidak mengambil hak terhadap barang yang mereka tawarkan.

Agen ekspor berperan untuk memberikan pelayanan dengan mencari peminat dari produk tersebut di pasar internasional dan memperoleh handling fee atau biaya pengiriman.

Jenis Agen Ekspor

Sebagai perantara, agen ekspor adalah pihak yang mengatur keseluruhan transaksi perdagangan dan memastikan pengiriman produk berjalan dengan lancar.

Agen ekspor dapat mengirim berbagai jenis produk, kecuali yang tidak diperbolehkan secara hukum, seperti obat-obatan terlarang.

Terdapat dua jenis agen ekspor yang berada di pasaran, di antaranya:

1. Agen Ekspor Tradisional

Jenis agen ekspor ini bekerja di negara tempat produksi barang. Mereka menjadi representasi dari produsen barang di Indonesia untuk calon konsumen.

Misalnya, Anda sebagai agen ekspor Indonesia bisa mengidentifikasi komoditi apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen luar negeri.

Selanjutnya, Anda bisa menjadi agen ekspor untuk mewakili para produsen komoditi tersebut di pasar mancanegara.

Baca juga: Apa itu Advance Payment? Ini Arti, Mekanisme & Keuntungannya

2. Broker

Selanjutnya yang termasuk dalam jenis agen ekspor adalah broker atau pialang. Istilah ini mungkin Anda kenali dalam dunia investasi saham.

Namun, istilah tersebut juga digunakan untuk seseorang yang berperan sebagai perantara dalam proses transaksi.

Agen ekspor ini bertindak independen, mereka tidak mewakili sebuah perusahaan untuk mempertemukan produsen dan konsumen.

Sebagian besar broker bekerja untuk produsen, meskipun ada di antaranya yang bertujuan memenuhi kebutuhan konsumen.

Misalnya, seorang broker dihubungi oleh perusahaan kecap bahwa mereka memiliki persediaan berlebih dari salah satu barang yang produksinya akan segera dihentikan.

Broker akan mencari pasar potensial yang cocok dengan produk tersebut, lalu mempertemukan perusahaan itu dengan konsumen untuk melakukan perjanjian jual beli.

Agen ekspor jenis ini di pasaran biasanya dimanfaatkan jasanya untuk membantu proses transaksi dari suatu produk yang bersifat tidak berkelanjutan.

Syarat Menjadi Agen Ekspor

Selain menjadi perantara transaksi, agen ekspor adalah seseorang yang melakukan pencarian pasar untuk produsen agar dapat menawarkan produknya.

Selain itu, mereka juga mencari produsen yang dapat menghasilkan barang sesuai permintaan calon konsumen dalam jumlah besar.

Nah, setelah mengetahui cara kerja dan tugas-tugasnya, apakah Anda tertarik untuk menjadi agen ekspor?

Berikut syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi agen ekspor:

• Memiliki ijazah minimal lulusan SMA.
• Berpengalaman di bidang ekspor dan impor barang.
• Mampu mengoperasikan software komputer, seperti microsoft office.
• Mampu menilai dan meningkatkan logistik.
• Menguasai keterampilan dalam pelayanan pelanggan.
• Memiliki manajemen waktu yang baik.
• Mahir berkomunikasi secara lisan maupun tulisan.
• Memiliki intuisi yang tajam dan pengetahuan detail tentang spesifikasi pemuatan dan pengiriman khusus industri.

Baca juga: Akad Jual Beli: Pengertian, Rukun, Syarat dan Macam-macamnya

Keuntungan Menjadi Agen Ekspor

Ada berbagai keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika menjadi agen ekspor, di antaranya:

1. Modal Kecil

Menjadi agen ekspor bisa Anda lakukan tanpa mengeluarkan banyak modal karena Anda hanya berperan sebagai perantara antara produsen dan konsumen.

Hal ini lebih menguntungkan daripada mendirikan agen distributor resmi yang membutuhkan biaya operasional yang besar.

Agen ekspor adalah bisnis yang bisa Anda jalankan tanpa harus membeli produk dari produsen.

2. Memperoleh Banyak Relasi

Sebagai agen ekspor, Anda dituntut untuk menjalin berbagai kerjasama dengan perusahaan dan konsumen dari luar negeri.

Jika pelayanan yang diberikan memuaskan, maka akan besar kemungkinan bagi produsen maupun konsumen tersebut untuk menggunakan jasa Anda lagi.

Keuntungan Menggunakan Agen Ekspor

Selain menguntungkan bagi pelaku agen ekspor, menggunakan jasa mereka juga memberikan banyak kemudahan bagi Anda yang ingin berbisnis di pasar internasional.

Beberapa keuntungan menggunakan agen ekspor tersebut, di antaranya:

1. Efisien dan Praktis

Dengan menggunakan agen ekspor, Anda tidak perlu mempersiapkan berbagai dokumen untuk melakukan pengiriman ke luar negeri.

Anda bisa menyerahkan seluruh keperluan pengiriman barang kepada agen ekspor dan mereka akan menanganinya hingga barang sampai di konsumen.

Baca juga: Bank Devisa Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

2. Kualitas dan Kualitas Produk Terjaga

Agen ekspor adalah perantara produsen dan pembeli untuk menjalankan segala proses negosiasi hingga pengiriman barang.

Ketika menggunakan agen ekspor, Anda tidak perlu memikirkan tentang proses transaksi dan bisa lebih fokus melakukan produksi.

Hal ini akan memengaruhi pemenuhan kuantitas dan kualitas produk tetap terjaga. Tentu saja, konsumen juga akan senang jika barang yang diterima memuaskan.

Contoh Agen Ekspor

Meskipun mirip dengan distributor, namun agen ekspor adalah pihak yang bergerak sendiri dan hanya berperan sebagai penengah antara produsen dan pembeli.

Agar lebih memahami konsep dari agen ekspor, Anda bisa menyimak contoh berikut:

Aji merupakan seorang agen ekspor dan impor yang tinggal di wilayah Solo. Dia mengetahui bahwa kerajinan yang dibuat Meriana Fashion di daerah Surakarta memiliki produk-produk unik dan banyak diminati wisatawan dari luar negeri.

Selain itu, Aji mendapatkan informasi bahwa di Belgia terdapat toko bernama Joyful yang menjual aksesori dan kerajinan tradisional dari berbagai wilayah di dunia.

Dari sinilah Aji mempertemukan Mariana Fashion dan Joyful sebagai pihak ketiga yang membantu proses transaksi keduanya.

Keuntungan yang diperoleh Aji bukan berasal dari pendapatan penjualan yang dilakukan oleh Meriana Fashion, melainkan dia mendapat handling fee atau biaya pengurusan serta pengiriman produk.

Itulah penjelasan terkait pengertian hingga keuntungan jika Anda menggunakan jasa atau menjadi agen ekspor.

Agen ekspor adalah pelaku jual beli internasional yang terikat perjanjian dengan produsen.

Memanfaatkan agen ekspor dapat menjadi salah satu pilihan jika Anda ingin memperluas jangkauan bisnis hingga ke luar negeri.

Semoga informasinya bermanfaat, ya. Yuk, temukan informasi menarik lainnya hanya di Blog OCBC NISP!