Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Rekening koran menjadi salah satu dokumen yang wajib dilampirkan saat pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Lalu apa fungsi rekening koran untuk KPR dan bagaimana cara dapatnya?
Dalam perbankan, rekening koran menjadi salah satu fasilitas yang disediakan bank untuk nasabahnya. Dengan rekening koran, nasabah bisa mengakses data transaksi uang keluar dan masuk dalam jangka waktu tertentu.
Baca juga: Laporan Keuangan Sederhana - Cara Membuat dan Contohnya
Rekening koran berasal dari bahasa Belanda yaitu courant. Istilah ini juga dikenal dalam bahasa Inggris, yaitu courant account.
Adapun pengertian rekening koran adalah dokumen dari bank yang berisikan informasi secara menyeluruh berupa aktivitas keuangan suatu rekening mulai dari saldo awal dan akhir bulan, transaksi yang dilakukan menggunakan debit maupun kredit, hingga transfer antar nasabah.
Rekening koran bisa didapat atau dicetak melalui bank ketika nasabah mengajukannya. Namun, ada pula bank tertentu yang rutin mengirimkan data keuangan kepada nasabahnya secara berkala
Seiring berkembangnya teknologi pada dunia perbankan, riwayat transaksi berupa rekening koran bisa dicek melalui mobile banking ataupun internet banking pada fitur mutasi rekening. Meskipun begitu, mutasi rekening tak bisa menggantikan posisi courant account.
Pasalnya, informasi yang ada dalam mutasi rekening hanyalah riwayat transfer masuk dan keluar. Selain itu, waktu pengecekan mutasi pun sangat terbatas mulai dari 7 sampai 30 hari, sehingga nasabah tetap harus mencetak rekening koran ketika memerlukan data yang lebih lama.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa data yang disajikan courant account lebih lengkap dan detail daripada mutasi rekening. Bahkan karena hal tersebut, dokumen ini memiliki fungsi penting bagi nasabah.
Baca juga: Kenali 5 Jenis Laporan Keuangan dan Contohnya, Apa Saja?
Seperti yang disinggung di atas, rekening koran menjadi dokumen penting yang harus dilampirkan saat kamu akan mengajukan pinjaman dalam angka besar ke bank.
Salah satunya adalah pengajuan KPR. Kamu perlu menyertakan rekening koran minimal 3 bulan terakhir. Lalu apa fungsi rekening koran dalam pengajuan KPR ini? Berikut beberapa di antaranya:
Rekening koran adalah salah satu dokumen yang paling penting dalam pengajuan KPR karena memuat catatan transaksi keuangan calon debitur selama periode tertentu.
Bank akan melihat riwayat transaksi ini untuk memverifikasi pendapatan bulanan calon debitur. Informasi ini sangat penting karena bank perlu memastikan bahwa calon debitur memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar cicilan KPR secara rutin dan tepat waktu.
Dengan memeriksa pendapatan yang tercatat dalam rekening koran, bank bisa menilai kestabilan finansial calon debitur dan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban pembayaran KPR.
Selain pendapatan, bank juga tertarik untuk mengetahui pola pengeluaran bulanan calon debitur. Rekening koran mencatat semua transaksi keluar, termasuk tagihan rutin, biaya hidup, dan kewajiban keuangan lainnya.
Bank akan menganalisis pola pengeluaran ini untuk memastikan bahwa calon debitur memiliki kontrol yang baik atas keuangan mereka dan mampu mengelola kewajiban finansial, termasuk cicilan KPR, tanpa mengalami kesulitan keuangan.
Cash flow atau aliran kas adalah perbedaan antara pendapatan dan pengeluaran bulanan. Bank menggunakan informasi dari rekening koran untuk menghitung cash flow calon debitur, yang memberikan gambaran tentang kemampuan calon debitur untuk membayar cicilan KPR.
Cash flow yang positif menunjukkan bahwa calon debitur memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi kewajiban pembayaran cicilan KPR, sementara cash flow yang negatif menunjukkan bahwa calon debitur berisiko mengalami kesulitan keuangan dan gagal membayar cicilan KPR secara konsisten.
Rekening koran juga berfungsi sebagai bukti transaksi keuangan calon debitur. Bank memerlukan dokumentasi resmi untuk memverifikasi informasi yang diberikan oleh calon debitur selama proses pengajuan KPR.
Rekening koran yang teratur dan lengkap membantu bank dalam melakukan audit dan memastikan keabsahan informasi yang diberikan oleh calon debitur.
Terakhir, bank menggunakan rekening koran untuk memeriksa apakah calon debitur mematuhi peraturan perbankan dan memiliki catatan keuangan yang baik.
Rekening koran yang bersih, tanpa adanya catatan kredit yang buruk atau masalah pembayaran lainnya, meningkatkan kepercayaan bank terhadap calon debitur.
Bank cenderung memberikan persetujuan KPR kepada calon debitur yang memiliki rekam jejak keuangan yang baik dan mematuhi kewajiban keuangan mereka secara tepat waktu.
Baca juga: 5 Manfaat Laporan Keuangan untuk Bisnis & Contoh Laporannya
Salah satu bank yang mensyaratkan rekening koran sebagai dokumen persyaratan pengajuan KPR adalah OCBC. Alasannya sama seperti fungsi rekening koran tersebut, yaitu untuk memastikan kemampuan finansial calon debitur dalam menunaikan kewajibannya.
Rekening koran tercatat sebagai dokumen yang perlu dilampirkan saat mengajukan salah satu dari tiga produk KPR OCBC, yaitu KPR Easy Start, KPR Kendali, dan KPR Properti Komersial.
Lalu bagaimana cara mendapatkan rekening koran bank OCBC? Kamu bisa mencetak rekening koran OCBC dengan dua cara, yaitu secara online maupun offline.
Mencetak rekening koran secara offline tentu saja harus dilakukan dengan mendatangi kantor cabang OCBC terdekat. Berikut caranya:
Selain itu, kamu juga bisa mencetak rekening koran melalui OCBC mobile, yaitu bank digital dari OCBC yang memudahkan dalam transaksi sehari-hari. Caranya sebagai berikut:
Baca juga: Ini Dia Rekomendasi Bank untuk Menabung dan Tips Memilihnya
