Apa Saja yang Bisa Jadi Jaminan Pinjaman? Berikut Daftarnya

23 Apr 2024

Hidup memang tak bisa ditebak. Terkadang kita membutuhkan dana secara mendadak entah itu untuk modal usaha atau pendidikan anak sehingga harus mengajukan pinjaman ke Bank.

Saat ini, produk pinjaman di Bank sudah banyak jenisnya. Mulai dari pinjaman dengan jaminan atau agunan, hingga pinjaman yang tak memerlukannya.

Selain pada butuh dan tidaknya jaminan, perbedaan kedua produk ini biasanya juga terletak pada besar atau jumlah dana yang ditawarkan.

Umumnya, kredit dengan jaminan menawarkan pinjaman dana yang lebih banyak atau besar. Karena itu, proses pengajuan pinjaman jenis ini tidak mudah.

Baca Juga: Pinjaman Modal Usaha: Jenis hingga Cara Mendapatkannya

Seperti namanya, kredit jenis ini memerlukan agunan atau jaminan. Maka untuk mengajukannya, kamu perlu memiliki barang atau benda yang bisa dijaminkan untuk mengambil kredit.

Di Indonesia, surat-surat kendaraan bermotor, sertifikat rumah, dan surat berharga lainnya umum dipilih untuk menjadi jaminan. Namun meski memiliki surat-surat itu, kamu tidak serta merta mendapatkan kredit dari Bank.

Bank akan menyeleksi surat berharga dan kondisi barang yang kamu jaminkan. Jika jaminan dinilai tidak memadai atau kurang layak, maka Bank bisa saja menolak pengajuan kredit kamu.

Semakin baik dan semakin tinggi nilai sebuah jaminan atau agunan, maka kredit yang ditawarkan pun semakin besar. Syarat seperti ini tidak akan kamu temukan di pinjaman kredit tanpa agunan (KTA).

Namun bunga KTA biasanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan kredit dengan agunan. Itulah beberapa perbedaan antara kredit dengan agunan dan tidak dengan agunan.

Baca Juga: Pinjaman UMKM Online - Cara, Tips, dan Rekomendasi

Jaminan Kredit Adalah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti agunan adalah cagaran atau tanggungan. Arti agunan dijelaskan juga dalam Etheses IAIN Kediri sebagai barang yang diberikan calon nasabah kepada Bank.

Tujuan agunan adalah untuk meyakinkan Bank atau kreditur pada kemampuan bayar debitur. Besar pinjaman yang diterima dan komitmen calon nasabah dipertimbangkan berdasarkan besar agunan.

Menurut Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 23/69/KEP/DIR pasal 2 ayat (1) tentang Jaminan Pemberian Kredit, jaminan adalah suatu keyakinan Bank atas kesanggupan debitur untuk melunasi kredit sesuai perjanjian.

Singkatnya, agunan adalah salah satu syarat yang diharuskan dalam pemberian fasilitas kredit. Selain itu, Bank juga akan menilai watak, kemampuan, modal dan prospek usaha dari nasabah debitur.

Jenis Agunan

Agunan terbagi menjadi dua jenis yaitu pokok dan tambahan. Berikut perbedaannya mengutip eprints Walisongo dan repository IAIN Kudus:

1. Agunan Pokok (Utama)

Agunan utama terdiri dari barang-barang bergerak maupun tidak bergerak yang dibiayai dengan pembiayaan atau merupakan objek pembiayaan. Biasanya agunan pokok berupa barang, surat berharga, atau garansi.

Jenis agunan utama berkaitan langsung dengan objek yang dibiayai, kredit yang dijaminkan, pembiayaan proyek dengan kredit terkait, maupun tagihan debitur

2. Agunan Tambahan

Agunan tambahan adalah barang, surat berharga atau garansi yang tidak berkaitan langsung dengan kredit yang bersangkutan, yang ditambahkan sebagai agunan.

Hal ini diberikan apabila dalam penilaian pembiayaan, Bank belum memperoleh keyakinan atas kesanggupan debitur melunasi utangnya sesuai perjanjian.

Fungsi Agunan

Dalam suatu perjanjian peminjaman antara debitur dan Bank. Berikut beberapa fungsi agunan:

1. Menjamin agar debitur berperan serta dalam transaksi untuk membiayai usahanya. Sehingga, kemungkinan untuk meninggalkan usahanya dengan merugikan diri sendiri bisa dicegah.

2. Memberi dorongan kepada debitur untuk memenuhi janjinya, khususnya mengenai pembayaran sesuai dengan syarat-syarat yang sudah disetujui.

3. Memberi jaminan kepastian hukum kepada pihak lembaga keuangan bahwa kreditnya akan tetap kembali dengan cara mengeksekusi jaminan kredit.

4. Memberi hak dan kekuasaan kepada lembaga keuangan untuk mendapat pelunasan dari agunan jika debitur melakukan cidera janji, yaitu mengembalikan dana yang telah dikeluarkan pada waktu yang telah ditentukan.

Pengembalian Jaminan

Proses pengembalian agunan atau jaminan sangat sederhana. Jika kredit kamu telah selesai atau kamu melakukan pelunasan, surat berharga atau barang jaminan akan dikembalikan.

Namun jika kamu tidak bisa melunasi kredit atau pinjaman kamu, maka jaminan itu tentu saja akan disita oleh pihak Bank dan kemudian akan dilelang.

Namun tenang saja, pihak Bank tidak akan serta merta langsung menyita jika kamu kesulitan membayar cicilan. Biasanya, Bank akan memberi beberapa solusi sebelum benar-benar menyitanya.

Daftar Barang dan Surat Berharga untuk Jaminan Kredit

Jaminan yang bisa digunakan dalam kredit dengan agunan harus memenuhi persyaratan lain seperti bernilai ekonomis, dapat berpindah kepemilikan, dan bisa diikat dengan ketentuan hukum.

Lalu apa saja surat berharga atau barang yang dapat dijadikan sebagai jaminan? Berikut adalah daftar barang atau surat yang dapat digunakan sebagai jaminan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (BI) No 9/PBI/2007 tentang jaminan.

1. Properti

Properti adalah salah satu jaminan dalam kredit dengan agunan yang paling sering dipakai masyarakat Indonesia. Produk tersebut meliputi rumah, sawah, kebun, tanah, ruko, gedung dan gudang.

Namun, tidak semuanya bisa diambil sebagai jaminan. Pihak bank akan melakukan survei terlebih dahulu dan menilai apakah jaminan tersebut masih layak dan bernilai uang.

Jaminan-jaminan itu juga harus memiliki surat-surat lengkap dan berlaku seperti sertifikat tanah, surat Izin Mendirikan Bangunan, bukti pembayaran PBB dan lainnya.

Baca Juga: 10 Tips Mengelola Uang Pinjaman dari Bank dengan Bijak

2. Kendaraan Bermotor

Jaminan paling populer kedua adalah surat-surat kepemilikan kendaraan bermotor seperti BPKB asli dan STNK. Jaminan ini banyak dipakai untuk mendapatkan pinjaman dengan nilai di bawah Rp100 Juta.

Namun jika kendaraan bermotor yang kamu miliki berharga lebih mahal, kamu bisa mendapatkan pinjaman lebih besar. Jadi besaran pinjaman tergantung pada nilai agunan atau jaminan yang kamu miliki.

3. Produk Investasi

Apakah kamu tahu bahwa produk investasi seperti saham, surat berharga dan deposito bisa dijadikan jaminan dalam kredit dengan agunan? Jika belum, kamu sebaiknya membaca lebih lanjut.

Saham yang dapat dijadikan jaminan adalah saham yang masih aktif dan masih bisa diperdagangkan di bursa saham. Begitu juga dengan surat berharga yang diwajibkan punya nilai investasi yang tinggi.

Beberapa bank saat ini memakai deposito sebagai agunan meskipun jaminan ini belum sepopuler sertifikat tanah. Kalau kamu memiliki aset-aset ini, bisa loh kalau mau dijadikan jaminan kredit di Bank.

4. Logam Mulia

Logam mulia berupa emas bisa juga dijadikan jaminan dalam kredit dengan agunan. Biasanya yang menerima emas sebagai jaminan adalah PT Pegadaian milik pemerintah.

Emas juga menjadi alat jaminan yang populer di Indonesia karena dinilai paling gampang dicari dan dijual.

5. Surat Keterangan Pengangkatan Pegawai

Jika kamu adalah seorang karyawan tetap di sebuah perusahaan atau seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) maka kamu bisa memakai SK pengangkatan pegawai yang kamu miliki sebagai jaminan dalam kredit dengan agunan.

Ini juga menandakan bahwa kamu mempunyai penghasilan tetap dan bisa membayar cicilan pinjaman itu. Agunan dengan SK ini sudah menjadi hal umum di kalangan Pegawai Negeri Sipil, bahkan beberapa Bank pun memberikan keringanan bunga untuk mereka Pegawai Negeri Sipil yang menjaminkan SK nya.

6. Mesin Pabrik

Beberapa perusahaan yang membutuhkan dana yang besar sering menjaminkan mesin pabrik untuk mendapatkan dana. Mesin-mesin ini tentu harus dalam kondisi layak pakai.

Dari mesin-mesin ini perusahaan bisa mendapatkan pinjaman hingga di atas Rp5 Miliar tergantung dari berapa skala mesin itu. Sebelum pinjaman disetujui, pihak Bank biasanya akan melakukan survei ke pabrik tempat mesin-mesin itu beroperasi.

7. Pesawat dan Kapal

Dua kendaraan ini sangat tidak lazim dan jarang menjadi jaminan untuk kredit dengan agunan pinjaman pribadi. Kedua jaminan ini terdengar sangat fantastis.

Biasanya, pinjaman dengan jaminan dua kendaraan ini dilakukan antara Bank dan perusahaan besar dengan nilai transaksinya yang juga sangat besar.

Itulah beberapa benda berharga yang bisa dijadikan sebagai jaminan atau agunan dalam kredit. Jika kamu membutuhkan pinjaman, coba lihat-lihat lagi, kira-kira, apakah kamu memiliki salah satu dari list surat berharga atau barang yang bisa menjadi jaminan?

Baca Juga: Syarat dan Cara Mudah Mengajukan Pinjaman Online di OCBC mobile

Jika memiliki aset properti, kamu bisa mengajukan Kredit Multi Guna (KMG) di Bank OCBC. Produk ini bisa kamu gunakan untuk berbagai kebutuhan.

Kamu bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp10 Miliar dengan tenor hingga 15 tahun di pinjaman KMB OCBC. Syarat untuk mengajukan pinjaman ini pun mudah yaitu:

  • Warga Negara Indonesia.
  • Berusia 21-55 untuk karyawan dan usia 21-70 tahun untuk pengusaha/profesional.
  • Memiliki penghasilan tetap.
  • Memiliki agunan berupa properti dengan kondisi pembangunan 100%, memiliki sertifikat pecahan yang telah balik nama.

Jika memiliki aset produk investasi, kamu bisa mengajukan Kredit Agunan di Bank OCBC. Ada IBL Mutual Funds yang merupakan pinjaman beragunan Reksa Dana dan Cash Collateral Loan, pinjaman dengan agunan deposito.

Masih banyak jenis pinjaman dengan berbagai agunan di OCBC. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan jaminan yang dimiliki. Dapatkan informasi lengkapnya hanya di Bank OCBC.


Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 3 Mei 2024

Heboh Tak Lolos Kerja karena BI Checking, Gimana Cara Mengeceknya?

Baca

Edukasi - 3 Mei 2024

Green Building: Definisi, Karakteristik, dan Manfaatnya Bagi Lingkungan

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile