Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Menurut laporan Statistik Indonesia 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada akhir 2022 ada sekitar 125,3 juta unit motor di Indonesia. Jumlah itu terus bertambah setiap tahun.
Selain lebih murah dibandingkan mobil, motor juga dianggap lebih cepat dan lincah terutama untuk kamu yang beredar di kota besar seperti Jakarta. Dengan motor, kamu bisa menembus kemacetan lebih cepat dibanding mobil.
Meski harganya jauh lebih murah dibanding mobil, tidak semua orang mampu membeli motor secara cash. Banyak orang akhirnya memilih membeli motor dengan kredit melalui leasing.
Leasing adalah sebuah lembaga yang memberi fasilitas pinjaman untuk membeli kendaraan bermotor. Setelah mendapatkan kredit dari leasing, nasabah tersebut berkewajiban membayar dengan cara mencicil setiap bulan hingga lunas.
Baca Juga: Berapa Biaya Denda Pajak Motor Telat? Ini Cara Menghitungnya
Membeli motor dengan cara mencicil sudah pasti membuat harga motor jadi melonjak tinggi. Hal itu karena saat mengkredit, kamu akan dibebankan beberapa biaya seperti biaya administrasi dan bunga yang tidak sedikit.
Namun ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar bisa mengkredit motor lebih murah. Apa saja?
1. Menyesuaikan dengan Kemampuan Finansial
Meski dibiayai leasing, kamu tetap harus membayar cicilan motor setiap bulan. Karena itu, sebisa mungkin pilihlah jenis motor yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu.
Jangan memaksakan untuk membeli tipe motor yang mahal namun kamu akan kesulitan untuk membayar cicilan setiap bulan. Tentukan jumlah cicilan yang mampu kamu bayar dan pilihlah motor yang sesuai dengan jumlah tersebut.
Ini wajib dipertimbangkan secara matang dan jangan sampai cicilan per bulan akan memberatkan kamu. Jika sampai terjadi gagal bayar, motor kamu bisa saja ditarik oleh leasing dan track record kamu dalam kredit menjadi tidak bagus.
Baca Juga: 10 Biaya Kartu Kredit yang Wajib Diketahui Penggunanya
2. Usahakan DP Besar
Down Payment atau DP adalah uang muka pembayaran yang diberikan sebagai tanda transaksi awal sebelum kamu dapat melunasi sisa pembayaran dengan sistem cicilan. Agar cicilannya ringan, usahakan untuk memberi DP besar.
Sebaiknya berikan DP minimal 30% atau lebih agar kredit dapat disetujui dan cicilan selanjutnya tidak terlalu besar. Jika uangmu belum cukup, tunggu dulu sampai dana untuk DP minimal dapat terpenuhi.
3. Memilih Motor yang Sesuai dengan Kebutuhan
Bedakan antara keinginan dan kebutuhan. Kebutuhan kamu adalah motor yang dapat mempermudah beraktivitas sehari-hari, karena itu pilihlah motor yang cukup dapat memenuhi kebutuhan kamu.
Jangan memaksakan untuk membeli motor dengan harga yang lebih mahal hanya demi mewujudkan keinginan yang akan menyusahkanmu ke depan. Belilah motor yang berfungsi maksimal dan nyaman untuk digunakan.
4. Riset dan Perbandingan
Sebelum kamu menentukan motor yang hendak dibeli, sebaiknya kamu melakukan riset dan perbandingan terlebih dahulu. Kamu bisa membandingkan harga dan spesifikasi mesin serta ukuran motor.
Baca Juga: Apa itu Leasing Motor? Pengertian, Proses, dan Contoh
Selain itu, kamu juga bisa berkeliling dealer-dealer motor untuk mengumpulkan informasi lengkap seputar motor-motor yang akan dipilih. Memahami kelebihan dan kekurangan produk juga dapat memberi kamu keuntungan seperti melakukan penawaran hingga mencapai harga terbaik.
5. Usahakan Memilih Tenor Pendek
Setelah yakin dengan motor yang akan dibeli, selanjutnya kamu akan masuk ke ranah leasing. Tapi sebelum itu mungkin kamu bisa mengira-ira tenor atau jangka waktu kredit yang akan kamu ambil.
Usahakan untuk memilih tenor yang singkat. Hal itu karena semakin singkat tenor yang dipilih, maka akan semakin tinggi pula kemungkinan kredit diterima dan bunga yang kamu bayarkan pun akan semakin sedikit.
Memilih tenor pendek berarti kamu dianggap punya komitmen penuh dan memiliki dana yang cukup untuk membayar cicilan setiap bulannya. Sebaliknya, tenor yang terlalu panjang dianggap rawan terjadi kredit macet.
7. Pilih Leasing yang Terpercaya
Ada banyak perusahaan leasing yang beroperasi di Indonesia, namun bisa jadi tidak semua perusahaan tersebut legal secara hukum. Perusahaan leasing yang legal adalah perusahaan yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Apakah Bisa Kredit Motor Pakai KTP Daerah? Cek Penjelasan Berikut!
Daftar perusahaan leasing yang legal bisa kamu cek di situs OJK. Kamu juga perlu melihat di website perusahaan untuk memastikan informasi seputar produk dan track record perusahaan tersebut.
Bandingkan leasing satu dengan yang lain terutama soal biaya administrasi dan bunga, mana yang lebih murah dan menguntungkan. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan bunga terbaik sehingga kredit kamu lebih murah.
Selain leasing, kamu juga bisa menggunakan pinjaman di Bank untuk membiayai pembelian motor. Di Bank OCBC, kamu bisa mengajukan Kredit Tanpa Agunan atau KTA.
Ada beberapa produk KTA yang bisa kamu pilih mulai dari KTA Cashloan dan KTA Cashbizz. KTA OCBC menawarkan kemudahan dan keuntungan untuk mewujudkan impian kamu memiliki motor.
Sama seperti leasing, pengajuan KTA di OCBC memerlukan verifikasi BI Checking. Jadi sebelum mengajukan, pastikan kalau kamu bersih dari catatan hitam dalam kredit ya!
KTA Caschloan adalah pinjaman tunai tanpa agunan yang didesain untuk memenuhi kebutuhan dan rencana yang sulit menjadi mudah. Dengan KTA Cashloan, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana segar hingga Rp200 Juta.
Tenor yang ditawarkan KTA Cashloan juga cukup panjang yakni hingga 3 tahun dengan syarat pengajuan yang mudah. Selain itu, suku bunga untuk produk ini juga rendah, yaitu flat mulai dari 0,98% per bulan.
Baca Juga: Rincian Biaya Balik Nama Motor: Persyaratan dan Prosedurnya
Syarat mengajukan KTA Cashloan antara lain:
Adapun dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KTA Cashloan yaitu:
Saat mengajukan KTA Cashloan, kamu akan dikenakan beberapa biaya sebagai berikut:
KTA Cashbiz adalah pinjaman tunai tanpa agunan yang didesain untuk meringankan cashflow bagi kamu yang memiliki usaha atau bisnis. Dengan KTA Cashbiz, kamu bisa mendapat pinjaman dana segar hingga Rp200 Juta.
Sama seperti KTA Cashloan, tenor yang ditawarkan KTA Cashbiz juga panjang hingga 3 tahun dengan syarat pengajuan yang mudah. Suku bunga untuk produk ini juga rendah, yaitu flat mulai dari 0,99% per bulan.
Kamu juga bisa mendapatkan asuransi jiwa saat mengajukan produk ini. Tambah untung kan?
Baca Juga: Begini Cara Menghitung Simulasi Kredit Motor Bekas, Mudah!
Syarat mengajukan KTA Cashbiz antara lain:
Adapun dokumen yang dibutuhkan meliputi:
Pengajuan dua produk KTA ini sangat mudah dan bisa dilakukan secara online melalui OCBC mobile. Caranya sebagai berikut:
Segera wujudkan impian kamu memiliki motor pribadi dengan KTA dari Bank OCBC. Tunggu apa lagi?
