Dalam praktiknya, ada beberapa jenis pinjaman yang ditawarkan oleh bank, salah satunya bridge loan. Apa itu bridge loan? Berikut ulasannya!
Baca juga: Butuh Modal Usaha Tanpa Riba? Ikuti 7 Cara dan Syarat Ini
Jenis pinjaman ini dinamakan sesuai dengan perannya. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, bridge loan adalah “pinjaman jembatan”.
Maksudnya, bridge loan merupakan pinjaman jangka pendek yang bisa digunakan sampai seseorang atau perusahaan mendapatkan pembiayaan permanen atau membayar kewajiban yang ada sebelumnya.
Disebut sebagai pinjaman jangka pendek karena umumnya tenor bridge loan hanya berkisar antara 3-6 bulan saja. Namun belakangan bank juga menawarkan tenor hingga 12 bulan.
Dengan bridge loan, debitur bisa memenuhi kebutuhannya yang mendadak dan dalam jangka pendek. Kondisi seperti ini umum terjadi dalam sebuah unit usaha atau perusahaan.
Bridge loan diberikan dengan tingkat bunga yang relatif tinggi. Selain itu, debitur juga diminta untuk menyerahkan agunan sebagai jaminan, mulai dari properti atau inventarisir bisnis.
Umumnya, bridge loan digunakan dalam konteks properti, seperti membiayai pembelian properti baru sebelum penjualan properti lama selesai, membiayai renovasi atau perbaikan properti, atau membiayai kebutuhan modal kerja sementara untuk bisnis.
Meskipun bridge loan memberikan akses cepat ke dana yang diperlukan, pinjaman juga biasanya memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi daripada pinjaman tradisional.
Selain itu, ada risiko yang lebih besar terkait dengan ketidakpastian dalam mendapatkan sumber dana yang lebih permanen.
Baca juga: Kredit Modal Kerja - Cara Daftar, Besar Bunga & Contoh
Ada beberapa keunggulan yang bisa kamu dapatkan dengan mengajukan jenis pinjaman jangka pendek ini, yaitu:
Di samping keunggulan tersebut, pinjaman jangka pendek ini juga memiliki kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan, yaitu:
Baca juga: 4 Cara Menghitung Modal Usaha Beserta Contoh Perhitungannya
Ada beberapa perbedaan antara bridge loan dan jenis pinjaman lainnya yang perlu kamu ketahui sebagai berikut.
Perbedaan utama antara bridge loan dengan pinjaman lainnya adalah jangka waktu pinjaman atau tenor. Bridge loan memiliki jangka waktu yang relatif singkat, biasanya antara 6-12 bulan.
Sementara, pinjaman tradisional seperti hipotek biasanya memiliki jangka waktu yang lebih panjang, seringkali antara 5 hingga 30 tahun.
Bridge loan digunakan untuk tujuan-tujuan yang bersifat sementara atau jangka pendek, seperti modal kerja, membiayai pembelian properti baru sebelum penjualan properti lama selesai, atau membiayai renovasi atau perbaikan properti.
Sementara, pinjaman tradisional seperti hipotek biasanya digunakan untuk tujuan pembelian properti jangka panjang dan stabil, seperti rumah tinggal atau investasi komersial.
Bridge loan cenderung memiliki persyaratan dan proses pengajuan yang lebih fleksibel dan cepat daripada pinjaman tradisional.
Namun, karena sifatnya yang sementara dan risiko yang lebih tinggi, bridge loan juga mungkin memiliki persyaratan yang lebih ketat atau bunga yang lebih tinggi daripada pinjaman tradisional.
Berbicara tentang pinjaman jangka pendek, OCBC memiliki produk pinjaman yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang operasional usaha, yaitu Kredit Modal Kerja.
Kredit Modal Kerja adalah solusi pembiayaan kebutuhan usaha yang menawarkan fleksibilitas, kecepatan, dan kemudahan dalam pengajuannya. Ada dua produk yang ditawarkan yaitu Kredit Rekening Koran dan Demand Loan.
Pada Kredit Rekening Koran, plafon kredit yang ditawarkan mencapai Rp500 Juta, tenor 12 bulan, dengan tingkat suku bunga mengikuti kebijakan bank. Adapun jenis agunan yang harus disiapkan adalah fixed asset, agunan tunai, atau obligasi.
Syarat untuk mengajukan Kredit Modal Kerja ini antara lain:
Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan Kredit Modal Kerja yaitu:
Sementara jika tertarik mengajukan pinjaman untuk bisnis namun tanpa agunan, kamu bisa mengajukan KTA Cashbiz dari OCBC.
KTA Cashbiz adalah produk kredit tanpa agunan yang bisa menjadi solusi semua kebutuhan, termasuk untuk memastikan bisnis atau usahamu berjalan lancar.
Produk ini menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan, mulai dari pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 3 tahun, bunga ringan mulai dari 0,99% per bulan, hingga proses pengajuan yang mudah.
Syarat mengajukan KTA Cashbiz antara lain:
Sementara dokumen yang dibutuhkan yaitu:
Pengajuan KTA Cashbiz bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi OCBC mobile!
Baca juga: 10 Ide Peluang Usaha Online ‘Menjanjikan’ Keuntungan