Jika kamu salah transfer kepada orang yang masih dikenal, proses pengembaliannya akan lebih mudah. Kamu hanya perlu menghubungi orang tersebut, menyampaikan maksud telah salah transfer ke rekening dia, dan tunjukkan bukti transfernya.
Kondisinya akan berbeda ketika salah transfer ke nomor rekening milik orang lain yang sama sekali nggak kamu kenal. Dalam hal ini, kamu perlu melakukan beberapa langkah agar uang kembali. Satu hal yang pasti, uang itu tidak akan hilang!
Baca juga: Kelebihan Direct Debit untuk Transaksi Online, Anti Ribet!
Uang milikmu yang masuk ke rekening orang lain karena kesalahan saat transfer dana tidak akan hilang. Sebaliknya, penerima dana salah transfer juga tidak diperbolehkan untuk menguasai dan menggunakan uang tersebut.
Jika penerima secara sadar menguasai dan menggunakan uang salah transfer, maka ia harus siap dengan konsekuensi hukum. Di Indonesia, aturan tentang dana salah transfer ini tertera dalam UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana.
Dalam UU tersebut, transfer dana diartikan sebagai “rangkaian kegiatan yang dimulai dengan perintah dari Pengirim Asal yang bertujuan memindahkan sejumlah Dana kepada Penerima yang disebutkan dalam Perintah Transfer Dana sampai dengan diterimanya Dana oleh Penerima”.
Ketika terjadi kesalahan transfer dana, penerima tidak bisa memiliki atau menguasai dana salah transfer tersebut. Sebaliknya, ia harus melapor ke bank dan mengembalikan dana tersebut sesuai prosedur yang berlaku.
Jika tidak, penerima dana salah transfer bisa dijerat pidana sesuai dengan Pasal 85 UU tersebut. Adapun bunyi Pasal 85 adalah:
“Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya Dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp5 Miliar.”
Tak hanya pidana pokok berupa penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp5 Miliar, orang yang menerima dan menguasai dana salah transfer juga dikenai kewajiban lain, sebagaimana diatur dalam Pasal 88 yang bunyinya:
“Di samping pidana pokok, tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat (2), Pasal 81, Pasal 83 ayat (2), atau Pasal 85 juga dapat dikenai kewajiban pengembalian Dana hasil tindak pidana beserta jasa, bunga, atau kompensasi kepada pihak yang dirugikan.”
Ketika kamu menerima transfer misterius, kamu harus membuat laporan ke bank. Nanti pihak bank akan memverifikasi untuk membuktikan benar atau tidaknya telah terjadi kesalahan transfer. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 78 UU tersebut:
“Dalam hal terjadi keterlambatan atau kesalahan Transfer Dana yang menimbulkan kerugian pada Pengirim Asal atau Penerima, Penyelenggara dan/atau pihak lain yang mengendalikan Sistem Transfer Dana dibebani kewajiban untuk membuktikan ada atau tidaknya keterlambatan atau kesalahan Transfer Dana tersebut.”
Baca juga: Agen Transfer: Pengertian, Fungsi, Tugas & Kelebihannya
Ketika melakukan kesalahan saat transfer dana, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang dan tidak panik. Berikutnya, ikuti cara-cara berikut agar uang kamu bisa kembali.
Menghubungi pihak bank merupakan cara pertama yang bisa kamu tempuh. Seperti yang diketahui, bank memiliki layanan customer service yang siap melayani nasabah 24/7, termasuk pengaduan salah transfer.
Hubungi nomor customer service bank, dan sampaikan keperluanmu yaitu telah terjadi kesalahan transfer. Kemudian mintalah agar bank melakukan pembatalan terhadap transaksi yang salah tersebut.
Misalnya kamu merupakan nasabah OCBC. Ada banyak kanal pengaduan yang lengkap dan bisa melayani keluhan sepanjang waktu, yaitu:
Ketika sudah tersambung, pihak bank akan memintamu untuk menjelaskan kronologi salah transfer tersebut.
Maka, kamu harus memberikan penjelasan yang lengkap, termasuk kapan transaksi dilakukan, menggunakan mobile banking atau mesin ATM, nomor rekening penerima, dan jumlah uang yang ditransfer.
Biasanya, pihak bank akan meminta bukti atas laporan yang kamu sampaikan, mulai dari identitas diri dan bukti transfer yang salah.
Dalam hal ini, kamu mungkin memerlukan mutasi rekening untuk menunjukkan detail transfer yang salah itu. Berikut cara cek mutasi rekening bagi nasabah OCBC melalui OCBC mobile:
Jika menghubungi bank melalui telepon, kamu akan dijelaskan bagaimana cara pengiriman bukti tersebut. Biasanya, kamu diminta untuk mengirim bukti melalui email dengan menyebutkan nomor laporan yang disampaikan.
Baca juga: 6 Cara Transfer Uang Dari Luar Negeri ke Indonesia, Mudah!
Setelah memahami masalah yang menimpamu dan menerima barang bukti, pihak bank akan melakukan verifikasi. Proses verifikasi ini akan dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku di bank tersebut.
Selain itu, verifikasi juga bisa memakan beberapa hari lamanya. Sehingga kamu harus bersabar sampai pihak bank menghubungimu lagi. Namun, kamu juga bisa memantau perkembangan proses dengan menghubungi bank lagi dan menyebutkan nomor laporan.
Setelah verifikasi dilakukan, bank akan menyimpulkan benar tidaknya telah terjadi kesalahan transfer. Jika benar, pihak bank akan menghubungi pemilik rekening yang menerima salah transfer tersebut.
Proses ini sebenarnya bisa dipersingkat jika penerima salah transfer kooperatif dan melaporkan adanya dana yang masuk ke rekeningnya.
Setelah pihak bank menghubungi penerima dana atau penerima sudah mengembalikan dana, bank akan mulai melakukan proses pengembalian uang kepadamu.
Biasanya, proses ini berlangsung selama 2 minggu (14 hari kerja) atau lebih. Durasi pengembalian dana transfer juga disesuaikan dengan SOP masing-masing bank.
Seperti yang disinggung di atas, kesalahan transfer bisa terjadi dan menimpa siapapun. Maka penting untuk memilih bank yang kooperatif, profesional, dan menyediakan kanal pengaduan yang lengkap seperti OCBC.
Baca juga: Transaksi Perdagangan Luar Negeri Dibayar dengan Apa Saja?