Individu

Toxic Positivity, Kenali Lebih Jauh Ciri-ciri dan Dampaknya

20 Des 2021 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Toxic positivity adalah istilah yang senter kita dengar belakangan ini. Terdiri dari dua kata yang berkebalikan, yaitu toxic yang berarti racun dan positivity berarti kebaikan, apa sebenarnya arti dari istilah populer ini?

Pada artikel kali ini, OCBC NISP akan membahas tuntas mengenai pengertian serta contoh toxic positivity sekaligus bagaimana ciri-cirinya. Agar tidak sampai terjebak dalam situasi tersebut, yuk simak sampai tuntas!


Pengertian Toxic Positivity

Masing-masing orang tentunya pernah mengalami masalah selama hidupnya. Baik itu masalah kecil atau besar sampai membuat mental rapuh. Umumnya, mereka akan menceritakan masalahnya kepada orang-orang terdekat yang dianggap dapat memberikan solusi.

Namun, pernahkah Anda, ketika mengalami suatu masalah lalu menceritakan masalah tersebut kepada orang lain seperti teman atau sahabat mereka selalu mengatakan hal-hal yang positif. Misalnya, Anda kehilangan barang berharga yaitu handphone. Kemudian, Anda menceritakan masalah tersebut ke teman satu kantor dengan perasaan sedih.

Setelah Anda menceritakan masalah tersebut, lalu teman satu kantor Anda mengatakan “Jangan dibawa stress, kamu kan masih punya handphone satu lagi yang masih bagus”. Selain itu, mungkin teman Anda justru menjadi mengadu nasib dengan berkata “masih mending kamu kehilangan handphone, waktu itu aku kehilangan …”.

Kondisi tersebut, kerap terjadi dikala seseorang menceritakan masalahnya kepada teman atau orang terdekatnya. Namun, perlu diingat bahwa setiap orang tentunya memiliki sikap yang bermacam-macam ketika menghadapi suatu masalah. Karena, masing-masing orang memiliki mental dan emosi berbeda-beda.

Ketika seseorang sedang mengalami suatu masalah, biasanya mereka cenderung ingin dimengerti. Nah, ilustrasi di atas merupakan salah satu dari contoh toxic positivity. Toxic positivity adalah sikap yang membujuk seseorang untuk selalu berbuat dan berpikir positif, tidak melihat seberapa sulit atau buruknya kondisi orang tersebut.


Ciri-ciri Toxic Positivity

Toxic positivity adalah sifat seseorang yang mungkin pernah Anda temui ketika mengalami suatu masalah. Biasanya, kondisi yang memperlihatkan seseorang toxic positivity adalah ketika memberikan motivasi atau masukan kepada orang lain, tetapi justru akan menyinggung perasaan orang tersebut. Berikut, beberapa ciri-ciri sifat toxic positivity, diantaranya:

  1. 1. Memberikan Motivasi yang Justru Menghakimi
    Apakah Anda pernah cerita mengenai suatu masalah kepada teman? Namun, justru Anda merasa seperti dihakimi seakan penyebab dari masalah tersebut adalah kesalahan diri sendiri.

    Berdasarkan kondisi diatas, ciri-ciri pertama dari toxic positivity adalah memberikan motivasi yang seharusnya bisa membantu mencarikan solusi masalah Anda. Tetapi, justru membuat Anda merasa dihakimi dan bersalah.

  2. Tidak Jujur pada Diri Sendiri
    Toxic positivity adalah sifat yang menunjukkan respon positif yang tidak rasional. Toxic positivity menjadikan seseorang bersikap tidak jujur pada dirinya sendiri dan hanya menampilkan sikap positif tapi palsu.

    Hal tersebut dapat terjadi di dalam lingkungan pertemanan, pekerjaan, bahkan keluarga. Saat seseorang diminta untuk selalu melihat suatu masalah hanya dari sisi positifnya saja, hal tersebut tidaklah selamanya benar. Perlu diketahui, bahwa suatu masalah penting untuk dikenali agar dapat menemukan solusinya.

  3. Membuat Seseorang Berjauhan
    Seberapa dekat Anda dengan seseorang dapat terjalin bila masing-masing selalu menerima kondisi dengan apa adanya. Ketika Anda ingin meluapkan masalah, biasanya Anda menceritakan kepada seseorang yang benar-benar dapat dipercaya dan menerima Anda di saat kondisi apapun.

    Jika seseorang yang anda percayai tersebut selalu mendorong Anda untuk bersikap positif, hal itu justru membuat diri kita tidak nyaman. Maka dari itu, sikap toxic positivity adalah salah satu penyebab dari renggangnya hubungan seseorang.

  4. Sulit Mengontrol Emosi
    Selanjutnya, ciri-ciri orang yang toxic positivity adalah sulit mengontrol emosi. Bersikap tertutup pada diri sendiri akan menjadikan orang tersebut sulit untuk mengungkapkan emosinya. Sehingga, jiwa dan perasaannya pun selalu tidak tenang.

  5. Suka Membandingkan dengan Orang Lain
    Ciri terakhir dari toxic positivity adalah seseorang yang tanpa sadar seringkali membandingkan lawan bicaranya dengan orang lain agar terlihat lebih baik.

    Padahal, kondisi tersebut merupakan tindakan tidak tepat ketika sedang memotivasi orang lain. Karena, hal itu akan membuat orang yang menceritakan masalahnya merasa rendah dan menyedihkan.


Dampak Negatif Toxic Positivity

Selanjutnya, Toxic positivity artinya perilaku atau sifat buruk seseorang yang berdampak tidak baik kepada orang lain. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui dampak negatif dari toxic positivity adalah diantaranya:

  • Sulit untuk bersosialisasi dengan orang-orang
  • Lebih mudah stress
  • Berpotensi mengalami gangguan kesehatan mental
  • Lebih mudah gelisah dan penakut
  • Merasa menjadi orang yang paling benar

Cara Menghindari Toxic Positivity

Terkadang ketika kita mengatakan sesuatu hal atau memotivasi kepada orang lain, kita tidak sadar apakah ucapan tersebut dapat menyakiti orang lain atau toxic. Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan, agar terhindar dari sifat toxic positivity adalah diantaranya:

  • Berdamai pada diri sendiri
  • Sebisa mungkin untuk dapat mengontrol emosi
  • Mengerti perasaan orang lain
  • Jangan mudah terpengaruh oleh dunia maya
  • Kurangi sifat membanding-bandingkan dengan orang lain

Itulah pembahasan lengkap dari OCBC NISP tentang apa itu toxic positivity. Tidak jarang situasi ini justru muncul dari orang-orang terdekat kita. Karena itu, pastikan Anda bisa memahaminya dengan baik. Semangat!


Baca Juga:

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

OCBC mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Segala Kemudahan Ada
di Satu Genggaman

Nikmati berbagai layanan kartu OCBC sesuai kebutuhan Anda

Artikel Terbaru

Perbedaan Tabungan Konvensional dan Tabungan Syariah
  • Individu
  • Nyala

Perbedaan Tabungan Konvensional dan Tabungan Syariah

15 Des 2025

Pelajari perbedaan cara kerja tabungan syariah dan konvensional untuk menentukan mana yang paling sesuai kebutuhan!

Cara Menghindari Penipuan Online Menggunakan Kartu Kredit
  • Individu
  • Nyala

Cara Menghindari Penipuan Online Menggunakan Kartu Kredit

15 Des 2025

Berikut beberapa tips melindungi data kartu kredit di era transaksi digital agar tetap aman dan bebas risiko!

Apa Itu BI Checking (SLIK OJK) dan Cara Mengeceknya
  • Individu
  • Nyala

Apa Itu BI Checking (SLIK OJK) dan Cara Mengeceknya

13 Des 2025

BI Checking menjadi salah satu syarat pengajuan kredit. Saat ini namanya diubah menjadi SLIK OJK. Yuk cari tahu apa itu dan bagaimana cara mengeceknya!

KPR Fixed vs Floating: Pilih yang Mana?
  • Individu
  • Nyala

KPR Fixed vs Floating: Pilih yang Mana?

13 Des 2025

Bandingkan KPR bunga fixed dan floating untuk mengetahui mana yang paling sesuai kebutuhan jangka panjang!

Kemudahan Transaksi Perbankan di Ujung Jari

Download OCBC mobile sekarang!