Instrumen Investasi Aman dengan Potensi Imbal Hasil Menarik
Setelah penawaran Sukuk Ritel (SR) seri SR022 yang berakhir pada 18 Juni 2025, pemerintah kini bersiap merilis instrumen Surat Berharga Negara (SBN) Ritel berikutnya: Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014.
Penawaran SBR014 diperkirakan akan dibuka mulai 14 Juli hingga 07 Agustus 2025, dan menjadi peluang menarik bagi masyarakat untuk berinvestasi secara aman, mudah, dan terjangkau di tengah kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian.
Mengapa SBR014 Menarik Untuk Dipertimbangkan?
Berikut adalah sejumlah keunggulan SBR014 yang menjadikannya instrumen investasi menarik, khususnya bagi individu yang mengutamakan keamanan dan pendapatan rutin:
SBR014 menggunakan mekanisme kupon mengambang dengan batas minimal. Artinya, tingkat kupon dapat naik seiring kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia, namun tidak akan turun di bawah tingkat minimal yang telah ditentukan.
Investor akan menerima pembayaran kupon setiap bulan, yang dapat menjadi sumber pendapatan pasif secara rutin (passive income).
Baik pokok investasi maupun pembayaran kupon dijamin 100% oleh negara, sehingga memberikan kepastian bagi investor.
SBR dikenakan pajak final hanya sebesar 10%, lebih rendah dibandingkan deposito yang dikenakan pajak 20%.
SBR014 juga menawarkan fitur pencairan awal sebagian (early redemption), maksimal 50% dari total investasi, yang dapat dilakukan setelah masa kepemilikan minimum mulai dari 1 tahun hingga 2 tahun pertama.
Perbandingan SBR dengan SBN Ritel Lainnya
Fitur | SBR | ORI | SR | ST |
---|---|---|---|---|
Prinsip Investasi | Konvensional | Konvensional | Syariah | Syariah |
Kupon | Floating with floor | Fixed | Fixed | Floating with floor |
Perdagangan Sekunder | Early Redemption | Bisa | Bisa | Early Redemption |