5 Hal Tentang Hak Tanggungan yang Jarang Diketahui

10 Nov 2025

Banyak yang belum tahu hak tanggungan itu jaminan kebendaan buat pelunasan utang. Ini lima informasi penting yang wajib kamu pahami!

Hak Tanggungan adalah hak jaminan atas tanah beserta benda-benda yang melekat di atasnya untuk menjamin pelunasan utang. Mudahnya, ini sistem jaminan yang dipakai ketika kamu pinjam uang ke bank menggunakan aset tanah atau rumah sebagai agunan.

Ketika kamu sebagai debitur mengalami gagal bayar, bank punya hak hukum yang kuat untuk menjual aset yang dijaminkan melalui lelang sesuai prosedur, lalu hasilnya dipakai menutup utang.

Di Indonesia, Hak Tanggungan diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan dengan Tanah.

Dalam praktik, mekanismenya melibatkan beberapa dokumen penting seperti Sertifikat Hak Atas Tanah, Akta Pemberian Hak Tanggungan yang dibuat di hadapan PPAT, lalu diterbitkan Sertifikat Hak Tanggungan oleh Badan Pertanahan Nasional.

Sertifikat ini yang memberikan kedudukan kuat kepada kreditur karena sifatnya droit de preference dan droit de suivre, artinya kreditur memiliki hak didahulukan dibanding kreditur lain dan haknya tetap melekat walaupun tanah dialihkan ke pihak lain.

Baca juga: Butuh Modal Usaha Tanpa Riba? Ikuti 7 Cara dan Syarat Ini

Informasi Penting Seputar Hak Tanggungan

Hak Tanggungan sangat penting dipahami ketika kamu akan mengajukan pinjaman ke bank. Berikut beberapa informasi penting yang harus kamu ketahui dari Hak Tanggungan!

1. Berbeda dengan pengalihan kepemilikan aset

Banyak orang mengira ketika tanah atau rumah dijadikan jaminan, kepemilikannya langsung berpindah ke bank. Kenyataannya, bank tidak otomatis menjadi pemilik aset tersebut. Kamu tetap pemilik sah selama kewajiban kredit dipenuhi.

Hak Tanggungan hanya memberikan kekuatan legal kepada bank untuk mengeksekusi atau melelang aset jika kamu gagal bayar, namun sebelum itu bank hanya memegang hak jaminan, bukan hak milik.

2. Punya kekuatan eksekutorial

Ini poin yang sering luput dipahami. Sertifikat Hak Tanggungan memiliki “titel eksekutorial” yang kekuatannya setara putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap.

Artinya, kalau terjadi wanprestasi atau gagal bayar, bank tidak harus melewati proses gugatan panjang di pengadilan untuk mengeksekusi jaminan. Proses bisa lebih cepat dan tertib karena sudah diberi wewenang sejak awal oleh hukum.

3. Tetap melekat meskipun aset berpindah tangan

Sifat ini disebut droit de suite. Jadi kalau tanah yang masih terikat Hak Tanggungan dijual ke orang lain, maka hak jaminannya tetap melekat pada aset itu.

Pembeli baru tidak otomatis bebas dari kewajiban atau risiko eksekusi. Itu sebabnya pengecekan sertifikat di BPN sebelum transaksi tanah jadi sangat penting biar tidak beli aset yang ternyata masih dijaminkan ke bank.

4. Punya urutan prioritas kreditur

Dalam Hak Tanggungan ada prinsip droit de preference, yaitu kreditur pemegang Hak Tanggungan pertama memiliki hak didahulukan dalam pelunasan dari hasil lelang jika terjadi eksekusi.

Jadi kalau ada lebih dari satu kreditur dengan jaminan yang sama, urutannya mengikuti siapa yang mendaftarkan Hak Tanggungan lebih dulu. Ini alasan kenapa pemberi pinjaman sangat memperhatikan prioritas pendaftaran.

5. Wajib dibuat melalui PPAT dan didaftarkan ke BPN

Proses Hak Tanggungan bukan sekadar perjanjian di atas kertas antara peminjam dan bank. Harus ada Akta Pemberian Hak Tanggungan yang dibuat oleh PPAT sebagai pejabat resmi, kemudian didaftarkan ke BPN untuk diterbitkan Sertifikat Hak Tanggungan.

Tanpa proses formal ini, jaminan tidak dianggap sah sebagai Hak Tanggungan dan tidak memiliki kekuatan hukum untuk dieksekusi.

Baca juga: Kredit Modal Kerja - Cara Daftar, Besar Bunga & Contoh

Pinjaman Tanpa Agunan

Sudah paham tentang Hak Tanggungan? Pada prinsipnya, aset yang kamu jaminkan di bank itu akan tetap aman selama kamu menyelesaikan kewajiban sesuai ketentuan yang sudah disepakati.

Nah sekarang, pinjaman ke bank itu bisa dilakukan tanpa jaminan, loh! Kamu bisa mengajukan pinjaman tanpa agunan dikenal juga dengan istilah Kredit Tanpa Agunan (KTA).

KTA tidak memerlukan jaminan apapun, kecuali data diri peminjam. Namun demikian, biasanya bunga pada KTA lebih tinggi dibanding pinjaman dengan agunan, sebagai pengaman untuk pihak kreditur.

Saat ini, hampir semua bank dan lembaga keuangan menawarkan produk KTA. salah satunya adalah pinjaman KTA dari OCBC.

OCBC memiliki tiga produk pinjaman KTA, yaitu KTA Cashloan (pinjaman dana tunai untuk karyawan), KTA Cashbiz (pinjaman dana tunai untuk wiraswasta), dan KTA Cashloan Payroll (pinjaman dana tunai untuk karyawan payroll).

Masing-masing KTA atau pinjaman online ini bisa diajukan dengan syarat dan cara yang mudah, dengan memanfaatkan mobile banking OCBC mobile.

1. KTA Cashloan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, KTA Cashloan dari OCBC merupakan pinjaman dana tunai untuk karyawan. Ada tiga keunggulan dari produk ini, yaitu dana pinjaman hingga Rp200 Juta, proses dan syarat yang mudah, serta tenor hingga 3 tahun.

Tertarik mengajukan KTA Cashloan dari OCBC ini? Berikut adalah syarat dan dokumen yang dibutuhkan:

  • Warga Negara Indonesia
  • Usia minimum 21 tahun pada saat pengajuan dan maksimum 55 tahun pada saat pinjaman berakhir
  • Berdomisili di Coverage Area OCBC
  • Memiliki penghasilan tetap
  • Foto e-KTP
  • Foto selfie dengan e-KTP
  • Foto tanda tangan di atas kertas putih
  • Foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pengajuan lebih dari Rp50 Juta

Cara Mengajukan KTA Cashloan

Setelah syarat dan dokumen di atas terpenuhi, berikutnya kamu tinggal melakukan pengajuan pinjaman online dengan cara yang cukup mudah. Berikut cara mengajukan KTA Cashloan:

  • Pastikan sudah memiliki rekening OCBC
  • Download OCBC mobile, buka dan login ke aplikasi
  • Tab menu “Ajukan” dan pilih opsi “Pinjaman”
  • Tekan “Saya Siap” untuk memulai proses pengajuan
  • Masukkan informasi pribadi yang diminta
  • Tekan tombol “Mulai”
  • Baca syarat dan ketentuan, lalu tekan “Saya Setuju”
  • Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor yang kamu input
  • Akan muncul pilihan jenis KTA, pilih jenis “KTA Cashloan”
  • Siapkan dokumen yang diperlukan, pilih “Lanjut”
  • Pilih tenor pinjaman dan periode pinjaman. Pada bagian bawah akan muncul perkiraan angsuran dan bunga perbulan
  • Gulir ke bawah dan ceklis “Saya telah menyetujui, …..”. Tekan tombol “Lanjut”
  • Ambil foto e-KTP, foto Selfie dengan e-KTP, dan foto tanda tangan
  • Setelah semuanya selesai, tekan tombol “Kirim”
  • Selesai. Tunggu hingga 3-14 hari kerja untuk mengetahui apakah pengajuan pinjaman KTA Cashloan diterima atau tidak

Baca juga: Rekomendasi Pinjaman KTA Tanpa Kartu Kredit dan BI Checking

2. KTA Cashbiz

Berikutnya adalah pinjaman dana tunai untuk wiraswasta yaitu KTA Cashbiz. Kamu bisa mendapatkan dana pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 3 tahun, dan pengajuan yang mudah tanpa datang ke kantor cabang.

Selain itu, suku bunga untuk KTA Cashbiz ini tergolong ringan, yaitu suku bunga flat mulai dari 0,99% per tahun. Semua nasabah KTA Cashbiz juga akan mendapatkan asuransi jiwa.

Syarat Mengajukan KTA Cashbiz

  • Warga Negara Indonesia
  • Memiliki e-KTP dan e-mail aktif
  • Usia minimum 21 tahun pada saat pengajuan dan maksimum 65 tahun pada saat pinjaman berakhir
  • Berdomisili/memiliki usaha di Coverage Area OCBC (Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo)
  • Memiliki usaha yang sudah berjalan minimum 2 tahun

Dokumen yang Dibutuhkan

  • Foto Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)
  • Foto Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) pasangan (jika sudah menikah)
  • Foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (untuk pengajuan dimulai dari limit Rp50 Juta)
  • Foto selfie dengan e-KTP
  • Foto tanda tangan di atas kertas putih
  • Sambungkan ke DJP dengan minimum e-filing 1 tahun / rekening koran atau e-statement 6 bulan terakhir
  • Surat legalitas usaha
  • Surat kepemilikan/sewa tempat usaha
  • Surat kepemilikan/sewa tempat tinggal

Pengajuan KTA Cashbiz juga bisa dilakukan melalui dompet digital OCBC mobile. Adapun cara pengajuannya sama seperti saat mengajukan KTA Cashloan, namun pada pilihan jenis pinjaman kamu harus memilih “KTA Cashbiz”.

Baca juga: Bagaimana Cara Hutang Bank tanpa Jaminan? KTA OCBC Aja!

3. KTA Cashloan Payroll

Pinjaman KTA Cashloan Payroll ini diperuntukkan bagi karyawan payroll. Kamu bisa mendapatkan dana pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 4 tahun, serta proses dan persyaratan pengajuan yang sangat mudah.

Syarat Mengajukan KTA Cashloan Payroll

  • Warga Negara Indonesia
  • Memiliki e-KTP dan e-mail aktif
  • Usia minimum 21 tahun dan maksimum 55 tahun saat lunas
  • Berdomisili / bekerja di Coverage Area OCBC
  • Memiliki penghasilan tetap

Dokumen yang Dibutuhkan

  • Foto Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)
  • Foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (Untuk pengajuan mulai dari limit Rp50 Juta)
  • Foto selfie dengan e-KTP (Khusus untuk pengajuan melalui OCBC mobile)
  • Foto tanda tangan di atas kertas putih (Khusus untuk pengajuan melalui OCBC mobile)

Pengajuan KTA Cashloan Payroll juga bisa dilakukan melalui OCBC mobile. Adapun cara pengajuannya sama seperti saat mengajukan KTA Cashloan, namun pada pilihan jenis pinjaman kamu harus memilih “KTA Cashloan Payroll”.

Jika tertarik melakukan pinjaman online yang aman dan mudah, kamu bisa langsung membuka rekening OCBC dan mengajukan pinjaman melalui OCBC mobile.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi


Cerita untuk inspirasi

Read
Fast Forward to the Future

Education - 12 Nov 2025

Biaya Tersembunyi Mobil Listrik, Beneran Lebih Hemat?

Read

Education - 12 Nov 2025

5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Aktivasi Coretax

View All

Related Product

Individu

Individu

OCBC banking solutions are ready to help you fulfill all aspirations in life. #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile