OCBC NISP bekerja sama dengan PRIEDS—perusahaan penyedia sistem ERP (Enterprise Resource Planning) di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan perangkat keras (IoT) berbasis cloud yang terintegrasi, mengadakan ONPreneruship untuk bersama-sama membedah kegunaan data dalam bisnis dan bagaimana mengolahnya agar bisnis bisa mendulang cuan lebih banyak.
Tahu gak sih, kegunaan data pada sebuah usaha itu bisa sangat beragam. Apabila sudah terintegrasi dan dikelola dengan baik, data dapat dimanfaatkan untuk setidaknya pada hal-hal berikut nih: (1) mengindentifikasi tren yang sedang berkembang, (2) mengetahui keinginan customer, (3) melakukan perbaikan operasional bisnis, (4) memudahkan pengajuan pinjamaan, (5) menentukan arahan strategi ke depan, (6) hingga meningkatkan revenue & cost efficiency.
Nah, ingin membantu para pelaku usaha #MelajuJauh, Bank OCBC NISP dan PRIEDS di sesi pertama #ONPreneurship - Bisnis UMKM MelajuJauh dengan Data Digital, membantu kamu untuk bisa memilah sistem yang tepat agar pengolahan data bisa mendukung bisnismu dapetin semua manfaat yang data bisa berikan.
Ada beberapa strategi yang bisa diaplikasikan untuk meningkatkan penjualan melalui pemanfaatan data. Misalnya, dengan membagi ke dalam dua fase seperti berikut ini.
Fase pertama, yang perlu dilakukan tentu dengan melakukan riset secara berkala. Pengumpulan data baik eksternal maupun internal menjadi sangat esensial di sini.
Mengumpulkan dan menggunakan data, kita bisa ambil mulai dari Google Analytics perangkat lunak pemasaran, analisis sosial, hingga lewat Customer Relationship Manager (CRM). Dari situ, catat semua peluang untuk memahami lebih baik pelanggan dan perilaku online mereka. Selanjutnya buatlah target sederhana berdasar hasil riset yang kamu dapatkan, kemudian utilisasi data dengan baik menggunakan sistem yang menurut kamu paling tepat
Fase kedua, mulailah terapkan di strategi marketingmu. Dalam memasarkan, profil tentu saja akan memainkan peran penting.
Tentukan terlebih dahulu brand & unique value proposition baik atas merk dagang maupun produk yang ditawarkan. Selanjutnya jangkauan, setelah value proposition sudah ada, perluas jangkauan pemasaran menggunakan platform digital; website, e-commerce, blog, dan media sosial. Jika pemasaran sudah berjalan, bersiaplah untuk meningkatkan kemampuan transaksi untuk membuat pelanggan puas. Misalnya; Buat pelanggan bahagia dengan customer service yang baik, dan mengajak pelanggan dormant kembali aktif lewat loyalty program.
Data apapun jika diolah akan membantu bisnis untuk meningkatkan kapabilitasnya, kemudian digitalisasi dengan pengelolaan data untuk kebutuhan yang tepat juga membantu sebuah bisnis mendorong peningkatan revenue.
Tapi sayangnya, masih ada saja yang belum terdigitalisasi. Padahal, lewat transformasi digital, bisnis bisa mendapatkan berbagai manfaat, misalnya seperti berikut ini.
Penasaran sama tips-tips bisnis lainnya yang bakal dispill di seri webinar WTalks OCBC NISP lainnya? Yuk, follow Instagram @ONMelajuJauh. Stay up to date, ambil peran lebih, wujudkan Indonesia #MelajuJauh.