Pertemuan Bank Sentral Bulan Mei: The Fed, BOE, dan BOJ

14 Mei 2025 Ditulis oleh: Mansoor Mohi-uddin, Chief Economist, Bank of Singapore

Federal Reserve tetap mempertahankan suku bunga The Fed dalam pertemuan ketiga secara berturut pada level 4.25%-4.50% karena para pejabat menantikan dampak tarif. Kami memproyeksikan bahwa The Fed hanya akan memangkas suku bunga sebanyak satu kali di tahun ini.

  • Sebaliknya, pemangkasan kedua sebesar 25 bps oleh BOE dari 4.50% ke 4.25%. Pelonggaran kebijakan suku bunga sebagai langkah untuk mendukung pertumbuhan.
  • Terakhir, BOJ menahan suku bunga pada level 0.50% pekan lalu, dan cukup berhati-hati dalam perdagangan. Kami melihat BOJ menghentikan kenaikan suku bunga hingga AS dan Jepang menandatangani kesepakatan dagang selama musim panas.
  • Meskipun The Fed tetap yakin dengan angka inflasi, BOE melonggarkan suku bunga, dan BOJ menghentikan sementara kenaikan, kami melihat ketidakpastian perdagangan dan kebijakan luar negeri pemerintah AS dapat melemahkan USD di sepanjang tahun 2025.

Di awal bulan Mei, Federal Reserve tetap mempertahankan suku bunga The Fed dalam pertemuan ketiga kali berturut-turut pada level 4.25%-4.50%, sambil melihat bagaimana dampak tarif terhadap inflasi dan pertumbuhan.

Guncangan perdagangan akibat eskalasi tarif AS telah merugikan pertumbuhan ekonomi AS, terlihat dari PDB kuartal pertama 2025 yang melemah 0.1% secara kuartalan, penurunan pertama dalam tiga tahun karena banyak perusahaan bergegas melakukan impor yang lebih banyak (front-loading). Namun pada kuartal kedua ini, kami memperkirakan front loading akan semakin berkurang, maka pertumbuhan berpotensi kembali bangkit. Dengan demikian, kami melihat AS dapat menghindari resesi teknis selama dua kuartal akibat penurunan PDB, sehingga memungkinkan The Fed mempertahankan suku bunga tinggi untuk menjaga inflasi. Demikian pula, data ketenagakerjaan periode April menunjukkan pasar buruh AS masih solid dengan pertumbuhan upah diluar sektor pertanian sebesar 177,000 dan tingkat pengangguran tetap rendah di level 4.2%.

 

Akan tetapi, prospek pertumbuhan ekonomi AS masih lemah di tengah dampak kenaikan tarif yang mulai berlaku. Kami memperkirakan pertumbuhan PDB akan mengalami penurunan dari level kuat 2.8% di tahun 2024 menjadi 1.4% di 2025. Pada waktu yang bersamaan, inflasi inti sepertinya akan meningkat di atas target level Fed 2% ke level 3%-4%. Menghadapi stagflasi, kami memproyeksikan bahwa The Fed hanya akan memangkas suku bunga sebanyak satu kali di tahun ini.

Sebaliknya, BOE melakukan pemangkasan kedua sebesar 25 bps dari 4.50% ke 4.25%. BOE secara bertahap telah menurunkan suku bunga sebesar 25 bps setiap kuartal sejak bulan Agustus. Meskipun inflasi masih di atas target 2%, perlambatan ekonomi UK membuat para pejabat pemerintah yakin bahwa inflasi akan kembali ke target awal 2% dalam 2-3 tahun ke depan. Dengan demikian, kami melihat BOE dapat terus memangkas suku bunga sebesar 25 bps setiap kuartal hingga ke level 3.75% pada akhir tahun 2025.

Terakhir, BOJ masih mempertahankan suku bunga acuannya pada level 0.50% pekan lalu sesuai dengan yang diharapkan. Namun BOJ menurunkan perkiraannya, mencatat bahwa risiko masih condong ke sisi negatif akibat ketidakpastian perdagangan dan melihat inflasi akan stabil pada target 2%. Menurut kami, sikap kehati-hatian BOJ dapat menahan kenaikan suku bunga, hingga AS dan Jepang menandatangani kesepakatan perdagangan. Setelahnya, seiring inflasi yang kuat dapat membuat BOJ menaikkan kembali suku bunga sebanyak dua kali 25 bps hingga menjadi 1.00% pada tahun 2025.

Singkatnya, prospek jangka pendek untuk The Fed, BOE, dan BOJ tampaknya akan saling bertentangan. Namun, ketidakpastian kebijakan AS akan tetap melemahkan USD. Kami melihat GBP dan JPY meningkat menuju 1.44 dan 132 dalam periode dua belas kedepan.

Informasi lebih lanjut untuk produk investasi di OCBC, klik tautan berikut Wealth Management | OCBC

Catatan Penting:

  1. Informasi ini hanya berupa informasi umum yang tidak memperhitungkan tujuan investasi, kondisi keuangan, atau kebutuhan tertentu Nasabah/Investor atau pihak manapun. Informasi ini bukan dan tidak seharusnya dianggap sebagai suatu penawaran penjualan atau suatu ajakan untuk membeli suatu produk investasi tertentu, dan tidak seharusnya dianggap sebagai suatu nasihat investasi, serta tidak bertujuan untuk membentuk suatu dasar keputusan investasi. Nasabah/Investor wajib memilih dengan hati-hati produk yang akan dipilih.
  2. Informasi ini dipersiapkan oleh Bank dengan mengandung materi informasi dari sumber referensi yang dianggap dapat dipercaya oleh Bank. Namun demikian, Bank tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan semua proyeksi, pendapat atau fakta-fakta statistik lainnya yang tercantum dalam materi informasi tersebut.
  3. Nasabah/Investor harus menetapkan sendiri setiap keputusan investasi sesuai dengan kebutuhan dan strategi investasi dengan mempertimbangkan antara lain peraturan perundang- undangan, pajak, dan akuntansi.
  4. Bank maupun setiap karyawannya tidak bertanggung jawab atas segala kerugian langsung, khusus, tidak langsung, konsekuensial, insidental, atau kerugian atau kerusakan lain dalam bentuk apa pun yang timbul dari penggunaan informasi di sini (termasuk segala kesalahan, kelalaian, atau pernyataan keliru di sini, baik karena kelalaian atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut.
  5. Bank, dan/atau perusahaan afiliasinya, dan/atau karyawan tidak membuat pernyataan atau jaminan (tersurat atau tersirat) atau menerima tanggung jawab atau kewajiban apa pun sehubungan dengan, atau terkait dengan, keakuratan atau kelengkapan informasi dan opini yang terkandung dalam laporan ini atau informasi apa pun yang terkandung dalam laporan ini atau informasi atau opini lainnya yang tetap tidak berubah setelah diterbitkan.
  6. Pencantuman data kinerja masa lalu hanya untuk asumsi perhitungan, sehingga tidak dapat digunakan untuk menjamin kinerja di masa datang.
  7. Informasi ini tidak boleh dipublikasikan, diedarkan, direproduksi atau didistribusikan secara keseluruhan atau sebagian kepada orang lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Bank.
  8. Informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Untuk informasi lebih lanjut, harap hubungi TANYA OCBC 1500-999 atau cabang Bank terdekat.
  9. PT Bank OCBC NISP Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia, serta merupakan peserta penjaminan LPS.

Story for your Inspiration

Baca

News Update - 25 Apr 2025

Perkembangan Tarif Memberi Investor Sedikit Harapan

Baca

News Update - 17 Apr 2025

Trump’s Tariff U-Turn

See All

Produk Terkait

Wealth Management

Wealth Management

Download OCBC mobile