Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai keberagaman dan kesetaraan, Corporate Social Responsibility (CSR) OCBC menghadirkan program pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) bagi karyawan OCBC dengan PUSBISINDO Banten.
Bisindo adalah Bahasa yang digunakan oleh tuli. Pelatihan ini bertujuan untuk mengajak karyawan OCBC untuk memperkaya dalam mengekspresikan diri dan memperluas perspektif. Program ini membuka pintu untuk komunikasi yang lebih inklusif dan belajar bagaimana membangun komunikasi yang penuh empati dan keberagaman.
Lebih dari sekadar workshop satu hari, program ini diselenggarakan dalam lima sesi interaktif via Zoom. Dengan metode yang komprehensif dan konsisten, karyawan OCBC dibimbing secara langsung oleh pengajar profesional dari PUSBISINDO Banten.
Bukan Sekedar Belajar Bahasa, Tapi Belajar Berempati
Setiap sesi pelatihan dirancang untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh. Mulai dari alfabet dan angka dalam Bisindo, percakapan sehari-hari, hingga etika dalam berinteraksi dengan teman Tuli. Tidak berhenti di situ saja, peserta juga diajak untuk memahami realitas yang dihadapi oleh komunitas Tuli dan bagaimana kita sebagai individu maupun institusi dapat menciptakan ruang yang lebih ramah.
Sesi pelatihan diwarnai dengan praktik langsung, diskusi kelompok, dan simulasi situasi nyata. Tujuannya bukan hanya membuat peserta ’hafal’ dengan bahasa isyarat, melainkan juga mampu menggunakannya dengan percaya diri dan tulus ketika berinteraksi dengan teman Tuli.
Antusiasme terhadap program ini datang dari berbagai unit dan divisi. Tak sedikit karyawan OCBC yang belum pernah belajar Bisindo merasa pelatihan ini membuka wawasan baru. “Bahasa isyarat membawa perspektif baru, dan saya jadi lebih menghargai pentingnya memahami perbedaan cara berkomunikasi”, ujar salah satu peserta. Dengan hadirnya pelatihan Bisindo, CSR OCBC berharap dapat memperluas pemahaman serta meningkatkan kompetensi karyawan dalam menjalin komunikasi yang inklusif.
Inklusi bukan hanya tentang menyediakan akses, melainkan juga memastikan bahwa setiap suara, baik yang terdengar maupun tidak, memiliki ruang untuk disampaikan dan didengar. Terkadang, satu isyarat kecil bisa menjadi jembatan untuk memahami dunia orang lain.
Pelatihan ini hanyalah permulaan. Untuk kedepannya, CSR OCBC akan terus berkomitmen dalam menciptakan program-program yang memperluas akses dan mendukung prinsip keberagaman.