Pelajari apa itu Bitcoin halving, bagaimana mekanismenya, dan dampaknya terhadap harga Bitcoin serta strategi investasi kamu
Buat kamu yang sudah akrab dengan kripto terutama Bitcoin, pasti familiar banget dengan istilah Bitcoin halving. Apa sebenarnya Bitcoin halving dan mengapa memahaminya sangat penting untuk pecinta Bitcoin?
Bitcoin halving adalah salah satu peristiwa paling penting dalam dunia kripto. Peristiwa ini memiliki dampak signifikan terhadap harga Bitcoin, tingkat inflasi, dan ekosistem kripto secara keseluruhan.
Untuk lebih memahami apa itu Bitcoin halving, yuk simak artikel ini sampai tuntas. Lewat artikel ini, kita akan membahas tentang apa sebenarnya halving, bagaimana cara kerjanya, dan kapan halving berikutnya akan terjadi?
Baca Juga: Cara Kerja Bitcoin: Pengertian dan Cara Belinya [Lengkap]
Bitcoin halving adalah proses pemotongan imbalan (reward) yang diterima para penambang Bitcoin setiap kali mereka berhasil menambang satu blok. Pemotongan ini sebesar 50% dari jumlah sebelumnya, dan terjadi secara otomatis setiap 210.000 blok, atau kira-kira setiap 4 tahun sekali.
Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, merancang mekanisme ini sebagai cara untuk mengendalikan inflasi dan memperlambat laju penciptaan Bitcoin baru. Karena total pasokan Bitcoin dibatasi hingga 21 juta koin, halving menjadi strategi kunci untuk menjaga kelangkaan dan nilai dari mata uang digital ini.
Berikut adalah riwayat halving Bitcoin sebelumnya berdasarkan data dari Bitcoin.org:
Seperti yang disebutkan di atas, Bitcoin halving adalah peristiwa yang sangat penting. Hal itu karena beberapa alasan berikut ini:
Seperti halnya bank sentral yang menggunakan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, Bitcoin menggunakan halving untuk mengontrol jumlah koin baru yang masuk ke dalam sirkulasi.
Dengan berkurangnya pasokan baru, Bitcoin menjadi lebih langka, yang dalam teori ekonomi, dapat mendorong harga naik jika permintaan tetap atau meningkat.
Secara historis, harga Bitcoin mengalami kenaikan signifikan setelah halving. Misalnya:
Namun, perlu dicatat bahwa pola ini tidak menjamin bahwa halving akan selalu memicu kenaikan harga yang sama di masa depan. Faktor pasar, adopsi institusional, regulasi, dan kondisi ekonomi global juga berperan besar.
Dengan reward yang berkurang, para penambang harus lebih efisien dalam operasional mereka. Hal ini dapat menyebabkan penutupan operasi tambang kecil atau yang tidak efisien. Namun, peningkatan harga Bitcoin pasca-halving seringkali mampu mengimbangi reward yang lebih kecil.
Setelah halving keempat yang terjadi pada 20 April 2024, halving berikutnya diperkirakan akan terjadi sekitar awal tahun 2028, tergantung pada kecepatan jaringan dalam memproses blok (rata-rata satu blok setiap 10 menit).
Dengan demikian, halving kelima kemungkinan akan terjadi sekitar kuartal pertama tahun 2028, dan reward akan turun menjadi 1,5625 BTC per blok. Buat kamu yang ingin tahu halving berikutnya, kamu bisa memantau situs-situs kripto yang saat ini sudah cukup menjamur.
Bagi investor, memahami mekanisme halving sangat penting untuk mengantisipasi potensi perubahan harga dan volatilitas pasar. Beberapa strategi yang umum dilakukan:
Bitcoin halving adalah peristiwa penting yang mempengaruhi pasokan, nilai, dan dinamika pasar Bitcoin. Dengan menurunkan reward bagi penambang, halving membantu menjaga kelangkaan Bitcoin dan mengontrol inflasi.
Meskipun sejarah menunjukkan bahwa harga cenderung naik setelah halving, investor tetap harus berhati-hati dan mempertimbangkan banyak faktor sebelum mengambil keputusan investasi.
Jika kamu berencana memberi Bitcoin, kamu dapat menggunakan Kartu Global Debit Tokocrypto yang merupakan hasil kolaborasi antara OCBC dan Tokocrypto, salah satu platform penukaran kripto terbesar di Indonesia.
Kartu ini dirancang untuk memberi kemudahan kepada investor kripto untuk melakukan transaksi. Integrasi dengan Tokocrypto memudahkan investor untuk top-up dompet Tokocrypto langsung dari rekening
Pengguna Kartu Global Debit Tokocrypto juga dapat bertransaksi secara global dengan mudah melalui jaringan Mastercard, Cirrus, dan Maestro. Kartu ini mendukung 12 mata uang asing, termasuk IDR, USD, SGD, EUR, JPY, GBP, AUD, NZD, HKD, CHF, CAD, dan CNH, sehingga memudahkan transaksi lintas negara tanpa biaya konversi tambahan.
Selain itu, kartu ini juga dilengkapi dengan fitur Contactless sehingga pengguna hanya tinggal tap saat bertransaksi. Hal itu membuat transaksi yang lebih cepat dan aman. Keunggulan lainnya adalah Bebas Biaya Tarik Tunai di seluruh jaringan ATM OCBC di Singapura, Malaysia, dan Hong Kong.
Banyak banget kan manfaat dan keunggulannya? Pengen punya? Buruan klik link berikut ini dan dapatkan Kartu Global Debit Tokocrypto sekarang juga!
Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin 2025, Semakin Yakin Mau Investasi?