Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Skrining kesehatan bisa jadi penyelamat! Ketahui jenis-jenis tes yang sebaiknya rutin dilakukan sebagai upaya deteksi dini penyakit untuk hidup lebih sehat!
Skrining kesehatan atau medical checkup adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi dini adanya penyakit atau masalah kesehatan pada orang yang terlihat sehat dan belum menunjukkan gejala.
Tujuannya untuk mengidentifikasi faktor risiko atau kondisi yang berpotensi menjadi masalah kesehatan di masa depan, sehingga tindakan pencegahan atau pengobatan dapat segera dilakukan.
Lalu apa saja jenis skrining kesehatan yang wajib dilakukan? Berikut daftarnya!
Baca juga: Reasuransi Adalah: Pengertian, Manfaat dan Contohnya
Jenis Skrining Kesehatan yang Penting
Ada banyak jenis skrining kesehatan yang bisa dijalanin. Namun jika memilih paket medical check up, maka kamu sudah mencakup beberapa pemeriksaan sekaligus meski harganya lebih mahal.
Nah jika mau parsial juga bisa. Berikut ini beberapa jenis skrining kesehatan yang bisa kamu pilih!
1. Cek Tekanan Darah (Tensi)
Skrining ini penting buat deteksi hipertensi alias tekanan darah tinggi. Masalahnya, hipertensi sering nggak berasa, tapi bisa memicu serangan jantung atau stroke.
Pemeriksaan ini minimal dilakukan setahun sekali, atau lebih sering kalau kamu punya riwayat hipertensi atau sudah masuk usia 40 tahun lebih.
2. Tes Gula Darah
Skrining ini gunanya untuk deteksi dini diabetes. Kadar gula darah yang tinggi tapi nggak dikontrol bisa merusak organ tubuh seperti mata, ginjal, bahkan saraf.
Kamu bisa skrining gula darah setahun sekali. Namun bisa juga lebih sering kalau punya berat badan berlebih atau ada keluarga yang punya riwayat diabetes.
3. Cek Kolesterol
Kolesterol tinggi bisa menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke. Hal buruk ini bisa saja terjadi meski kamu merasa sehat-sehat saja.
Sebaiknya cek kolesterol dilakukan 5 tahun sekali saat sudah masuk usia 20 tahun. Nah jika hasilnya tinggi, maka sebaiknya kamu cek setiap 1–2 tahun.
4. Pap Smear (Skrining Kanker Serviks)
Skrining ini khusus buat perempuan dan penting banget untuk deteksi awal kanker serviks. Pap smear bisa cari tahu kalau ada sel abnormal di leher rahim.
Sebaiknya kamu mulai skrining ini saat memasuki usia 21 tahun atau setelah aktif berhubungan seksual, dan dilakukan setiap 3 tahun sekali. Setelah usia 30, bisa digabung tes HPV dan dilakukan setiap 5 tahun.
Baca juga: Cek! Ini Dia Daftar Biaya Rontgen Lengkap dan terbaru
5. Skrining Kanker Payudara
Kamu bisa mulai dari pemeriksaan sendiri (SADARI), lalu dilanjutkan dengan mamografi untuk deteksi lebih detail.
SADARI dilakukan setiap bulan, beberapa hari setelah haid selesai. Sementara Mamografi dilakukan mulai usia 40 tahun, setiap 1-2 tahun sekali.
6. Tes Kesehatan Mata
Bukan cuma untuk yang pakai kacamata, tes ini juga penting untuk deteksi dini glaukoma, katarak, atau gangguan mata lainnya. Cek ini penting, apalagi biaya operasi katarak itu cukup mahal.
Skrining kesehatan mata dilakukan setiap 5 tahun untuk rentang usia 20-40 tahun. Sementara usia 40 tahun ke atas, sebaiknya dilakukan lebih sering.
7. Tes Fungsi Hati dan Ginjal
Kalau kamu sering konsumsi obat, minum alkohol, atau punya penyakit kronis, skrining ini penting untuk tahu apakah fungsi hati dan ginjal kamu masih oke.
Kamu bisa cek ini setahun sekali, terutama kalau ada faktor risiko atau kamu punya penyakit yang harus minum obat rutin.
8. Pemeriksaan Gigi
Gigi sehat itu bukan cuma soal penampilan, tapi juga bisa mencegah infeksi, nyeri, atau masalah sistemik kayak penyakit jantung. Masalah gigi yang dibiarkan bisa menjalar ke mana-mana.
Pemeriksaan gigi dilakukan 6 bulan sekali, yaitu scaling. Tujuan scaling ini agar bisa membersihkan karang gigi, cek lubang, dan mencegah masalah lebih besar.
Itulah ulasan mengenai pentingnya skrining kesehatan dan jenis apa saja yang penting dilakukan. Saat ini, pemerintah punya program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang bisa kamu akses setiap hari ulang tahun.
Skrining kesehatan merupakan upaya preventif untuk deteksi dini suatu penyakit. Tujuannya agar kamu bisa bersiap melakukan tindakan medis lanjutan, dan tidak terlambat.
Sama seperti skrining kesehatan, punya asuransi kesehatan juga penting. Asuransi kesehatan ini suatu bentuk perlindungan keuangan yang dirancang untuk membantu melindungi diri dan orang tercinta dari risiko biaya medis tidak terduga.
Dalam praktiknya, kamu sebagai nasabah akan memilih produk asuransi tertentu. Di sana sudah ada ketentuan terkait premi yang harus dibayar, masa perlindungan, apa saja yang dicover, dan bagaimana cara klaimnya.
Biasanya, produk asuransi akan bekerja sama dengan rumah sakit atau fasilitas kesehatan. Ketika sedang sakit, kamu hanya perlu mendatangi rumah sakit tersebut dan membawa kartu polis.
Nantinya setiap biaya yang dikenakan akan langsung dibayar oleh pihak asuransi. Atau biasanya asuransi hanya menanggung biaya tertentu, dan selebihnya dibayar sendiri.
Jika bingung memilih produk asuransi yang terbaik, kamu bisa memilih produk asuransi yang dijual di OCBC. Ada tiga asuransi kesehatan yang tersedia, yaitu FWD Multiple Protection, Great Multiple Critical Illness, dan WorldCare.
Yuk buka halaman Asuransi Kesehatan OCBC sekarang, dan pilih salah satu dari ketiga produk tersebut!
Baca juga: Manfaat Asuransi Jiwa: Lindungi Keluarga Hingga Hari Tua
