Jangan bingung! Ketahui batasan minimal (nishab) zakat emas dan cara menghitungnya dalam artikel ini!
Zakat emas termasuk dalam jenis zakat logam mulia, yaitu zakat yang dikenakan atas kepemilikan emas, perak, dan logam mulia lainnya yang telah mencapai nisab dan haul.
Adapun nisab adalah batas jumlah minimal kepemilikan emas yang harus dicapai sebelum diwajibkan membayar zakatnya. Sementara haul adalah batasan waktu 1 tahun kepemilikan emas yang wajib dikenakan zakat.
Artinya, zakat emas ini diwajibkan kepada pemilik yang sudah memiliki emas dengan jumlah mencapai nisab dan dimiliki lebih dari satu tahun.
Sehingga ketika kamu punya emas yang jumlahnya tidak sampai nisab dan belum 1 tahun, maka kamu tidak diwajibkan mengeluarkan zakat.
Kewajiban membayar zakat atas kepemilikan emas ini sebagaimana disebutkan Allah dalam Al-Quran yang artinya:
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.” (QS. At-Taubah: 34)
Baca juga: Begini Cara Menghitung Zakat Penghasilan dengan Tepat!
Zakat emas hanya bisa dibayarkan ketika pemiliknya memenuhi beberapa kriteria berikut ini. Jika ada yang tidak terpenuhi, maka si pemilik tidak akan diwajibkan untuk membayar zakat.
Tanpa ketiga syarat ini, kamu tidak diwajibkan membayar zakat emas. Misalnya, seseorang mempunyai emas dalam jumlah yang sudah mencapai nisab, tapi ternyata emas itu merupakan patungan dengan temannya.
Lalu berapa nisab zakat emas? Nisab ditentukan berdasarkan berat emas yang dimiliki, dan bukan berdasarkan harga apalagi disamakan dengan nilai mata uang.
Nisab zakat emas sudah ditetapkan oleh para ulama zaman dulu berdasarkan ketentuan syariat. Adapun batas nisab zakat emas minimal adalah 85 gram.
Artinya, kamu akan diwajibkan membayar zakat jika sudah memiliki emas sebanyak minimal 85 gram dan sudah kamu miliki selama satu tahun. Sedangkan tarif zakat yang perlu dibayar adalah 2,5% dari total emas yang kamu miliki.
Baca juga: Cara Bayar Zakat Fitrah Online dan Simulasi Perhitungannya
Saat menabung emas, kamu perlu mencatat dan menghitung kepemilikan dengan detail. Misalnya kamu menabung emas secara berkala, maka tulis pembelian pertama kapan dan jumlahnya berapa, dan seterusnya.
Inventarisasi kepemilikan emas ini penting karena akan berkaitan dengan ketentuan zakat yang harus kamu bayar. Pasalnya, kamu baru diwajibkan membayar zakat emas ketika memiliki 85 gram selama satu tahun penuh.
Jika tahun pertama menabung emas baru terkumpul 50 gram, maka kamu belum diwajibkan membayar zakat.
Adapun perhitungan zakat emas yang perlu dibayar adalah sebagai berikut:
Misalnya kamu punya 100 gram emas yang sudah dimiliki selama satu tahun penuh. Kamu harus membayar zakatnya dengan tarif sebesar 2,5%.
Maka jumlah emas x tarif zakat = 100 gram x 2,5%, sehingga emas yang harus dikeluarkan sebagai zakat adalah 2,5 gram. Zakat emas ini harus dikeluarkan setiap tahun sepanjang kepemilikan emas kamu melebihi nisab.
Baca juga: Ketahui Kerugian Investasi Emas Antam dan Tips Menghadapinya
Emas merupakan aset investasi yang menguntungkan. Apalagi statusnya sebagai safe haven asset membuat emas bisa jadi pelindung nilai ketika kondisi dan situasi ekonomi sedang sulit.
Tak heran emas menjadi top of mind aset investasi yang tak lekang oleh waktu. Bahkan orang-orang tua sudah rajin membeli emas fisik dengan cara mencicil setiap kali punya uang.
Nah berkembangnya zaman dan semakin majunya teknologi membuat investasi dan menabung emas jadi semakin mudah. Saat ini kamu bisa menabung emas digital melalui platform aplikasi saja.
Emas digital adalah emas yang disimpan dalam bentuk digital. Investasi emas digital memiliki potensi yang besar di masa mendatang, dengan banyak keuntungan yang ditawarkan.
Salah satunya, investor nggak perlu menyimpan emas fisik di rumah atau menyewa brankas di bank. Hal ini tentu lebih fleksibel, karena kamu bisa memiliki emas sebanyak mungkin tanpa repot memikirkan penyimpanannya.
Dalam praktiknya, investasi emas digital harus dilakukan di platform digital yang terverifikasi. Hal ini untuk memastikan emas yang kamu miliki disimpan dengan aman, mudah dilikuidasi, dan bisa dicetak menjadi emas fisik.
Salah satu aplikasi yang menawarkan banyak kemudahan dalam investasi emas adalah OCBC Mobile.
OCBC Mobile adalah mobile banking dari OCBC yang akan memudahkan keperluan transaksi nasabah hanya melalui ponsel. Selain transaksi harian, platform ini juga dilengkapi dengan fitur investasi yang lengkap, termasuk Tabungan Emas.
OCBC merupakan bank pertama yang menghadirkan produk Tabungan Emas digital yang bekerja sama dengan Pegadaian.
Tabungan Emas OCBC adalah produk dan layanan berbasis Syariah yang memungkinkan Nasabah untuk melakukan kegiatan investasi emas secara digital.
Produk Tabungan Emas ini menawarkan banyak keuntungan, seperti:
Cara membuka Tabungan Emas di OCBC mobile juga cukup mudah, yaitu:
Jadi, buruan download aplikasi OCBC mobile dan mulai investasi emas digital sekarang juga!
Baca juga: Instrumen Pasar Modal: Pengertian, Jenis-Jenis, & Manfaat