IPL adalah salah satu jenis biaya yang harus dibayar bagi para penghuni apartemen. Yuk cari tahu kenapa wajib dibayar dan berapa besaran biaya IPL apartemen!
Bertempat tinggal di apartemen atau rumah vertikal bisa jadi solusi bagi kamu yang berada di perkotaan. Apartemen menawarkan kepraktisan rumah tinggal dan biasanya berada di lokasi yang strategis.
Sama seperti rumah tapak, tinggal di apartemen bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu beli atau sewa. Masing-masing punya keunggulan dan kekurangan, yang harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang.
Namun demikian, ada persamaan baik sewa atau beli apartemen, yaitu keharusan membayar biaya Iuran Pengelolaan Lingkungan atau IPL. Jika membeli, IPL harus dibayar setiap bulan, tapi jika sewa IPL biasanya masuk dalam komponen biaya sewa tiap bulan.
Baca juga: 5 Perbedaan KPR Syariah dan Konvensional, Pilih Mana?
Iuran Pengelolaan Lingkungan atau IPL adalah biaya yang dibayarkan oleh penghuni apartemen secara berkala untuk membiayai pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan sekitar apartemen.
Biaya ini biasanya digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pemeliharaan fasilitas umum apartemen, seperti taman, kolam renang, gym, arena bermain anak, dan kebersihan gedung.
Selain itu, IPL juga digunakan untuk pembiayaan kebersihan dan keamanan meliputi biaya kebersihan gedung, gaji petugas keamanan, dan pengadaan peralatan keagamaan.
Biaya perbaikan atau renovasi gedung seperti perbaikan lift, saluran air, dan fasilitas lainnya juga menggunakan dana IPL. Termasuk pengelolaan sampah yang meliputi biaya pengangkutan dan pembuangan sampah.
Kewajiban membayar IPL diatur dalam sejumlah aturan hukum di Indonesia, seperti:
Melihat perannya yang sangat penting ditambah adanya aturan hukum yang mengatur, tak heran IPL menjadi kewajiban bagi penghuni apartemen. Jika tidak dibayar, apartemen bisa tidak terawat dan penghuni dibatasi dari menggunakan beberapa fasilitas tertentu.
Baca juga: Apartemen Studio: Desain, Kelebihan dan Tips Membeli
Pertanyaan berikutnya, berapa besaran biaya IPL yang harus dibayar oleh penghuni apartemen? Besaran biaya IPL dihitung berdasarkan luas unit apartemen yang kamu tempati.
Artinya kamu yang tinggal di apartemen studio akan membayar IPL lebih rendah ketimbang orang yang tinggal di unit yang lebih luas.
Selain luas, biaya IPL ini juga mempertimbangkan komponen lain seperti fasilitas yang ditawarkan kompleks apartemen, lokasi apartemen berada, dan kebijakan pengelola.
Sehingga kamu yang tinggal di apartemen mewah dengan lokasi strategis, harus membayar IPL lebih besar dibanding orang lain yang tinggal di apartemen biasa di pinggiran kota.
Adapun tarif IPL ditentukan oleh pengelola, umumnya berkisar antara Rp7 - 20 Ribu per meter persegi. Rumus menghitungnya Tarif x Luas Apartemen.
Sebagai contoh, kamu tinggal di apartemen seluas 150 meter persegi dengan tarif IPL sebesar Rp20 Ribu. Maka biaya IPL yang wajib dibayar setiap bulan adalah:
Besaran Biaya IPL
= Tarif x Luas Apartemen
= Rp20 Ribu x 150 meter persegi
= Rp3 Juta
Itulah ulasan mengenai apa itu IPL dan berapa besaran IPL yang harus dibayar bagi penghuni apartemen. Kamu tertarik beli apartemen sebagai hunian?
Dalam hal ini, kamu bisa mengajukan pembiayaan beli apartemen melalui OCBC. Ya, OCBC punya 3 produk KPR yang bisa digunakan untuk membeli hunian baik apartemen, rumah, atau properti lainnya.
Salah satunya adalah KPR Kendali. Produk ini memungkinkan kamu bisa mengendalikan besaran bunga dan tenor KPR lewat saldo tabungan. Selain itu, tenor cicilan yang ditawarkan juga panjang, yaitu mencapai 25 tahun.
Pengajuan KPR Kendali bisa dilakukan dengan mudah melalui OCBC mobile, dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Download OCBC mobile sekarang juga untuk mendapatkan pengalaman mengajukan pinjaman KPR yang mudah melalui HP!
Baca juga: Keputusan Investasi: Dasar, Tahapan, dan Tips Melakukannya