Apakah skor BI Checking berdampak pada satu Kartu Keluarga (KK)? Ketahui cara kerja BI Checking dan dampaknya agar kamu tidak kecewa saat mengajukan kredit.
BI Checking merujuk pada sistem yang berisi riwayat kredit debitur. Sistem ini dikelola oleh Bank Indonesia (BI) dan digunakan untuk menilai kemampuan seseorang dalam membayar pinjaman atau kredit dari bank.
Namun, sejak 1 Januari 2018, OJK sebagai pihak yang menyediakan layanan mengubah nama BI Checking menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK. Kini layanan ini juga dikenal dengan nama SLIK OJK.
Meski namanya berubah, fungsi dan kriteria penilaiannya tetap sama. Setiap pinjaman yang dimiliki akan mempengaruhi skor kredit masing-masing individu, yang dibagi dalam 5 kategori, yaitu:
Baca juga: Kredit UMKM Adalah: Tujuan, Syarat, hingga Caranya
Pertanyaan tentang apakah skor kredit berdampak pada satu KK ini lazim ditanyakan. Terlebih banyak jenis pinjaman di bank yang mensyaratkan KK sebagai salah satu dokumen yang harus diserahkan saat pengajuan.
Sebagai contoh, seorang suami masuk daftar blacklist BI Checking atau SLIK OJK, lalu apakah istri bisa mengajukan pinjaman?
Sebenarnya, penilaian dalam BI Checking atau SLIK OJK itu bersifat personal. Artinya masing-masing individu memiliki catatan kreditnya sendiri-sendiri dan tidak saling mempengaruhi.
Akan tetapi, pasangan suami istri itu kondisi yang berbeda. Pasangan suami istri terikat hukum pernikahan, sehingga skor kredit salah satu dari mereka bisa berpengaruh pada salah satu yang lain.
Namun demikian, bisa tidaknya anggota keluarga lain dalam 1 KK mengajukan pinjaman, saat ada yang skor kreditnya buruk, sepenuhnya tergantung pada kebijakan bank, leasing, atau lembaga keuangan lain sebagai kreditur.
Lalu bagaimana solusinya? Salah satu cara paling ampuh untuk mengatasi persoalan ini adalah memiliki perjanjian pisah harta antara suami dan istri. Dengan perjanjian ini, BI Checking atau SLIK OJK suami istri akan dianggap benar-benar terpisah.
Perjanjian pisah harta ini bisa dibuat setelah pernikahan terjadi. Menurut Pasal 29 UU Perkawinan jo Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015, perjanjian pisah harta bisa dibuat waktu, sebelum, atau selama dalam ikatan perkawinan.
Caranya, kamu bisa menghubungi notaris untuk membuat perjanjian pisah harta, tapi pastinya hal ini harus dengan persetujuan bersama, ya.
Baca juga: Kartu Kredit Bebas Biaya Tahunan
Pada dasarnya, adanya penilaian kredit baik pada BI Checking atau SLIK OJK ini mengajarkan masyarakat untuk disiplin dan komitmen dalam menyelesaikan tanggung jawab utang kepada bank.
Selain itu, setiap orang harus punya perencanaan keuangan yang baik, terutama ketika ingin mengajukan pinjaman dalam jumlah besar. Pastikan pinjaman bukan untuk menuruti gaya hidup saja, dan digunakan sebagai opsi terakhir saat darurat.
Jika terjadi kondisi darurat, yang menyebabkan kamu nggak bisa membayar cicilan sesuai ketentuan, kamu bisa menghubungi pihak bank. Sampaikan kendalamu dan minta agar bank mau restrukturisasi kredit.
Nantinya, bank akan menghitung ulang sisa pinjaman, termasuk mengurangi bunga atau memperpanjang masa kredit, sehingga cicilan bisa lebih ringan. Cara ini jauh lebih positif dibanding kamu menghilang dan tak membayar.
Kamu sedang perlu dana dan perlu pinjaman? Sekarang mengajukan pinjaman itu mudah banget melalui aplikasi OCBC mobile.
Dengan aplikasi ini, kamu bisa ajukan pinjaman sesuai kebutuhan, mulai dari KPR, Kredit Mobile, Kredit Multiguna, KTA, mengajukan kartu kredit, dan sebagainya.
Download OCBC mobile sekarang juga dan rasakan kemudahan mengajukan pinjaman hanya lewat HP!
Baca juga: 11 Tips Menggunakan Kartu Kredit untuk Modal Usaha, Simak!