 
			
Susah nagih utang ke teman atau keluarga? Coba 5 cara menagih hutang yang susah bayar ini biar uang balik tanpa merusak hubungan.
Susah menagih hutang ke teman atau keluarga memang sering dialami siapa saja. Kamu mungkin pernah merasa tidak nyaman atau sungkan saat harus menagih uang yang sudah dipinjam sejak lama.
Namun, jika yang dipinjam adalah dana penting untuk kebutuhan mendesak, tentu sulit jika tidak segera kembali. Menagih hutang sebenarnya bukan hanya soal uang saja.
Menagih hutang juga tentang menjaga komunikasi, kepercayaan, dan etika antar sesama. Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui cara menagih hutang yang susah bayar secara sopan, strategis, dan tetap menjaga hubungan baik dengan peminjam.
Menagih hutang memang bukan perkara mudah, apalagi kalau yang berhutang terus menghindar atau pura-pura lupa. Situasi seperti ini sering bikin serba salah.
Mau ditagih terus, takut dibilang nggak sabar namun jika dibiarkan, uang tak kunjung kembali. Harus bagaimana sebaiknya.
Ada cara-cara cerdas dan elegan untuk menagih tanpa harus menimbulkan konflik atau merusak hubungan baik. Berikut 5 cara menagih hutang yang susah bayar agar tetap sopan, tapi tetap tegas.
Baca Juga: Kenali Apa itu Tabungan Berjangka, Keuntungan & Simulasinya
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami alasan mengapa seseorang belum membayar hutang. Bisa jadi si peminjam sedang mengalami kesulitan ekonomi, lupa dengan jumlah pinjaman, atau memang belum memiliki dana yang cukup.
Dalam kondisi seperti ini, kamu sebaiknya mendekati dengan empati dan bukan emosi. Cobalah mengawali pembicaraan dengan nada ramah, tanyakan kabar, lalu sampaikan maksudmu.
Gunakan strategi menagih hutang teman yang sopan agar tidak menyinggung perasaan. Pendekatan seperti ini jauh lebih efektif dibanding langsung menekan peminjam dengan tuntutan.
Langkah berikutnya adalah memastikan komunikasi berjalan dengan jelas dan tegas. Menyampaikan tagihan secara langsung, tidak berputar-putar, dan tetap sopan sangat penting agar pesan tersampaikan dengan baik.
Kamu bisa menggunakan kalimat seperti “Saya mau mengingatkan soal pinjaman beberapa waktu lalu. Kapan kira-kira bisa dibayarkan?”
Cara menagih hutang teman seperti ini menunjukkan kejelasan tanpa menyinggung perasaan. Komunikasi efektif dapat menghindari kesalahpahaman dan menjaga hubungan tetap harmonis.
Memiliki bukti transaksi hutang, mulai dari pesan whatsapp, rekening transfer, atau perjanjian tertulis sangat membantu saat proses penagihan. Bukti tersebut akan memperkuat klaim kamu jika suatu saat ada perbedaan pendapat soal nominal atau waktu peminjaman.
Catatan piutang pribadi juga bisa menjadi pengingat jelas baik bagi kamu maupun peminjam. Cara menagih hutang dengan bukti seperti ini sangat penting untuk menjaga transparansi dan mempermudah proses penagihan.
Supaya keuanganmu tetap tertata, manfaatkan fitur Smart Budgeting di OCBC mobile. Fitur ini dapat membantumu mencatat pemasukan, pengeluaran, hingga dana yang dipinjam orang lain. Jadi, semua catatan keuanganmu lebih rapi dan mudah dipantau.
Agar penagihan lebih terstruktur dan tidak berlarut-larut, tetapkan tenggat waktu yang realistis saat menagih hutang. Jelaskan dengan sopan, “Kalau bisa, saya berharap hutangnya bisa dibayar dalam waktu dua minggu ke depan.”
Dengan memberikan batas waktu yang jelas, kamu dan peminjam sama-sama punya komitmen dan tujuan. Tips menagih hutang ini bisa ditambah dengan pengingat berkala agar tidak terlupa oleh peminjam, misal dengan pesan singkat atau chat secara berkala.
Jika semua cara telah dicoba namun hutang tetap belum dibayar, tidak ada salahnya mempertimbangkan bantuan pihak ketiga seperti mediator atau lembaga terkait. Dalam kasus yang lebih sulit, kamu bisa mengambil langkah hukum ringan sesuai regulasi yang berlaku.
Namun, selalu jaga etika dan komunikasi agar hubungan tetap baik selama proses ini berjalan. Cara menagih hutang secara hukum sebaiknya menjadi pilihan terakhir jika benar-benar tidak ada solusi lain.
Dengan tetap memperhatikan reputasi dan etika, solusi ini dapat menjadi jalan keluar untuk menagih hutang yang sulit dibayar.
Menagih hutang memang membutuhkan strategi dan komunikasi yang baik. Lima cara di atas bisa diterapkan agar uang kembali tanpa harus merusak hubungan persahabatan atau kekeluargaan.
Mengetahui cara menagih hutang yang susah bayar akan membuatmu lebih percaya diri dalam menghadapi situasi serupa di masa depan.
Jadi, pastikan kamu punya bukti, komunikasi dengan jelas, dan tetap berempati saat menagih utang. Dengan begitu, kamu bisa menjaga keuangan sekaligus keharmonisan hubungan. Tidak perlu sungkan, asal dilakukan dengan cara yang benar.
Jaga stabilitas finansialmu dengan menyiapkan dana darurat. Simpan dana cadangan di rekening terpisah agar keuangan tetap aman, bahkan jika ada piutang yang belum kembali.
Kamu bisa membuka tabungan Tabungan Berjangka (TAKA) melalui aplikasi OCBC mobile yang praktis, aman, dan mudah dikontrol dari mana saja. Ada tiga jenis Tabungan Berjangka (TAKA) yang bisa kamu pilih. Ada TAKA Hadiah, TAKA Bunga, TAKA Bunga Pasti, hingga TAKA Angsuran Tetap.
TAKA OCBC bisa dimulai dengan dana ringan yakti Rp100 Ribu saja per bulan. Selain itu, TAKA OCBC juga memiliki bunga yang kompetitif dan tenor yang fleksibel. Kamu tinggal menyesuaikan dengan kemampuan dan keinginan.
Produk TAKA cocok bagi siapa saja yang ingin disiplin menabung disiplin tanpa harus merasa terbebani. Tak cuma itu, kamu juga akan mendapat berbagai keuntungan jika membuka TAKA di OCBC seperti:
Untung banget, kan? Yuk, buruan buka TAKA OCBC!
Baca Juga: Tabungan Berjangka: Solusi Menabung Aman mulai Rp 100 ribu