Banyak yang belum tahu hak tanggungan itu jaminan kebendaan buat pelunasan utang. Ini lima informasi penting yang wajib kamu pahami!
Hak Tanggungan adalah hak jaminan atas tanah beserta benda-benda yang melekat di atasnya untuk menjamin pelunasan utang. Mudahnya, ini sistem jaminan yang dipakai ketika kamu pinjam uang ke bank menggunakan aset tanah atau rumah sebagai agunan.
Ketika kamu sebagai debitur mengalami gagal bayar, bank punya hak hukum yang kuat untuk menjual aset yang dijaminkan melalui lelang sesuai prosedur, lalu hasilnya dipakai menutup utang.
Di Indonesia, Hak Tanggungan diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan dengan Tanah.
Dalam praktik, mekanismenya melibatkan beberapa dokumen penting seperti Sertifikat Hak Atas Tanah, Akta Pemberian Hak Tanggungan yang dibuat di hadapan PPAT, lalu diterbitkan Sertifikat Hak Tanggungan oleh Badan Pertanahan Nasional.
Sertifikat ini yang memberikan kedudukan kuat kepada kreditur karena sifatnya droit de preference dan droit de suivre, artinya kreditur memiliki hak didahulukan dibanding kreditur lain dan haknya tetap melekat walaupun tanah dialihkan ke pihak lain.
Baca juga: Butuh Modal Usaha Tanpa Riba? Ikuti 7 Cara dan Syarat Ini
Hak Tanggungan sangat penting dipahami ketika kamu akan mengajukan pinjaman ke bank. Berikut beberapa informasi penting yang harus kamu ketahui dari Hak Tanggungan!
Banyak orang mengira ketika tanah atau rumah dijadikan jaminan, kepemilikannya langsung berpindah ke bank. Kenyataannya, bank tidak otomatis menjadi pemilik aset tersebut. Kamu tetap pemilik sah selama kewajiban kredit dipenuhi.
Hak Tanggungan hanya memberikan kekuatan legal kepada bank untuk mengeksekusi atau melelang aset jika kamu gagal bayar, namun sebelum itu bank hanya memegang hak jaminan, bukan hak milik.
Ini poin yang sering luput dipahami. Sertifikat Hak Tanggungan memiliki “titel eksekutorial” yang kekuatannya setara putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap.
Artinya, kalau terjadi wanprestasi atau gagal bayar, bank tidak harus melewati proses gugatan panjang di pengadilan untuk mengeksekusi jaminan. Proses bisa lebih cepat dan tertib karena sudah diberi wewenang sejak awal oleh hukum.
Sifat ini disebut droit de suite. Jadi kalau tanah yang masih terikat Hak Tanggungan dijual ke orang lain, maka hak jaminannya tetap melekat pada aset itu.
Pembeli baru tidak otomatis bebas dari kewajiban atau risiko eksekusi. Itu sebabnya pengecekan sertifikat di BPN sebelum transaksi tanah jadi sangat penting biar tidak beli aset yang ternyata masih dijaminkan ke bank.
Dalam Hak Tanggungan ada prinsip droit de preference, yaitu kreditur pemegang Hak Tanggungan pertama memiliki hak didahulukan dalam pelunasan dari hasil lelang jika terjadi eksekusi.
Jadi kalau ada lebih dari satu kreditur dengan jaminan yang sama, urutannya mengikuti siapa yang mendaftarkan Hak Tanggungan lebih dulu. Ini alasan kenapa pemberi pinjaman sangat memperhatikan prioritas pendaftaran.
Proses Hak Tanggungan bukan sekadar perjanjian di atas kertas antara peminjam dan bank. Harus ada Akta Pemberian Hak Tanggungan yang dibuat oleh PPAT sebagai pejabat resmi, kemudian didaftarkan ke BPN untuk diterbitkan Sertifikat Hak Tanggungan.
Tanpa proses formal ini, jaminan tidak dianggap sah sebagai Hak Tanggungan dan tidak memiliki kekuatan hukum untuk dieksekusi.
Baca juga: Kredit Modal Kerja - Cara Daftar, Besar Bunga & Contoh
Sudah paham tentang Hak Tanggungan? Pada prinsipnya, aset yang kamu jaminkan di bank itu akan tetap aman selama kamu menyelesaikan kewajiban sesuai ketentuan yang sudah disepakati.
Nah sekarang, pinjaman ke bank itu bisa dilakukan tanpa jaminan, loh! Kamu bisa mengajukan pinjaman tanpa agunan dikenal juga dengan istilah Kredit Tanpa Agunan (KTA).
KTA tidak memerlukan jaminan apapun, kecuali data diri peminjam. Namun demikian, biasanya bunga pada KTA lebih tinggi dibanding pinjaman dengan agunan, sebagai pengaman untuk pihak kreditur.
Saat ini, hampir semua bank dan lembaga keuangan menawarkan produk KTA. salah satunya adalah pinjaman KTA dari OCBC.
OCBC memiliki tiga produk pinjaman KTA, yaitu KTA Cashloan (pinjaman dana tunai untuk karyawan), KTA Cashbiz (pinjaman dana tunai untuk wiraswasta), dan KTA Cashloan Payroll (pinjaman dana tunai untuk karyawan payroll).
Masing-masing KTA atau pinjaman online ini bisa diajukan dengan syarat dan cara yang mudah, dengan memanfaatkan mobile banking OCBC mobile.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, KTA Cashloan dari OCBC merupakan pinjaman dana tunai untuk karyawan. Ada tiga keunggulan dari produk ini, yaitu dana pinjaman hingga Rp200 Juta, proses dan syarat yang mudah, serta tenor hingga 3 tahun.
Tertarik mengajukan KTA Cashloan dari OCBC ini? Berikut adalah syarat dan dokumen yang dibutuhkan:
Cara Mengajukan KTA Cashloan
Setelah syarat dan dokumen di atas terpenuhi, berikutnya kamu tinggal melakukan pengajuan pinjaman online dengan cara yang cukup mudah. Berikut cara mengajukan KTA Cashloan:
Baca juga: Rekomendasi Pinjaman KTA Tanpa Kartu Kredit dan BI Checking
Berikutnya adalah pinjaman dana tunai untuk wiraswasta yaitu KTA Cashbiz. Kamu bisa mendapatkan dana pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 3 tahun, dan pengajuan yang mudah tanpa datang ke kantor cabang.
Selain itu, suku bunga untuk KTA Cashbiz ini tergolong ringan, yaitu suku bunga flat mulai dari 0,99% per tahun. Semua nasabah KTA Cashbiz juga akan mendapatkan asuransi jiwa.
Syarat Mengajukan KTA Cashbiz
Dokumen yang Dibutuhkan
Pengajuan KTA Cashbiz juga bisa dilakukan melalui dompet digital OCBC mobile. Adapun cara pengajuannya sama seperti saat mengajukan KTA Cashloan, namun pada pilihan jenis pinjaman kamu harus memilih “KTA Cashbiz”.
Baca juga: Bagaimana Cara Hutang Bank tanpa Jaminan? KTA OCBC Aja!
Pinjaman KTA Cashloan Payroll ini diperuntukkan bagi karyawan payroll. Kamu bisa mendapatkan dana pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 4 tahun, serta proses dan persyaratan pengajuan yang sangat mudah.
Syarat Mengajukan KTA Cashloan Payroll
Dokumen yang Dibutuhkan
Pengajuan KTA Cashloan Payroll juga bisa dilakukan melalui OCBC mobile. Adapun cara pengajuannya sama seperti saat mengajukan KTA Cashloan, namun pada pilihan jenis pinjaman kamu harus memilih “KTA Cashloan Payroll”.
Jika tertarik melakukan pinjaman online yang aman dan mudah, kamu bisa langsung membuka rekening OCBC dan mengajukan pinjaman melalui OCBC mobile.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi