5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Aktivasi Coretax

12 Nov 2025

Sebelum buru-buru aktivasi Coretax, pastikan kamu tahu lima hal penting ini biar nggak bingung pas mulai pakai sistemnya!

Coretax adalah sistem teknologi digital yang memberikan dukungan bagi Wajib Pajak (WP) untuk mengakses layanan yang berkaitan dengan perpajakan.

Sistem ini memberikan kemudahan bagi WP untuk keperluan pajak mereka, mulai dari pendaftaran WP pribadi atau badan, pelaporan SPT Tahunan, semua perubahan data WP, hingga pembayaran pajak.

Coretax merupakan bagian dari Proyek Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2018.

PSIAP adalah proyek rancang ulang proses bisnis administrasi perpajakan melalui pembangunan sistem informasi yang berbasis COTS (Commercial Off-the-Shelf) disertai dengan pembenahan basis data perpajakan.

Tujuan utamanya adalah untuk memodernisasi sistem administrasi perpajakan yang ada saat ini. Coretax sudah diperkenalkan sejak awal 2023 lalu. Namun implementasinya baru diterapkan mulai 1 Januari 2025.

Baca juga: Amnesti Pajak: Arti, Manfaat, Syarat, hingga Tarifnya

Informasi Penting Seputar Coretax

Coretax mengintegrasikan semua layanan perpajakan dari DJP dalam satu portal. Kamu bisa melakukan pendaftaran WP lengkap dengan semua perubahan data, laporan SPT tahunan, hingga pembayaran pajak.

Berikut ini beberapa informasi penting seputar Coretax yang harus kamu pahami sebelum memulai aktivasi dan menggunakan sistemnya.

1. Proses Registrasi dan Validasi Data Lebih Detail

Coretax meminta data pajak yang lebih rapi dan terverifikasi. Sistem ini terhubung dengan berbagai basis data pemerintah, mulai dari NIK, NPWP, sampai data perbankan. Artinya informasi kamu harus sesuai tanpa ada yang meleset sedikit pun.

Banyak wajib pajak bakal diminta update data sebelum lancar pakai sistem, jadi pastikan dokumen pribadi yang diperlukan sudah benar. Banyak yang skip detail kecil seperti e-mail lama yang sudah tidak dipakai, padahal itu nanti jadi jalur komunikasi utama.

2. Semua Proses Pajak Jadi Terpusat dan Digital

Coretax bertujuan menyatukan pendaftaran, pelaporan, pembayaran, sampai pemeriksaan pajak dalam satu portal. Ini akan memotong birokrasi manual yang dulu bikin ribet.

Wajib pajak perlu siap dengan dashboard digital, notifikasi sistem, dan fitur pelaporan otomatis. Ketika proses jadi digital, kecepatan akses dan respons kamu juga ikut dinilai. Jadi biasakan cek sistem secara berkala biar nggak ketinggalan pemberitahuan pajak penting.

3. Kemampuan Dasar Teknologi Perlu Ditingkatkan

Banyak orang masih beranggapan urusan pajak cuma soal angka dan formulir, padahal Coretax menuntut kemampuan digital. Paham cara login aman, unggah dokumen, manfaatkan dashboard, sampai cek riwayat pelaporan itu penting.

Semakin kamu terbiasa dengan teknologi, semakin kecil risiko salah input atau telat lapor. Ini juga mencegah stres teknologi yang biasa muncul saat sistem baru diterapkan.

Baca juga: Ini Jenis-jenis Pajak di Indonesia yang Wajib Diketahui!

4. Sistem Pengawasan Lebih Ketat dan Realtime

Coretax memungkinkan pemerintah memantau transaksi dan pelaporan pajak secara langsung. Sistem yang terintegrasi dengan perbankan dan data kependudukan bikin mismatching data lebih mudah terdeteksi.

Wajib pajak yang sebelumnya masih longgar disiplin bakal terdorong buat tertib. Semakin rapi pembukuan kamu, semakin aman posisi finansial dan legal bisnis atau pribadi kamu di depan.

5. Adaptasi Butuh Waktu, Siapkan Rencana Transisi

Setiap sistem baru pasti butuh masa adaptasi. Tidak jarang bakal ada kendala teknis seperti akses penuh, peralihan fitur, atau perubahan tampilan yang bikin bingung.

Menyisihkan waktu buat belajar modul dari DJP, ikut sosialisasi online, atau baca panduan resmi akan membantu proses transisi. Di awal kamu mungkin merasa ribet, tapi setelah terbiasa, semua terasa lebih cepat dan transparan.

Itulah ulasan mengenai apa itu Coretax dan bagaimana cara kerjanya. Bicara soal pembayaran pajak, kamu bisa loh bayar pajak online melalui bank yang bekerja sama dengan Dirjen Pajak, salah satunya OCBC.

OCBC memiliki layanan pembayaran pajak yang sangat mudah dan bisa diakses 24 jam. Layanan ini juga berlaku untuk semua jenis penerimaan negara, baik itu Pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak, serta Bea dan Cukai.

Pembayaran pajak melalui OCBC bisa dilakukan secara mudah melalui aplikasi OCBC mobile! Untuk informasi selengkapnya kamu bisa klik link ini!

Baca juga: Pajak Dividen: Jenis, Tarif, dan Contoh Perhitungannya


Story for your Inspiration

Baca
Fast Forward to the Future

Edukasi - 12 Nov 2025

Biaya Tersembunyi Mobil Listrik, Beneran Lebih Hemat?

Baca

Edukasi - 11 Nov 2025

5 Alasan Tabungan Berjangka Cocok Buat Kamu yang Susah Nabung

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile