The Fed’s Uncertain Outlook

17 Nov 2025 Ditulis oleh:Mansoor Mohi-uddin, Chief Macro Strategist, Bank of Singapore

Para pejabat Federal Reserve (Fed) semakin terpecah pendapatnya terkait potensi pemangkasan suku bunga yang ketiga kalinya pada pertemuan Fed bulan Desember mendatang.

Terdapat perbedaan pandangan diantara pejabat bank sentral setelah pemangkasan 25 basis poin (bps) di bulan Oktober lalu, menjadikan suku bunga Fed berada di kisaran 3.75-4.00%. Hal ini dilakukan untuk mendukung pasar tenaga kerja yang melambat.

Beberapa komentar penting dari pejabat The Fed menunjukkan adanya keraguan dan perpecahan:

Pertama, Ketua Fed Jerome Powell, pada pertemuan terakhir (28-29 Oktober) memperingatkan: "Penurunan lebih lanjut pada suku bunga dalam pertemuan Desember, bukanlah hal yang pasti—jauh dari itu. Kebijakan saat ini, sudah berbeda dari jalur yang ditentukan sebelumnya”.

Kedua, menurut pejabat Cook yang mengacu pada dua tujuan Fed (menjaga kestabilan harga dan lapangan kerja), Ia juga mencatat: "Kebijakan sudah tidak berada pada jalur yang telah ditentukan. Saat ini kita sedang dihadapkan dengan meningkatnya risiko pada kedua mandat Fed”.

Ketiga, pejabat Fed Chicago, Goolsbee (salah satu anggota Voting FOMC) menyatakan keraguannya: "Saya belum memutuskan pilihan untuk pertemuan Desember. Saya khawatir terkait inflasi yang bergerak di atas target selama empat setengah tahun terakhir dan masih berlanjut.”

Keempat, pejabat Fed Kansas City, Schmid mengatakan telah memilih untuk menentang keputusan pemotongan suku bunga bulan lalu karena menurutnya "pasar tenaga kerja sebagian besar seimbang, ekonomi menunjukkan momentum yang berkelanjutan, dan inflasi masih terlalu tinggi".

Namun, OCBC memandang secara keseluruhan, Fed mungkin masih akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada Desember (menjadi 3.50-3.75%) karena penutupan pemerintahan AS (government shutdown) telah merugikan aktivitas ekonomi. Namun, Fed juga berpotensi akan menghentikan pemangkasan suku bunga setelah Des-25 hingga masa jabatan Ketua Powell berakhir pada Mei (2026).

Grafik menunjukkan bahwa perkiraan FOMC mengenai tingkat suku bunga yang “netral” dalam jangka panjang adalah 3.00%. Kami berpendapat angka 3.00% ini terlalu rendah untuk menjaga inflasi tetap pada target The Fed 2%. Suku bunga netral mungkin sebenarnya mendekati 4.00% di era paska-guncangan inflasi saat ini.

Oleh karena itu, ruang untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut akan semakin terbatas. Namun, kami tidak mengesampingkan potensi pelonggaran pada tahun 2026, terutama jika Ketua Fed yang baru, di bawah tekanan dari Gedung Putih (Pemerintah AS), menyerukan pemotongan suku bunga sejak Juni.

Perlu diingat, bahwa meskipun pandangan ini mencerminkan analisa terbaik kami terkait peluang pasar, dalam menentukan strategi investasi pribadi Anda harus selaras dengan tujuan dan profil risiko. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk investasi di OCBC, silahkan klik link berikut: https://www.ocbc.id/id/individu/wealth-management

Catatan Penting:

  1. Informasi ini hanya berupa informasi umum yang tidak memperhitungkan tujuan investasi, kondisi keuangan, atau kebutuhan tertentu Nasabah/Investor atau pihak manapun. Informasi ini bukan dan tidak seharusnya dianggap sebagai suatu penawaran penjualan atau suatu ajakan untuk membeli suatu produk investasi tertentu, dan tidak seharusnya dianggap sebagai suatu nasihat investasi, serta tidak bertujuan untuk membentuk suatu dasar keputusan investasi. Nasabah/Investor wajib memilih dengan hati-hati produk yang akan dipilih.
  2. Informasi ini dipersiapkan oleh Bank dengan mengandung materi informasi dari sumber referensi yang dianggap dapat dipercaya oleh Bank. Namun demikian, Bank tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan semua proyeksi, pendapat atau fakta-fakta statistik lainnya yang tercantum dalam materi informasi tersebut.
  3. Nasabah/Investor harus menetapkan sendiri setiap keputusan investasi sesuai dengan kebutuhan dan strategi investasi dengan mempertimbangkan antara lain peraturan perundang- undangan, pajak, dan akuntansi.
  4. Bank maupun setiap karyawannya tidak bertanggung jawab atas segala kerugian langsung, khusus, tidak langsung, konsekuensial, insidental, atau kerugian atau kerusakan lain dalam bentuk apa pun yang timbul dari penggunaan informasi di sini (termasuk segala kesalahan, kelalaian, atau pernyataan keliru di sini, baik karena kelalaian atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut.
  5. Bank, dan/atau perusahaan afiliasinya, dan/atau karyawan tidak membuat pernyataan atau jaminan (tersurat atau tersirat) atau menerima tanggung jawab atau kewajiban apa pun sehubungan dengan, atau terkait dengan, keakuratan atau kelengkapan informasi dan opini yang terkandung dalam laporan ini atau informasi apa pun yang terkandung dalam laporan ini atau informasi atau opini lainnya yang tetap tidak berubah setelah diterbitkan.
  6. Pencantuman data kinerja masa lalu hanya untuk asumsi perhitungan, sehingga tidak dapat digunakan untuk menjamin kinerja di masa datang.
  7. Informasi ini tidak boleh dipublikasikan, diedarkan, direproduksi atau didistribusikan secara keseluruhan atau sebagian kepada orang lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Bank.
  8. Informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Untuk informasi lebih lanjut, harap hubungi TANYA OCBC 1500-999 atau cabang Bank terdekat.
  9. PT Bank OCBC NISP Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia, serta merupakan peserta penjaminan LPS.

Story for your Inspiration

Baca

Investasi - 17 Nov 2025

ST015: SBN Ritel Syariah Terakhir di Tahun 2025

Baca
pvb article

Edukasi - 17 Nov 2025

Deposito Bunga Tinggi OCBC: Pilihan Tabungan Aman dengan Return Optimal

See All

Produk Terkait

Wealth Management

Wealth Management

Download OCBC mobile