Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Berapa biaya mudik dengan mobil pribadi? Simak kisarannya di sini.
Bagi Anda yang jauh dari orang tua dan saudara, tentu mudik di hari raya menjadi suatu keharusan, betul tidak? Tak heran bila setiap moda transportasi selalu ramai. Karena itu, tak jarang orang memilih kendaraan pribadi. Jika Anda salah satunya, maka ada baiknya mengetahui biaya mudik dengan mobil pribadi sebagai persiapan lebih awal.
Nah, berapa kira-kira kisaran biaya mudik dengan mobil pribadi? Apakah lebih murah atau lebih mahal dari kendaraan umum seperti kereta atau bis? Yuk simak pembahasan tuntasnya berikut ini, Sobat OCBC.
Perjalanan mudik lebaran membutuhkan persiapan matang. Maka dari itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila Anda memilih mudik dengan mobil pribadi. Di antaranya adalah menyiapkan biaya dengan cermat agar kegiatan mudik berjalan lancar.
Biaya mudik dengan mobil pribadi terbilang tidak sedikit. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk perjalanan ini. Jarak tempuh dan kebutuhan bahan bakar penting dalam perencanaan mudik dengan mobil sendiri.
Secara umum, beberapa hal penting yang termasuk dalam biaya mudik dengan mobil pribadi adalah sebagai berikut.
Kebutuhan bahan bakar penting bagi perjalanan mudik dengan mobil pribadi. Perjalanan jauh pastinya membutuhkan bahan bakar yang tidak sedikit pula. Untuk itu, Anda perlu menghitung perkiraan harga bahan bakar paling tinggi per liternya.
Kisaran perhitungan penggunaan bahan bakar mobil pribadi adalah 1 liter untuk 10 km. Saat ini, harga Pertalite berada di angka Rp 7.650,- per liternya, sedangkan harga Pertamax per liternya adalah Rp 12.500,-.
Sebagai contoh, perjalanan mudik Jakarta - Malang dengan jarak tempuh sekitar 851 km membutuhkan bensin sekitar 85.1 liter. Apabila menggunakan Pertamax, Anda membutuhkan biaya sebesar Rp 1.063.750,-. Sedangkan untuk biaya mudik dengan mobil pribadi menggunakan Pertalite adalah Rp 651.015,-.
Sebelum melakukan perjalanan mudik, ada baiknya Anda melakukan perawatan mobil terlebih dahulu ke bengkel. Pemeriksaan kondisi mobil penting bagi keselamatan Anda di jalan. Untuk itu, biaya servis mobil harus dipersiapkan dari jauh hari agar rencana mudik dengan mobil pribadi berjalan lancar dan aman.
Biaya servis mobil berbeda-beda, tergantung pada merk dan kilometernya. Kisaran harga servis untuk mobil dengan jarak tempuh 40.000 km adalah Rp 1.000.000,-. Sedangkan biaya perawatan mobil yang telah menempuh 80.000 km berada di sekitar Rp 3.000.000,-.
Di tengah perjalanan mudik, Anda membutuhkan waktu untuk makan dan minum guna mengembalikan energi. Untuk itu, biaya makan dan minum harus tersedia guna memenuhi kebutuhan penting tersebut.
Biaya ini bervariasi tergantung dari tempat makan yang Anda kunjungi. Umumnya, biaya makan dan minum berkisar di Rp 25.000,- hingga Rp 40.000,- sekali makan. Agar pengeluaran untuk konsumsi tidak terlalu banyak, Anda bisa membawa bekal maupun cemilan dari rumah.
Biaya mudik dengan mobil pribadi pastinya tidak akan lengkap tanpa kebutuhan tarif tol. Sebagai contoh, tarif tol Jakarta - Surabaya saat ini adalah sebesar Rp 682.500,-. Jika dibandingkan dari tarif tol tahun 2021 sebesar Rp 678.000,-, terdapat kenaikan sebesar Rp 4.500,-.
Seperti yang Anda tahu bahwa biaya mudik dengan mobil pribadi tidaklah sedikit. Maka dari itu penting untuk berhemat dalam perjalanan. Berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk menghemat biaya mudik:
Agar penggunaan bahan bakar tidak terlalu besar, penggunaan AC harus disesuaikan dengan kondisi. Apabila situasi macet dan panas, maka Anda bisa menyalakan AC. Sebaliknya, matikan AC dan buka jendela mobil ketika arus lalu lintas lancar.
Guna mengurangi beban mobil, bawalah barang secukupnya. Dengan begitu Anda dapat menghemat penggunaan bahan bakar. Selain itu, membawa barang seperlunya bisa mengurangi risiko kelebihan beban yang berpotensi membahayakan Anda di perjalanan.
Biaya mudik dengan mobil pribadi bisa diminimalisir jika Anda tidak ngebut. Pasalnya, bahan bakar akan terkuras apabila mesin bekerja keras secara terus menerus. Oleh karena itu, disarankan agar perjalanan mudik dilakukan dengan kecepatan 40 - 80 km/jam untuk penghematan bahan bakar serta keamanan Anda di jalan.
Selain mengendarai mobil dengan kecepatan wajar, Anda juga disarankan untuk tidak terlalu sering berhenti. Memberhentikan mobil selama perjalanan jauh memang berguna bagi penurunan suhu mesin. Akan tetapi, penggunaan bahan bakar menjadi boros jika mesin terlalu sering dihidupkan dan dimatikan.
Selain menggunakan mobil pribadi, mudik dengan pesawat dan kereta kerap menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia. Namun biasanya tiket kereta dan pesawat akan melonjak harganya mendekati lebaran. Oleh karena itu, pemesanan tiket mudik dengan kedua jenis transportasi umum tersebut sebaiknya dilakukan hampir sebulan sebelum hari keberangkatan.
Sebagai contoh, harga tiket kereta api Jakarta - Surabaya berkisar antara Rp 380.000,- hingga Rp 1.000.000,-. Tiket dengan harga terendah adalah untuk kelas ekonomi, sedangkan harga tertinggi untuk kelas eksekutif. Meskipun biaya perjalanannya tidak begitu mahal, waktu tempuh perjalanan terbilang cukup lama yaitu sekitar 9 hingga 13 jam.
Sementara biaya mudik dengan pesawat terbilang cukup mahal. Harga tiket pesawat kelas ekonomi rute Jakarta - Surabaya berkisar dari Rp 902.000,- hingga Rp 2.388.300,-. Untuk kelas bisnis rute Jakarta - Surabaya, harga tiket sebesar Rp 3.200.000,- hingga Rp 6.000.000,-. Meski harga tiket mahal, namun perjalanan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 jam.
Nah Sobat OCBC, itu dia kiranya penjelasan mengenai kisaran biaya mudik dengan mobil pribadi yang perlu Anda siapkan. Berbicara mengenai mudik, ada baiknya jika Anda menyiapkan anggaran mulai dari sekarang, ya!
Dan bagi Anda yang memilih mudik dengan kereta atau pesawat, lebih baik segera beli tiket! Tapi jangan lupa juga selalu mengikuti protokol kesehatan yang diarahkan oleh pemerintah, ya. Sekarang Anda bisa melakukan pembayaran tiket kereta api dan tiket pesawat melalui aplikasi ONe Mobile.
