Apakah uang pensiun PNS seumur hidup? Yuk cari tahu berapa lama uang pensiun PNS dibayarkan dan apa saja syaratnya yang harus dipenuhi menurut aturan terbaru.
Banyak aparatur sipil negara (ASN) dan keluarganya masih bertanya-tanya soal uang pensiun PNS sampai kapan diberikan oleh pemerintah. Apakah uang pensiun akan terus dibayarkan seumur hidup? Apakah ada batas waktunya?
Bicara soal pensiun, tentu yang terlintas adalah jaminan hari tua. Sistem uang pensiun PNS di Indonesia diatur oleh negara dan menjadi hak yang diberikan setelah PNS purna tugas. Namun, masih banyak yang belum benar-benar paham bagaimana mekanismenya dan ketentuannya.
Uang pensiun ini sebenarnya tidak hanya diperuntukkan bagi PNS yang sudah tidak aktif, tapi juga bisa diteruskan kepada ahli waris dalam kondisi tertentu. Jadi, penting bagi PNS aktif maupun keluarga pensiunan untuk memahami betul hak ini.
Lalu sebenarnya bagaimana aturannya? Apa saja yang harus diketahui? Mari kita bahas satu per satu dalam poin-poin di bawah ini agar lebih mudah dipahami.
Baca Juga: 5 Manfaat Utama Asuransi Pensiun yang Sering Dianggap Sepele
Sistem pensiun diatur oleh beberapa peraturan, seperti Undang-Undang ASN serta PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Dalam sistem ini, pensiun diberikan kepada PNS yang telah memenuhi usia pensiun, yakni 58 tahun untuk pejabat administrasi dan 60 tahun untuk pejabat fungsional tertentu.
Selain itu, PNS yang diberhentikan dengan hormat karena alasan kesehatan juga tetap berhak mendapatkan pensiun. Pembayaran pensiun ini dikelola oleh PT Taspen (Persero), yang bertugas menghimpun dan menyalurkan dana pensiun berdasarkan masa kerja dan golongan PNS.
Secara umum, uang pensiun PNS diberikan seumur hidup kepada pensiunan PNS yang memenuhi syarat. Jadi selama penerima pensiun masih hidup dan tidak melanggar ketentuan tertentu, pembayaran pensiun akan terus diberikan setiap bulan.
Namun, bagaimana jika pensiunan meninggal dunia? Dalam hal ini, pembayaran uang pensiun bisa diteruskan kepada ahli warisnya seperti istri/suami sah dan anak-anak. Tapi tentu saja ada batasannya. Misalnya:
Artinya, uang pensiun PNS memang bisa diteruskan setelah pensiunan wafat, namun dengan ketentuan tertentu. Maka dari itu, penting bagi keluarga pensiunan untuk memahami aturan ini agar haknya tetap bisa diperoleh secara sah.
Banyak juga yang penasaran soal berapa besar yang pensiun yang diterima setiap bulan. Besaran uang ini sangat bergantung pada masa kerja, pangkat/golongan terakhir, serta komponen tunjangan yang melekat saat masih aktif bekerja.
Berikut ini detail nominal pensiun setiap golongan dan ruang berdasarkan PP Nomor 8 Tahun 2024, yang dirilis oleh PT Taspen untuk pencairan Agustus 2025.
Ia: Rp 1.748.100 – Rp 1.962.200
Ib: Rp 1.748.100 – Rp 2.077.300
Ic: Rp 1.748.100 – Rp 2.165.200
Id: Rp 1.748.100 – Rp 2.256.700
IIa: Rp 1.748.100 – Rp 2.833.900
IIb: Rp 1.748.100 – Rp 2.953.800
IIc: Rp 1.748.100 – Rp 3.078.700
IId: Rp 1.748.100 – Rp 3.208.800
IIIa: Rp 1.748.100 – Rp 3.558.600
IIIb: Rp 1.748.100 – Rp 3.709.200
IIIc: Rp 1.748.100 – Rp 3.866.100
IIId: Rp 1.748.100 – Rp 4.029.600
IVa: Rp 1.748.100 – Rp 4.200.000
IVb: Rp 1.748.100 – Rp 4.377.800
IVc: Rp 1.748.100 – Rp 4.562.900
IVd: Rp 1.748.100 – Rp 4.755.900
IVe: Rp 1.748.100 – Rp 4.957.100
Bagi kamu yang sudah pensiun atau akan segera pensiun, penting untuk mengetahui cara memantau status dan jadwal pembayaran pensiun. PT Taspen menyediakan layanan digital yang bisa diakses melalui aplikasi Taspen Otentikasi atau bisa langsung ke kantor Taspen terdekat.
Lewat aplikasi ini, pensiunan bisa melakukan otentikasi bulanan, mengecek jumlah yang akan diterima, dan jadwal pencairannya. PNS yang masih aktif pun bisa memantau simulasi dana pensiun berdasarkan masa kerja yang sudah ditempuh.
Meski sudah memasuki masa pensiun, bukan berarti kamu tidak bisa berpenghasilan. Kamu dapat memanfaatkan dana pensiun sebagai sumber penghasilan pasif seperti investasi, atau bisnis properti.
Penghasilan pasif ini tidak memerlukan banyak peran aktif namun dapat menambah pemasukan di masa pensiun. Hal ini dapat membuat kondisi keuangan lebih stabil dan meminimalkan kekurangan dana pensiun.
Beberapa pilihan investasi untuk masa pensiun adalah deposito, reksa dana pasar uang, atau obligasi negara. Kamu bisa memulai investasi dengan mudah di OCBC mobile.
Instrumen investasi tersebut bisa jadi cara untuk menjaga nilai uang tetap tumbuh. Dengan mengatur uang, harapannya finansial tetap sehat meski sudah tidak aktif bekerja.
Baca Juga: Dana Pensiun - Fungsi, Jenis, dan Contoh Perhitungannya