5 Fakta Sejarah Bank Indonesia yang Jarang Diketahui

5 Nov 2025

Sejarah Bank Indonesia ternyata punya banyak cerita menarik di balik rupiah. Yuk ungkap 5 fakta sejarah Bank Indonesia yang jarang diketahui!

Bank Indonesia (BI) memiliki peran besar dalam perjalanan ekonomi Indonesia. Sebagai bank sentral, BI tidak hanya mengatur peredaran uang dan menjaga stabilitas rupiah.

BI juga menjadi bagian penting dalam sejarah kedaulatan ekonomi bangsa. Menelusuri sejarah Bank Indonesia berarti memahami bagaimana sistem keuangan nasional dibangun dari masa kolonial hingga menjadi pondasi ekonomi modern saat ini.

Banyak orang mengenal BI hanya sebagai lembaga pengatur moneter, padahal di balik itu ada kisah panjang tentang perjuangan, kebijakan, dan transformasi ekonomi yang membentuk Indonesia seperti sekarang.

Berikut lima fakta sejarah Bank Indonesia yang menarik dan jarang diketahui banyak orang.

Baca Juga: 6 Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran dan Keuangan

Fakta Sejarah Bank Indonesia yang Jarang Diketahui

1. Bank Indonesia Bermula dari De Javasche Bank

Sebelum dikenal sebagai Bank Indonesia, lembaga ini bernama De Javasche Bank (DJB), yang berdiri tahun 1828 di Batavia (sekarang Jakarta) atas izin pemerintah Hindia Belanda. DJB berfungsi sebagai bank sirkulasi yang berwenang mencetak dan mengedarkan uang.

Setelah Indonesia merdeka, peran DJB beralih secara bertahap hingga pada 1 Juli 1953, pemerintah Indonesia resmi mendirikan Bank Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1953. Sejak saat itu, fungsi bank sentral sepenuhnya beralih dari penjajahan ke tangan bangsa sendiri.

2. Perjalanan Rupiah sebagai Mata Uang Resmi

Rupiah yang kamu pegang sekarang memiliki sejarah panjang. Setelah kemerdekaan, Indonesia menghadapi tantangan besar menghapus pengaruh mata uang asing dan penjajah.

Pada 30 Oktober 1946, pemerintah menerbitkan Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai simbol kedaulatan ekonomi. Saat Bank Indonesia berdiri pada 1953, lembaga ini mengambil alih tanggung jawab penerbitan uang.

Dari sinilah lahir rupiah yang memiliki satuan, simbol, dan bentuk seperti yang kita gunakan sekarang. Perjalanan rupiah menunjukkan betapa pentingnya peran Bank Indonesia menjaga kestabilan nilai mata uang di tengah dinamika ekonomi.

3. Peran Bank Indonesia dalam Krisis Ekonomi

Dalam sejarahnya, Indonesia pernah mengalami berbagai krisis ekonomi, dan Bank Indonesia memegang peran penting dalam setiap masa sulit itu. Saat krisis moneter 1966, Bank Indonesia membantu menstabilkan inflasi yang mencapai ribuan persen.

Pada krisis keuangan Asia 1998, lembaga ini ikut menyelamatkan sistem perbankan nasional dengan kebijakan restrukturisasi perbankan dan pengendalian moneter. Meski kebijakan yang diambil kadang sulit, upaya tersebut menjadi pondasi bagi pemulihan ekonomi nasional dan kepercayaan terhadap sistem keuangan Indonesia.

4. Mandat Independensi Bank Indonesia

Mulai tahun 1999, melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999, Bank Indonesia memperoleh status sebagai lembaga negara yang independen. Artinya, dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya, Bank Indonesia tidak dapat diintervensi oleh pemerintah atau pihak lain.

Langkah ini menjadi tonggak penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas kebijakan moneter. Dengan independensi tersebut, Bank Indonesia memiliki fokus utama untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah sebagai bentuk kepercayaan publik terhadap sistem keuangan nasional.

5. Koleksi Museum Bank Indonesia yang Mendunia

Tidak banyak yang tahu bahwa Bank Indonesia memiliki museum bersejarah di kawasan Kota Tua Jakarta. Museum Bank Indonesia menampilkan koleksi langka berupa uang kuno, dokumen perbankan masa kolonial, hingga visualisasi perjalanan ekonomi bangsa.

Museum ini bukan hanya tempat penyimpanan benda bersejarah, tapi juga pusat edukasi yang menunjukkan perkembangan sistem keuangan Indonesia dari masa ke masa.

Untuk kamu yang menyukai sejarah, berkunjung ke museum ini bisa membuka wawasan baru tentang perjalanan panjang rupiah dan peran penting Bank Indonesia dalam kehidupan bangsa.

Sejarah Bank Indonesia menyimpan banyak pelajaran berharga. Dari masa kolonial hingga era modern saat ini, lembaga ini berperan besar dalam menjaga stabilitas ekonomi dan nilai rupiah.

Dengan mengenal 5 fakta sejarah Bank Indonesia yang jarang diketahui, kamu bisa lebih menghargai perjalanan panjang lembaga yang setiap harinya memastikan rupiah tetap kuat dan perekonomian tetap stabil.

Namun, menjaga stabilitas ekonomi bukan hanya tugas bank sentral. Pelaku usaha dan masyarakat juga berperan penting dalam menjaga roda ekonomi tetap berputar.

Di era digital sekarang, dukungan perbankan modern seperti OCBC membantu pelaku usaha mengelola keuangan dengan lebih efisien melalui berbagai solusi digital.

Baca Juga: OCBC Bakal Jadi Bank Swasta Terbesar Ketiga di Indonesia

Cerita untuk inspirasi

Read

Education - 9 Nov 2025

5 Alasan Refinancing Bisa Bikin Untung

Read

Education - 9 Nov 2025

5 Alasan Investasi Perak Bisa Jadi Pilihan Terbaik

View All

Related Product

Individu

Individu

OCBC banking solutions are ready to help you fulfill all aspirations in life. #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile