Agen penagihan adalah pihak yang bertugas untuk memulihkan dana dari debitur.
Menurut OJK, collection agent atau agen penagihan adalah pihak yang bertindak untuk melakukan inkaso.
Dalam kata lain, agen ini bertugas untuk melakukan penagihan dalam bentuk surat atau dokumen berharga kepada suatu pihak atau lembaga tertentu.
Saat membuat pinjaman kepada kreditur, Anda pasti akan berhubungan dengan agen penagihan dalam proses pembuatan rekening hingga pembayaran angsuran saat jatuh tempo.
Jadi sebenarnya, apa saja tugas dari agen penagihan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya pada ulasan berikut!
Agen penagihan adalah perusahaan yang diberi wewenang oleh kreditur atau pemberi pinjaman untuk memulihkan dana dari debitur.
Biasanya, agen penagihan adalah pihak yang disewa setelah perusahaan tersebut beberapa kali gagal untuk menagih dana saat jatuh tempo.
Pemberi pinjaman selanjutnya akan membebankan aktivitas penagihan utang kepada pihak ketiga untuk menangani pekerjaan tersebut.
Baca juga: Apa Itu Risiko Kredit? Definisi, Jenis, dan Cara Manajemennya
Dalam teknisnya, agen penagihan adalah pihak yang dipekerjakan oleh perusahaan pemberi kredit untuk menagih pembayaran terbengkalai dari para debiturnya.
Selain itu, agen penagihan juga memiliki tugas-tugas penting lain, di antaranya:
Dalam menjalankan tugas-tugas tersebut, agen penagihan harus mematuhi etika profesi berikut:
Baca juga: Kredit Modal Kerja - Cara Daftar, Besar Bunga & Contoh
Agen penagihan adalah pihak yang memiliki kewajiban untuk menagih utang kepada perorangan, organisasi, maupun perusahaan.
Kredit yang ditangani oleh agen penagihan dapat berupa pembayaran kartu kredit, hutang ritel, hipotek rumah, hingga pinjaman kendaraan.
Utang tersebut dijual kepada agen penagihan dengan harga rendah. Lalu mereka akan menagih seluruh hutang tersebut, sehingga perusahaan menghasilkan keuntungan besar.
Nah, berikut penjelasan beberapa jenis kredit yang ditangani oleh agen penagihan.
Sebagai pengumpul ritel. agen penagihan adalah pihak yang berwenang untuk menagih utang pelanggan kepada perusahaan ritel.
Agen penagihan membeli klaim diskon atas utang dari perusahaan ritel dan kemudian mencoba mendapatkan pembayaran penuh secara langsung dari debitur yang melakukan pinjaman.
Agen penagihan ritel mengumpulkan berbagai jenis utang darj perusahaan ritel, mulai dari televisi kabel hingga keanggotaan komunitas berbayar yang belum dituntaskan pembayarannya.
Agen penagihan pemulihan cek memiliki tugas untuk menagih hutang bekas kejahatan, yaitu melakukan pembayaran yang tidak dimiliki mereka melalui rekening giro.
Jenis utang tersebut dapat menimbulkan risiko bagi bisnis serta mengganggu aliran kas perusahaan.
Biasanya pihak yang ditugaskan untuk menjadi agen penagihan pemulihan cek ini telah dilatih secara khusus.
Dalam kredit kesehatan, agen penagihan adalah pihak yang bertugas untuk menagih utang kepada pemilik pusat layanan kesehatan.
Aktivitas penagihan dilakukan dengan cara khusus agar tidak membuat pasien beserta tenaga medis yang menjalankan tugasnya tidak terganggu.
Utang yang ditagih adalah kredit dalam kontrak pinjaman antara penyedia layanan kesehatan dengan kreditur.
Baca juga: Cara Over Kredit Rumah: Syarat, Biaya, Keuntungan & Kerugian
Dalam menjalankan tugasnya, ada beberapa tahapan kerja yang dilakukan oleh agen penagihan, di antaranya:
Tahapan pertama yang dilakukan oleh agen penagihan adalah menjadi desk collector, yaitu bertugas untuk mengingatkan kepada debitur secara tidak langsung terkait tanggal jatuh tempo dan jumlah cicilannya.
Biasanya, tugas desk collector ini dilakukan tanpa melakukan tatap muka, seperti melalui email, telepon, atau pesan teks.
Selanjutnya, tahapan kerja kedua dari agen penagihan adalah sebagai debt collector yang bertugas untuk menagih utang pinjaman secara langsung kepada debitur.
Ketika debitur tidak menanggapi informasi dari desk collector dan pembayaran kredit terbengkalai, maka debt collector akan mendatangi mereka untuk memastikan kondisi peminjam tersebut.
Tahapan yang terakhir dari pekerjaan agen penagihan adalah sebagai juru sita. Hal ini dilakukan saat debitur tidak kunjung melunasi tunggakan peminjamannya.
Pada kondisi tersebut, juru sita berhak melakukan penyitaan atau menindak secara hukum kepada debitur yang tidak membayar tanggungan utang mereka.
Itulah penjelasan tentang agen penagihan, mulai dari pengertian, peran, jenis, serta tahapan kerjanya.
Kesimpulannya, agen penagihan adalah pihak resmi yang bertugas sebagai perwakilan perusahaan atau bank untuk menagih utang pada debitur.
Semoga informasi yang diberikan bermanfaat, ya. Simak lebih banyak informasi seputar ekonomi hanya di Blog OCBC NISP!
Baca juga: Perbedaan Kredit Produktif dan Konsumtif yang Wajib Diketahui