Tabungan dan deposito sama-sama produk bank untuk menyimpan uang. Namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, loh!
Dalam dunia keuangan, tabungan maupun deposito merupakan dua produk simpanan bank yang paling populer di kalangan masyarakat. Keduanya sama-sama memiliki fungsi utama untuk menyimpan uang.
Namun tahukah kamu kalau masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda? Baik dari sisi fleksibilitas, suku bunga, hingga tujuan penggunaannya, keduanya memiliki perbedaan.
Nah, mengetahui perbedaan antara tabungan dan deposito sangat penting agar kamu dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan yang kamu inginkan.
Apa perbedaan tabungan dan deposito? Berikut adalah 7 perbedaan utama antara tabungan dan deposito yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan tabungan dan deposito.
Tabungan adalah produk bank yang memungkinkan kamu untuk mengambil uang kapan saja melalui ATM, mobile banking, atau langsung di teller bank. Ini sangat cocok untuk kebutuhan sehari-hari dan dana darurat.
Sementara itu deposito tidak bisa sefleksibel tabungan. Deposito memiliki jangka waktu tertentu, misalnya 1, 3, 6, atau 12 bulan). Uang yang kamu simpan di deposito tidak bisa ditarik sebelum jatuh tempo tanpa.
Jika kamu terpaksa mencairkan uang tersebut, maka kamu akan dikenai penalti. Jadi, deposito lebih cocok untuk menyimpan dana yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat.
Suku bunga tabungan biasanya lebih rendah dibanding deposito. Saat ini, suku bunga tabungan di Indonesia berdasarkan data dari Otorita Jasa Keuangan (OJK) rata-rata berada di kisaran 0,5% hingga 1% per tahun.
Deposito menawarkan suku bunga yang lebih tinggi, bisa mencapai 3% hingga 5% per tahun tergantung bank dan tenor. Karena itu, deposito dianggap sebagai pilihan yang lebih menguntungkan untuk investasi jangka pendek hingga menengah yang aman.
Tabungan memberi akses penuh kepada pemiliknya untuk melakukan transaksi seperti transfer, pembayaran tagihan, hingga belanja online. Uang yang disimpan di tabungan bisa dengan mudah digunakan untuk apa saja.
Sementara itu, dana di deposito tidak bisa digunakan untuk transaksi harian. Hal ini membuat deposito kurang fleksibel, namun bagus untuk “mengunci” dana agar tidak mudah tergoda untuk digunakan.
Sebagian besar rekening tabungan dikenakan biaya administrasi bulanan dan biaya transaksi tertentu. Misalnya, biaya bulanan bisa berkisar antara Rp5.000 hingga Rp15.000 tergantung jenis rekening dan bank.
Sedangkan deposito biasanya tidak dikenakan biaya administrasi bulanan. Namun, jika kalau mencairkan sebelum jatuh tempo, akan dikenakan penalti berupa pengurangan bunga atau potongan nominal tertentu.
Tabungan ideal untuk tujuan jangka pendek dan kebutuhan rutin, seperti menabung untuk liburan, belanja, atau dana darurat. Kata lainnya adalah, tabungan digunakan untuk transaksi sehari-hari.
Deposito lebih cocok untuk tujuan jangka menengah hingga panjang, seperti dana pendidikan, persiapan pensiun, atau menabung untuk pembelian rumah. Karena sifatnya yang mengikat, deposito membantu menahan keinginan untuk membelanjakan uang secara impulsif.
Baik tabungan maupun deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga maksimal Rp2 miliar per nasabah per bank, asalkan memenuhi tiga syarat yaitu tercatat di bank resmi, tidak melebihi bunga maksimum LPS, dan tidak terlibat dalam tindakan pidana.
Karena suku bunga deposito lebih tinggi, penting untuk memastikan bahwa suku bunga yang ditawarkan bank tidak melebihi batas maksimum yang dijamin LPS agar simpanan tetap aman.
Pada tabungan, bunga umumnya dihitung harian dan dibayarkan bulanan, nilainya relatif kecil karena saldo bisa berubah-ubah. Karena itu biasanya tabungan tidak bisa diharapkan untuk memberi imbal hasil yang banyak.
Sementara itu pada deposito, bunga dihitung berdasarkan tenor yang telah disepakati dan dibayarkan saat jatuh tempo atau per bulan (tergantung ketentuan). Bunga deposito bersifat tetap selama jangka waktu berlangsung, sehingga memberikan kepastian imbal hasil.
Memahami perbedaan antara tabungan dan deposito sangat penting dalam mengelola keuangan pribadi. Kalau kamu perlu akses mudah ke dana untuk kebutuhan harian, maka tabungan adalah pilihan yang tepat.
Namun, kalau ingin menyimpan uang untuk jangka waktu tertentu dan mendapatkan bunga yang lebih tinggi, maka deposito adalah alternatif terbaik.
Dalam praktiknya, banyak orang menggunakan keduanya yaitu tetap menyimpan sebagian dana di tabungan untuk kebutuhan harian. Sementara sebagian lagi di deposito sebagai bentuk investasi yang aman dan stabil.
Baca Juga: Apa itu ARO dalam Deposito? Ini Pengertian dan Kelebihannya
Untuk tabungan yang bisa memenuhi kebutuhan transaksi sehari-hari, kamu bisa menggunakan produk tabungan di OCBC. Ada beberapa bentuk tabungan yang dapat kamu pilih.
OCBC menawarkan berbagai jenis tabungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, antara lain:
Produk tabungan OCBC menawarkan bunga kompetitif, terutama pada tabungan dengan saldo tinggi atau tabungan berjangka. Misalnya:
Catatan: Suku bunga dapat berubah sesuai kebijakan bank dan BI. Untuk bunga aktual, kunjungi: https://www.ocbc.id
Melalui program NYALA OCBC, nasabah bisa mendapatkan:
OCBC memiliki aplikasi mobile banking yang canggih dan user-friendly:
OCBC memiliki sistem keamanan berlapis, seperti Two-Factor Authentication (2FA), merupakan metode verifikasi identitas berlapis yang mengharuskan nasabah memasukkan dua jenis informasi:
Dengan 2FA, OCBC memastikan bahwa meskipun informasi login utama diketahui pihak lain, transaksi tetap memerlukan verifikasi tambahan yang hanya dapat diakses oleh pemilik akun.
Melalui program NYALA, nasabah bisa mengakses layanan keuangan terpadu:
OCBC sering memberikan promo menarik seperti:
Bagi nasabah yang menginginkan produk sesuai prinsip Islam, OCBC juga menyediakan produk tabungan syariah (iB) dengan akad mudharabah atau wadiah.
Tak cuma produk tabungan, OCBC juga menyediakan produk deposito yang memberikan banyak keuntungan kepada nasabah. Keuntungan deposito adalah sebagai berikut:
OCBC menawarkan bunga deposito yang kompetitif, terutama untuk nominal besar dan tenor tertentu. Keuntungan suku bunga tetap ini cocok untuk Anda yang menginginkan hasil pasti dan stabil.
Contoh kisaran suku bunga (per 2054, bisa berubah sewaktu-waktu):
Untuk informasi lebih detail, kamu bisa mengecek simulasi bunga langsung di aplikasi OCBC mobile atau situs: https://www.ocbc.id.
Nasabah bisa menyesuaikan jangka waktu sesuai kebutuhan dan rencana keuangan. Deposito OCBC menyediakan pilihan tenor mulai dari:
Untuk membuka deposito, kamu tak perlu datang ke kantor cabang OCBC karena semua bisa dilakukan secara langsung melalui aplikasi OCBC mobile. Kamu juga bisa melihat bunga dan simulasi secara langsung sebelum memutuskan membuka deposito.
Tersedia fitur Automatic Roll Over (ARO) yang memungkinkan deposito diperpanjang otomatis setelah jatuh tempo. Fitur ini memberikan kemudahan dan efisiensi waktu, terutama untuk generasi muda yang aktif secara digital.
Deposito OCBC dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank, asalkan:
Ini memberikan jaminan keamanan yang tinggi untuk dana nasabah.
OCBC juga menyediakan Deposito Syariah iB, menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah, yang sesuai prinsip syariah:
Berbeda dengan investasi saham atau reksa dana, deposito tidak terpengaruh fluktuasi pasar, sehingga:
Deposito OCBC bisa digunakan sebagai bagian dari strategi diversifikasi investasi:
Itulah informasi mengenai perbedaan produk tabungan dan produk deposito. Setelah lebih paham, sudah siap untuk membuka tabungan dan deposito di OCBC?
Baca Juga: Cara Menghitung Bunga Deposito 100 Juta, Mudah dan Cepat!