Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Liburan ke luar negeri tanpa asuransi perjalanan bisa berujung bencana. Cek 5 risiko nyata ini sebelum kamu terbang ke luar negeri tanpa perlindungan apa pun!
Liburan ke luar negeri tanpa asuransi perjalanan bisa berujung bencana. Cek 5 risiko nyata ini sebelum kamu terbang ke luar negeri tanpa perlindungan apa pun!
Selain menyiapkan dana untuk liburan, memiliki asuransi perjalanan merupakan bagian dari perencanaan keuangan liburan yang tepat.
Dengan asuransi perjalanan, kamu akan lebih tenang dan nyaman karena setiap kerugian yang terjadi, selama terdapat dalam ketentuan polis, akan ditanggung dan diganti oleh perusahaan asuransi.
Baca juga: 6 Perbedaan Asuransi Unit Link dan Tradisional, Apa Saja?
Perjalanan ke luar negeri tanpa asuransi sama saja dengan mengambil risiko besar yang bisa berdampak secara finansial, fisik, dan mental.
Memang semua orang pasti berharap perjalanannya berjalan lancar. Namun, risiko bisa muncul kapan saja, mulai dari pembatalan penerbangan, koper hilang, sampai jatuh sakit di negara orang.
Berikut ini beberapa risiko perjalanan luar negeri yang bisa saja terjadi jika kamu bepergian tanpa perlindungan asuransi apapun.
1. Biaya Medis yang Sangat Mahal
Jika kamu jatuh sakit atau mengalami kecelakaan saat di luar negeri, biaya berobat bisa sangat mahal, apalagi di negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, atau negara Eropa.
Tanpa asuransi perjalanan, semua biaya tersebut harus kamu tanggung sendiri. Bahkan hanya untuk kunjungan IGD pun bisa menghabiskan jutaan hingga puluhan juta rupiah.
2. Kehilangan atau Kerusakan Bagasi
Skenario seperti koper hilang, rusak, atau tertukar sering terjadi, terutama saat transit atau menggunakan maskapai dengan koneksi yang padat.
Tanpa asuransi, kamu tidak akan mendapatkan kompensasi apa pun atas barang yang hilang. Padahal bisa saja barang-barang penting, seperti pakaian, dokumen, atau alat elektronik, ada di dalamnya.
3. Pembatalan atau Penundaan Perjalanan
Kadang rencana perjalanan harus dibatalkan secara mendadak karena alasan darurat pribadi, bencana alam, atau gangguan maskapai.
Tanpa asuransi perjalanan, tiket pesawat, hotel, dan tur yang sudah dibayar tidak bisa diklaim kembali.
4. Tindak Kejahatan dan Kehilangan Dokumen
Kejahatan terhadap turis, seperti pencopetan, bisa terjadi kapan saja. Jika paspor, dompet, atau dokumen penting hilang, proses mengurusnya akan sangat melelahkan.
Dalam kondisi seperti ini, asuransi bisa memberi bantuan darurat, termasuk dukungan administratif atau dana sementara.
5. Tidak Mendapat Bantuan Darurat
Dalam kasus darurat seperti bencana alam, kerusuhan politik, atau kondisi medis parah yang butuh evakuasi, biaya dan prosedurnya bisa sangat kompleks.
Asuransi perjalanan biasanya menawarkan bantuan evakuasi medis atau repatriasi ke Indonesia. Tanpa ini, kamu harus mengurus semuanya sendiri dengan biaya pribadi yang sangat besar.
Baca juga: Perbedaan Kartu Kredit Visa dan Mastercard, Untung Mana?
Bepergian ke luar negeri itu momen buat refreshing, bukan malah jadi beban pikiran baru.
Tapi kalau kamu nggak punya asuransi dan terjadi hal-hal tak diinginkan, seperti sakit mendadak atau harus dirawat di rumah sakit, kamu bisa stres sendiri mikirin biayanya.
Nah, di sinilah pentingnya asuransi perjalanan: kamu bisa fokus menikmati pengalaman liburan atau tugas kerja dengan pikiran tenang. Semua risiko sudah diantisipasi sejak awal.
Banyak sekali asuransi perjalanan yang bisa kamu pilih. Bahkan platform penjualan tiket biasanya juga menawarkan produk asuransi perjalanan saat pembelian.
Namun jika ingin praktis, kamu bisa menggunakan Kartu Kredit OCBC Voyage. Kartu ini bisa dibilang merupakan “sahabat traveler”, karena banyak manfaat yang ditawarkan.
Salah satunya adalah asuransi perjalanan. OCBC Voyage menyediakan fasilitas asuransi perjalanan hingga Rp10 Miliar, yang mencakup kecelakaan, pembatalan perjalanan, dan kehilangan bagasi.
Tak hanya itu, OCBC Voyage termasuk kartu kredit yang paling cepat untuk mengumpulkan miles. Kamu bisa mendapatkan 1 miles setiap transaksi ritel sebesar Rp10 Ribu, baik pada kartu utama maupun kartu tambahan.
Adapun 1 voyage miles setara dengan Rp100 yang bisa ditukar ke Airline Frequent Flyer. Selain itu, 1 Voyage Miles = 1 KrisFlyer / 1 GarudaMiles / 1 AirAsia BIG Point.
Voyage Miles juga bisa ditukarkan dengan tiket pesawat apapun kemanapun tanpa black out date, hotel, sewa Kendaraan hingga barang luxury ataupun kebutuhan sehari-hari.
Penukaran Voyage Miles dapat dilakukan melalui Voyage Exchange 24/7 Personal Concierge +6221 26506363 atau email tanya@ocbc.id.
Tertarik dengan Kartu Kredit Voyage? Buka sekarang melalui OCBC mobile!
Baca juga: Syarat Pengajuan Kartu Kredit, Ini Hal yang Harus Dipenuhi!
