5 Pertanyaan Asuransi Syariah yang Wajib Ditanyakan ke Agen

13 Jun 2025

Bingung pilih asuransi syariah? Jangan sampai salah! Simak 5 pertanyaan krusial ini yang wajib ditanyakan ke agen asuransi.

Asuransi syariah merupakan instrumen yang melindungi keuangan dan kesehatan dengan prinsip-prinsip dalam ajaran agama Islam. Mempunyai perlindungan menjadi keharusan bagi kamu yang ingin menjaga aset dan kekayaan.

Pengertian asuransi syariah dijelaskan dalam Fatwa DSN MUI tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah, yaitu:

“Asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.”

Dalam praktiknya, kamu bisa membeli produk asuransi syariah kepada perusahaan asuransi melalui para agen mereka. Namun demikian, selayaknya pembeli, kamu harus bertanya detail tentang produk yang kamu beli itu!

Baca juga: Reasuransi Adalah: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Pertanyaan yang Perlu Ditanyakan

Sebelum membeli sesuatu, kamu tentu harus tahu seluk-beluk barang atau jasa yang akan dibeli itu. Begitu pula dengan membeli asuransi syariah. Cari tahu produk pilihanmu sedetail mungkin.

Dalam hal ini kamu bisa riset di website perusahaan asuransi syariah tersebut. Atau cara yang paling mudah adalah bertanya kepada agen asuransi syariah yang akan membersamaimu.

Jika bingung, berikut beberapa pertanyaan yang wajib kamu tanyakan kepada agen asuransi syariah.

1. Manfaat dan Besar Pertanggungan

Tanyakan secara detail apa saja manfaat dari produk asuransi syariah yang ditawarkan. Misalnya, apakah mencakup rawat inap, santunan meninggal dunia, penyakit kritis, kecelakaan, atau cacat permanen?

Selain itu, cari tahu juga manfaat tambahan yang bisa kamu ambil, seperti pembebasan kontribusi, manfaat investasi, atau pengembalian kontribusi saat tidak klaim.

Jangan lupa, pastikan kamu tahu berapa besar nilai pertanggungan untuk setiap manfaat. Ini penting agar kamu bisa mengukur seberapa jauh proteksi yang kamu dapatkan.

2. Penyakit yang Dicover dan Tidak

Produk asuransi, termasuk yang berbasis syariah, pasti punya batasan manfaat atau pengecualian. Maka kamu wajib bertanya: penyakit apa saja yang masuk dalam perlindungan, dan apa yang tidak ditanggung?

Misalnya, beberapa produk mungkin mengecualikan penyakit bawaan, penyakit yang muncul dalam masa tunggu, penyakit karena gaya hidup tertentu, atau kondisi yang disengaja.

3. Bagaimana Cara Klaim?

Jangan anggap remeh urusan klaim asuransi. Tanyakan secara rinci apa saja dokumen yang dibutuhkan, berapa lama prosesnya, dan apakah ada layanan digital untuk mempermudah.

Pahami juga apakah kamu bisa klaim secara reimbursement (bayar dulu, ganti belakangan) atau sudah sistem cashless (langsung diproses di rumah sakit rekanan).

4. Skema Pembayaran Kontribusi

Kontribusi adalah premi dalam asuransi syariah. Tanyakan apakah kontribusinya dibayar bulanan, tahunan, atau fleksibel. Pastikan juga kamu tahu kapan tanggal jatuh temponya dan apa yang terjadi kalau kamu terlambat membayar.

Dalam prinsip syariah, tidak ada denda, tapi perusahaan bisa mengenakan konsekuensi lain, seperti penghentian sementara manfaat atau pembatalan polis jika telat terlalu lama.

5. Konsekuensi Jika Berhenti di Tengah Jalan

Ini penting banget, terutama kalau kamu belum yakin bisa komit jangka panjang. Tanyakan apakah kontribusi yang sudah dibayar bisa dikembalikan jika kamu berhenti di tengah masa kontrak?

Biasanya, dalam asuransi syariah, sebagian dana kamu masuk ke akun tabarru’ (hibah) dan tidak bisa ditarik kembali, sementara sebagian lainnya masuk ke akun investasi (jika produknya unit link).

Nah dana yang masuk ke akun investasi, jika memilih produk asuransi syariah unit link, maka kamu bisa mencairkan dana itu sesuai nilai yang berkembang.

Tanyakan juga apakah ada potongan, syarat tertentu, atau waktu minimal agar bisa menarik dana tersebut.

Rekomendasi Asuransi Syariah

Saat ini banyak lembaga keuangan yang menawarkan produk asuransi syariah. Maka kamu harus teliti dan memahami konsep yang ditawarkan setiap produk, agar tidak salah pilih.

Jika bingung, kamu bisa memilih produk asuransi syariah yang ditawarkan Unit Syariah OCBC. Ada tiga produk yang tersedia, yaitu AlliSya RENCANA, i-Great Heritage Assurance, dan Syariah Amanah Optima.

Ketiga produk memiliki kelebihan masing-masing, tapi yang pasti, ketiganya dikelola berdasarkan prinsip syariah.

Sebagai contoh adalah produk Syariah Amanah Optima, yaitu produk Asuransi jiwa tradisional (endowment) yang memadukan perlindungan jiwa dan manfaat hidup berupa pembayaran dana tahapan yang akan bermanfaat sebagai bekal untuk menyambut masa depan yang dinamis.

Produk ini menggunakan prinsip syariah dengan asas tolong menolong yang menjadi dasar perlindungan jiwa antar peserta dengan masa perlindungan yang cukup panjang, yaitu hingga usia 80 tahun.

Kamu yang tertarik dengan produk ini bisa langsung mendatangi Unit Syariah OCBC terdekat. Cek alamat-alamatnya di link ini.

Baca juga: Manfaat Asuransi Jiwa: Lindungi Keluarga Hingga Hari Tua


Story for your Inspiration

Baca
OCBC NISP 80 Tahun | Promo KPR

Edukasi - 14 Mei 2025

KPR Syariah: Jenis, Syarat, Akad, dan Cara Mengajukannya

Baca

Edukasi - 26 Nov 2024

Haji Mabrur Adalah: Pengertian dan Ciri-cirinya

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Syariah - Asuransi

Syariah - Asuransi

Kelola keuangan lebih nyaman dengan prinsip Syariah
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile