Cari ide usaha sampingan potensial di tahun 2025? Temukan inspirasi bisnis minim modal yang fleksibel dan bisa dijalankan tanpa mengganggu pekerjaan utama!
Usaha sampingan bisa sangat membantu secara finansial. Pasalnya, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan, di samping penghasilan dari keuangan pribadi.
Apalagi banyak sekali usaha sampingan yang bisa dikerjakan di luar jam kerja dan tidak mempengaruhi pekerjaan utama.
Baca juga: 7 Trik Meraih Merdeka Finansial di Usia 30 Tahun
Ada banyak ide usaha sampingan yang bisa dikerjakan paralel bersama pekerjaan utama sehingga cocok untuk karyawan. Berikut beberapa di antaranya!
1. Freelance Content Writer
Di era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan konten tulisan untuk blog, media sosial, website bisnis, hingga script video terus meningkat. Karyawan yang hobi menulis bisa menjadi freelance writer di malam hari atau akhir pekan.
Modalnya hanya laptop dan koneksi internet. Kamu bisa mulai dari menulis artikel blog, SEO writing, atau bahkan ghostwriting untuk e-book bisnis. Usaha ini cukup potensial dengan perkiraan income Rp50 - 250 Ribu per artikel.
2. Dropshipper atau Reseller Online
Sistem dropship atau reseller sangat cocok buat karyawan yang nggak punya banyak waktu untuk stok barang. Kamu tinggal promosikan produk dari supplier, dan supplier yang akan kirim barang ke pembeli.
Pekerjaan utamamu nggak terganggu, karena kamu hanya urus pemasaran dan order. Usaha ini potensial mengingat belanja online sudah jadi budaya di semua tempat.
3. Virtual Assistant (VA)
Virtual Assistant adalah pekerjaan membantu bisnis atau entrepreneur secara online, mulai dari balas email, atur jadwal meeting, input data, sampai bikin laporan sederhana.
Karyawan yang teliti dan terorganisasi bisa kerjakan ini di luar jam kerja utama alias part time. Usaha ini cukup potensial mengingat banyak bisnis kecil yang butuh bantuan administratif.
4. Social Media Admin
Kalau kamu suka main Instagram, TikTok, atau LinkedIn, kenapa nggak sekalian jadi admin media sosial secara freelance?
Tugasnya mengatur konten, jadwal posting, balas komentar, sampai bantu naikin engagement akun klien. Banyak UMKM atau perusahaan yang perlu memerlukan posisi ini tanpa hire karyawan tetap.
5. Les Privat Online
Punya keahlian akademis atau skill tertentu seperti bahasa Inggris, coding, atau desain grafis? Kamu bisa buka les privat online via Zoom atau Google Meet di malam hari atau weekend.
Usaha ini potensial dan tak lekang oleh waktu. Apalagi sekarang banyak orang tua semakin sadar pentingnya les tambahan, tapi lebih praktis kalau online.
Baca juga: Manfaat Networking dalam Karir dan Cara Membangunnya
6. Jasa Desain Grafis
Kalau kamu punya skill Photoshop, Canva, atau Illustrator, buka jasa desain freelance. Bisa desain poster, logo, feed Instagram bisnis, presentasi, dan lainnya.
Waktu kerjanya fleksibel, bisa malam atau akhir pekan. Potensinya juga lumayan, karena hampir semua bisnis butuh desain visual untuk promosi dan branding.
7. Affiliate Marketing
Tanpa stok barang, kamu tinggal promosiin link produk lewat media sosial atau blog. Kalau ada orang yang beli lewat link kamu, langsung dapat komisi. Bisa dikerjakan kapan pun, bahkan sambil rebahan.
Apalagi saat ini banyak sekali toko online atau e-commerce yang membuka program afiliasi dengan komisi mulai 5-20% dari nilai transaksi.
8. Voice Over
Kalau kamu punya suara yang enak didengar, coba kerja freelance jadi pengisi suara. Banyak perusahaan, podcaster, atau pembuat audiobook yang cari talent suara untuk iklan, video company profile, dan audiobook.
9. Blogger atau YouTuber
Kalau sabar membangun audience, blog atau channel YouTube bisa jadi aset penghasilan pasif lewat adsense, sponsorship, dan affiliate. Memang hasilnya nggak instan, tapi kalau konsisten, penghasilan tambahannya lumayan besar.
10. Konsultan Lepas (Sesuai Bidang Kerja)
Kamu bisa manfaatkan keahlian dari pekerjaan utama untuk buka jasa konsultasi freelance. Misalnya kamu kerja di bidang marketing, finance, HR, atau IT, kamu bisa bantu UMKM atau startup yang butuh insight tanpa hire full-time consultant.
Baca juga: Meredam Kekhawatiran Pertumbuhan Ekonomi
Ketika usaha sampingan sudah berjalan, kamu sangat perlu untuk memisahkan uang pribadi dan uang usaha. Tujuannya agar tidak tercampur dan memudahkan dalam pengajuan pinjaman modal ke bank.
Saat ini, memisahkan kedua keuangan tersebut bisa dilakukan dengan mudah melalui solusi dari OCBC, yaitu Nyala Bisnis. Dengan fitur ini, proses pengelolaan uang pribadi dan usaha jadi lebih mudah.
Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp210 Ribu dari transaksi terima dana, valas, hingga bayar dan beli sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.
Buka Nyala Bisnis melalui OCBC mobile sekarang juga dan dapatkan reward hingga Rp600 Ribuan!
Baca juga: Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal dari Internasional, Kenapa?