Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Rencanakan liburan ke Jepang tahun 2025 bersama pasangan! Simak rincian lengkap biaya untuk dua orang, mulai dari tiket pesawat, hotel, transportasi, hingga makan dan destinasi
Kalau kamu lagi merencanakan perjalanan ke Negeri Sakura, Jepang, pasti yang paling bikin penasaran adalah soal biayanya. Apalagi kalau kamu mau liburan berdua, jadi budget yang disiapkan pasti berbeda.
Ketika mau liburan, mulai dari tiket pesawat, hotel, makan, sampai transportasi pasti jadi pertimbangan utama. Apalagi kalau destinasinya ke Jepang, yang terkenal dengan biaya hidup cukup tinggi.
Untuk itu, kamu perlu perencanaan yang tepat, biar liburan jadi menyenangkan tanpa bikin kantong bolong.
Di tahun 2025 ini, harga tiket dan biaya lainnya mungkin sedikit berubah. Tapi, kamu tetap bisa memperkirakan berapa dana yang harus disiapkan.
Biar lebih jelas, simak pembahasannya berikut ini agar kamu bisa punya gambaran jelas tentang budgeting liburan ke Jepang.
Baca juga: 7 Tips Liburan Ke Luar Negeri dengan Budget Hemat Tapi Seru
Sebelum menentukan total budget, penting banget tahu rincian biaya yang biasanya bakal kamu keluarkan selama di Jepang. Dengan gambaran ini, kamu bisa lebih mudah mengatur dana dan menghindari pengeluaran tak terduga.
Salah satu biaya terbesar adalah tiket pesawat. Harga tiket pesawat pulang-pergi dari Indonesia ke Jepang diperkirakan sekitar Rp4 Juta sampai Rp7 Juta rupiah per orang. Namun harga tersebut tergantung maskapai dan waktu pemesanan. Jadi buat dua orang kamu perlu menyiapkan Rp8 Juta sampai Rp14 juta rupiah.
Kalau soal tempat menginap, kamu punya banyak pilihan. Mulai dari hostel, guesthouse, hingga hotel bintang 3 atau 4. Harga hotel standar untuk dua orang biasanya sekitar Rp500 ribu sampai Rp1 juta rupiah per malam. Jadi, kamu bisa mengalikan berapa hari di sana dengan harga per malamnya.
Transportasi di Jepang terkenal efisien dan nyaman. Salah satu cara hemat adalah dengan membeli Japan Rail Pass yang bisa dipakai untuk naik kereta Shinkansen dan kereta lokal. Harga pass 7 hari berkisar antara Rp3,5 Juta sampai Rp4 Juta rupiah per orang. Jadi untuk dua orang, kamu perlu menyiapkan sekitar Rp7 Juta hingga Rp8 Juta rupiah.
Makan di Jepang sebenarnya bisa disesuaikan dengan budget. Jika ingin hemat, makanan di convenience store atau restoran kecil biasanya berkisar Rp50 Ribu hingga Rp100 Ribu rupiah per orang dalam sekali makan.
Sebelum terbang ke Jepang, kamu perlu mengurus visa Jepang. Berikut adalah biaya pengurusan visa Jepang yang berlaku mulai dari 1 April 2023.
Namun, biaya pengurusan visa Jepang tersebut belum termasuk biaya pengajuan visa baru di Japan Visa Application Center (JVAC) sebesar Rp200 Ribu per orang. Jadi, misalnya kamu akan membuat visa single entry, maka total biaya yang harus dibayarkan adalah Rp530 Ribu.
Siapkan dana juga untuk tiket masuk tempat wisata, oleh-oleh dan kebutuhan tak terduga. Tiket masuk wisata populer biasanya sekitar Rp50 Ribu sampai Rp150 Ribu rupiah per orang. Jadi kalau dua orang, kamu perlu menyiapkan sekitar Rp500 Ribu sampai Rp1 Juta rupiah.
Setelah tahu rincian biaya, sekarang saatnya kamu belajar cara mengatur budget supaya liburan tetap seru tapi nggak bikin boros. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba.
Booking tiket pesawat dan hotel jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Hal ini bisa membuat kamu dapat harga lebih murah. Promo dan diskon lebih banyak kalau kamu pesan beberapa bulan sebelumnya.
Kalau rencanamu meliputi beberapa kota di Jepang, Japan Rail Pass adalah pilihan paling hemat untuk transportasi. Dengan pass ini, kamu bisa naik kereta cepat sepuasnya tanpa harus beli tiket satu per satu yang biasanya lebih mahal.
Kalau kamu cuma berkeliling di satu kota, pakai kartu Suica atau Pasmo. Kartu ini praktis dan bisa dipakai untuk naik kereta, bus, bahkan untuk belanja kecil di convenience store.
Jangan takut mencoba makanan di convenience store seperti 7-Eleven, Lawson atau Family Mart. Banyak pilihan lezat dan harga bersahabat. Kamu juga bisa coba street food yang harganya lebih ramah di kantong.
Selalu sediakan uang ekstra untuk kebutuhan tak terduga seperti beli oleh-oleh atau tiket masuk tambahan. Ini supaya kamu tetap enjoy selama liburan tanpa pusing mikirin uang.
Selain beberapa persiapan di atas, kamu juga perlu alat pembayaran yang praktis untuk menghadirkan kenyamanan selama liburan serta menghindari dari jebakan.
Caranya gimana? Gunakan dua kartu wajib liburan dari OCBC, yaitu Nyala Global Debit dan Kartu Kredit 90°N OCBC!
Nyala Global Debit OCBC merupakan pilihan terbaik bagi kamu yang sedang liburan. Kartu ini akan memudahkan setiap transaksi yang kamu lakukan, termasuk ketika menggunakan transportasi publik dan berbelanja.
Praktisnya kartu ini karena dilengkapi dengan fitur contactless. Fitur memungkinkan pengguna melakukan transaksi pembayaran hanya dengan menempel kartu, tanpa memasukkannya ke dalam mesin EDC dan PIN Transaksi.
Saat memegang kartu dengan fitur ini, kamu bisa melakukan transaksi tanpa PIN dengan jumlah akumulasi maksimal sebesar Rp1 Juta per transaksi per hari. Kamu baru akan diminta memasukkan PIN jika nominal transaksi sudah melebihi limit.
Jika kamu menemukan merchant yang tidak menerima cashless, kamu juga bisa bebas tarik tunai mata uang asing dengan Nyala Global Debit. Tarik tunai dengan Nyala Global Debit tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis pada ATM OCBC di Hong Kong, Singapura, dan Malaysia!
Dengan tarik tunai ini, kamu jadi tak perlu ke money changer untuk menukar mata uang. Nggak bikin repot, kan?
Selain bebas tarik tunai, Nyala Global Debit juga memungkinkan kamu untuk transaksi secara online maupun offline. Artinya, transaksi online atau offline akan langsung didebet dari rekening valas.
Hal ini lantaran Nyala Global Debit OCBC dilengkapi dengan 12 mata uang, yaitu IDR, USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, dan CNH. Semua transaksi yang dilakukan dengan 12 mata uang ini akan langsung didebit dan bebas konversi.
Cara mendapatkan kartu Nyala Global Debit OCBC ini sangat mudah bagi kamu yang sudah menjadi nasabah OCBC. Kamu tinggal datangi kantor cabang OCBC terdekat dan tukarkan kartu ATM/Debit Tanda 360 dengan Kartu Nyala Global Debit.
Sementara bagi kamu yang belum menjadi nasabah OCBC, bisa langsung membuka rekening OCBC melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya.
Salah satu ciri yang membedakan adalah adanya logo Mastercard pada kartu milikmu. Jika kartu debit OCBC yang kamu pegang tidak berlogo 'Mastercard', maka itu adalah kartu biasa atau GPN. Namun jika ada, kamu berarti sudah memakai kartu Nyala Global Debit OCBC.
Sebagai catatan, fitur contactless pada kartu Nyala Global Debit OCBC hanya bisa digunakan di mesin EDC yang memang mendukung transaksi nirsentuh. Jika mesin EDC tidak mendukung, maka transaksi harus dilakukan secara manual dengan memasukkan kartu dan PIN Transaksi.
Kamu juga bisa menonaktifkan fitur contactless ketika sudah pulang dari Hong Kong. Cara mudah, datangi saja kantor cabang OCBC terdekat atau nonaktifkan melalui fitur Pengelolaan Kartu di OCBC mobile.
Kartu wajib liburan berikutnya adalah Kartu Kredit 90°N OCBC. Produk ini merupakan andalan saat traveling dengan keuntungan pengumpulan miles lebih cepat.
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dengan menggunakan Kartu Kredit 90°N OCBC, yaitu:
Selain beberapa keuntungan tersebut, Kartu Kredit 90°N OCBC juga merupakan kartu kredit serba digital melalui aplikasi OCBC mobile.
Artinya, banyak transaksi yang bisa kamu lakukan melalui aplikasi itu, mulai dari aktivasi, cairkan sisa limit kartu kredit, ubah transaksi jadi cicilan semua mudah melalui OCBC mobile.
Info lebih lengkap mengenai dua kartu itu bisa kamu dapatkan dengan klik link berikut inii!
Baca juga: 6 Tips Backpacker ke Luar Negeri, Siapkan dari Sekarang!
