5 Efek Over Limit Kartu Kredit yang Bikin Dompet Menjerit

18 Jul 2025

Kamu sering pakai kartu kredit? Pelajari juga efek over limit di laporan keuangan dan cara mengatur pemakaian kartu dengan aman.

Memiliki kartu kredit memang bisa sangat membantu. Apalagi saat keuangan sedang seret atau ada kebutuhan mendesak. Tapi di balik kemudahan itu, ada risiko over limit. Lalu apa artinya kalau terjadi over limit?

Over limit sering terjadi tanpa disadari, terutama jika kamu kerap memakai kartu kredit untuk belanja online, membayar cicilan atau auto debit langganan streaming. Satu dua transaksi kecil bisa saja menjadi pemicu hal ini.

Maka dari itu, sangat penting untuk memahami apa sebenarnya over limit dan apa saja dampaknya. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.

Arti Over Limit dan Jenis-Jenisnya

Over limit artinya penggunaan kartu kredit yang melebihi batas maksimum yang sudah ditentukan oleh pihak penerbit kartu atau bank. Limit ini ditentukan berdasarkan profil finansial pemilik kartu. Misalnya penghasilan hingga riwayat kredit.

Sementara itu, over limit dibagi menjadi dua jenis yaitu:

1. Over Limit karena Transaksi Aktif

Ini bisa terjadi saat kamu secara sadar melakukan transaksi yang membuat total penggunaan kartu melampaui limit. Contohnya, limit kartu kredit kamu Rp 10 juta tapi kamu menghabiskan Rp 11 juta karena masih merasa saldo cukup.

2. Over Limit Pasif

Ini biasanya terjadi karena bunga, biaya administrasi atau denda keterlambatan yang otomatis ditambahkan ke tagihan. Jadi tanpa kamu sadari, tiba-tiba jumlah tagihan melampaui limit.

Baca juga: Kartu Kredit Sang Juru Selamat Kaum Urban

Dampak Over Limit

Banyak orang mengira over limit hanya sebatas denda kecil, padahal efeknya bisa lebih panjang dan ribet. Berikut ini beberapa dampak dari over limit yang perlu kamu waspadai.

1. Denda Over Limit

Hampir semua penerbit kartu kredit menetapkan denda jika pemakaian melebihi limit yang ditentukan. Nominal dendanya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp500.000 tergantung kebijakan bank.

2. Penurunan Skor Kredit

Skor kredit kamu bisa terdampak jika terlalu sering mengalami over limit. Lembaga keuangan menilai ini sebagai tanda bahwa kamu nggak bisa mengelola utang dengan bailk. Skor kredit yang turun bisa menyulitkan kamu saat ingin mengajukan pinjaman ke bank.

3. Bunga yang Terus Bertambah

Saat kamu over limit dan tidak melunasi tagihan secara penuh, bunga akan terus berjalan. Ditambah lagi dengan biaya-biaya tambahan lainnya. Maka saldo utang bisa membengkak dalam waktu singkat.

4. Transaksi Ditolak

Kalau bank sudah mengunci limit penggunaan karena kamu melebihi batas maksimum, maka transaksi berikutnya bisa langsung ditolak. Situasi ini sering membuat malu, apalagi kalau kamu sedang berada di kasir atau butuh transaksi cepat.

5. Pemblokiran Kartu Kredit

Kalau kondisi over limit dibiarkan terlalu lama dan nggak ada pembayaran sama sekali, kartu kredit kamu bisa diblokir sementara oleh pihak bank. Jika sudah begini, kamu harus segera menghubungi pihak bank dan melakukan pelunasan lebih dulu.

Cara Mengatasi dan Mencegah Over Limit

Ketika terjadi over limit, jangan menunggu sampai dompet kamu benar-benar kosong baru mulai waspada. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

1. Rutin Cek Sisa Limit Kartu

Salah satu penyebab over limit yang paling umum adalah nggak tahu sisa limit. Saat ini hampir semua bank menyediakan aplikasi mobile banking, yang bisa kamu gunakan untuk memeriksa sisa limit. Jangan tunggu akhir bulan, biasakan cek rutin setelah transaksi besar atau seminggu sekali.

2. Aktifkan Notifikasi Transaksi

Langkah berikutnya adalah memasang notifikasi real time saat transaksi. Dengan cara ini, kamu akan langsung mengetahui berapa jumlah yang baru saja dibelanjakan dan sisa limit yang tersedia. Jadi kamu nggak khawatir akan kelupaan.

3. Hindari Pembayaran Minimum

Membayar tagihan kartu kredit hanya dengan jumlah minimum memang terlihat ringan, namun bisa memicu penumpukan bunga dan biaya tambahan. Hal ini secara tidak langsung bisa membuat kartu over limit.

4. Buat Batas Pengeluaran Bulanan

Meksi limit kartu kredit besar, bukan berarti kamu wajib menghabiskannya. Coba tetapkan batas pribadi yang lebih rendah dari limit bank. Cara ini efektif untuk mencegah penggunaan berlebih dan memberi ruang aman dari risiko over limit.

5. Evaluasi Kebutuhan Naik Limit

Kalau kamu merasa sering hampir menyentuh limit, bukan berarti langsung minta naik limit ke bank. Evaluasi dulu, apakah itu karena kebutuhan penting atau sekadar gaya hidup konsumtif. Tujuannya agar pengeluaran masih terkontrol.

Mengelola kartu kredit dengan bijak adalah kunci utama agar finansial tetap sehat. Memahami over limit artinya kamu mau mengenali risiko yang bisa muncul sehingga kamu juga terhindar dari sumber masalah keuangan.

Rekomendasi Kartu Kredit yang Menguntungkan

Saat ini ada banyak sekali jenis kartu kredit sehingga membuat banyak orang bingung memilih. Namun jika kamu menginginkan kartu kredit yang menguntungkan, kamu bisa mencoba kartu kredit OCBC.

Ada lima jenis kartu kredit yang bisa kamu dipilih, yaitu Kartu Kredit Nyala OCBC, OCBC Titanium, OCBC Nyala Platinum, Kartu Kredit 90°N, dan OCBC Voyage.

Semua produk kartu kredit OCBC itu punya kelebihannya masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Sebagai contoh adalah OCBC Nyala Platinum yang menawarkan banyak keuntungan.

OCBC Nyala Platinum merupakan satu-satunya kartu kredit auto-cuan yang bisa membantumu meraih #FinanciallyFit.

Bagaimana tidak? Kartu kredit ini menawarkan banyak kemudahan, salah satunya adalah langsung bisa digunakan berbelanja online meski belum menerima kartu fisiknya.

Dengan begitu, kamu bisa langsung mendapat manfaat kartu kredit meski belum menerima kartunya. Hal ini bisa dilakukan karena fitur aktivasi online melalui OCBC mobile dengan cara yang sangat mudah:

  • Login ke OCBC mobile
  • Pilih Pengaturan Kartu dan klik kartu yang ingin diaktivasi
  • Pilih Belum Terima dan klik Aktifkan Kartu untuk Transaksi Online
  • Setujui syarat dan ketentuan, lalu masukkan PIN Transaksi
  • Kartu sudah aktif dan bisa digunakan untuk transaksi online

Selain aktivasi untuk transaksi online, OCBC Nyala Platinum juga menawarkan banyak keuntungan lain, seperti:

  • Cashback 10% + 10% untuk semua transaksi online sepanjang tahun.
  • Serba digital di OCBC mobile: Buat PIN Kartu Kredit, Cek Limit & Tanggal Kadaluarsa, Monitor Tagihan, Ubah transaksi jadi Cicilan & Pengajuan Travel Notice.
  • Fitur Contactless untuk kecepatan bertransaksi.
  • Promo merchant Nyala, berupa hemat hingga Rp380 Ribu di berbagai merchant, seperti: Astro, Grab, Halodoc, Re Juve, ruparupa.com, sociolla, dan Tokopedia.
  • Semua bisa dicicil 0% untuk tenor 3 bulan.
  • Bebas iuran tahun pertama, tahun berikutnya mengikuti program yang berlaku.
  • Pembayaran tagihan minimum 5% dari total tagihan.
  • Sisa limit bisa dicairkan langsung ke rekening OCBC.

Segera download OCBC mobile untuk menikmati kemudahan dalam menggunakan Nyala Kartu Kredit tersebut!

Baca juga: Memahami 10 Manfaat Kartu Kredit Bagi Pengguna, Yuk Simak!


Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 18 Jul 2025

7 Cara Ampuh Cegah Skimming ATM Sebelum Uangmu Raib

Baca

Investasi - 18 Jul 2025

Atur keuanganmu sebelum berinvestasi

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Kartu Kredit OCBC

Kartu Kredit OCBC

Jadikan setiap tahapan kehidupan sebagai pengalaman baru yang penuh makna
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile