Transaksi Tak Dikenal di Rekening? Ini 5 Cara Atasinya

25 Jul 2025

Transaksi tidak dikenal di rekening itu pasti bikin panik. Apalagi jika jumlah transaksinya besar. Daripada meratap lama-lama, yuk cari tahu apa saja yang perlu dilakukan buat mengatasinya!

Digitalisasi di sektor keuangan dan perbankan memang memudahkan. Pasalnya, pembelian dan pembayaran bisa dilakukan hanya melalui HP, tanpa perlu keluar rumah dan membayar secara tunai.

Namun, di balik kemudahan itu ada banyak bahaya yang mengancam. Penipuan online kian marak, dengan modus yang turut berkembang mengikuti kemajuan teknologi.

Tujuan dari penipuan online ini tentu untuk menguras uang dalam rekening korban. Biasanya penipuan terjadi ketika korban menyadari adanya transaksi mencurigakan di rekening, seperti saldo yang tiba-tiba berkurang, e-commerce yang melakukan pembelian tanpa sepengetahuan, dan sebagainya.

Baca juga: Rekening Bersama: Pengertian, Penggunaan dan Cara Daftarnya

Cara Mengatasi Transaksi Tidak Dikenal

Salah satu fasilitas yang diberikan bank kepada nasabahnya adalah mutasi rekening. Melalui fasilitas inilah kamu bisa mengetahui adanya transaksi mencurigakan, seperti transfer, penarikan tunai, atau pembelian dan pembayaran. 

Pencatatan riwayat transaksi ini berupa tanggal transaksi, keterangan dana masuk atau keluar beserta nominalnya, lalu rekening tujuan atau rekening asal. Dengan cek mutasi rekening, kamu jadi tahu detail transaksi mencurigakan yang terjadi.

Nah berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi transaksi tak dikenal di rekening pribadi.

1. Cek Detail Transaksi

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa transaksi tersebut benar-benar tidak kamu lakukan. Buka aplikasi mobile banking atau internet banking, lalu periksa tanggal, waktu, nominal, dan keterangan transaksi.

Terkadang, nama merchant di laporan bisa berbeda dari toko aslinya, jadi penting juga untuk bertanya pada anggota keluarga atau pasangan apakah mereka melakukan transaksi tersebut atau tidak.

2. Amankan Akun

Jika kamu yakin itu transaksi tidak sah, segera blokir kartu debit/kredit atau nonaktifkan akun e-wallet. Hampir semua bank atau layanan digital sekarang menyediakan fitur "blokir sementara" yang bisa dilakukan langsung dari aplikasi.

Langkah ini mencegah pelaku menggunakan kartu atau akun milikmu lebih lanjut. Bila perlu, ganti PIN, password, atau kode OTP untuk menghindari akses ulang.

3. Laporkan ke Bank

Hubungi layanan pelanggan bank melalui call center, live chat, atau langsung ke kantor cabang. Minta mereka melakukan investigasi atas transaksi yang tidak dikenal itu.

Kamu beruntung jika menjadi nasabah OCBC. Pasalnya, OCBC memiliki kanal pengaduan yang lengkap dan siap melayani seluruh permasalahan nasabah, melalui:

  • Tanya OCBC 1500-999 atau (021) - 26506300 (dari luar negeri)
  • Instagram (at) ocbc_indonesia
  • X (at) Tanya_OCBC
  • Live Chat di OCBC Mobile

4. Lapor ke Pihak Berwenang

Kalau nominal kerugian besar atau ada indikasi kejahatan (seperti pembobolan atau pencurian data), kamu bisa melaporkan kasus ini ke pihak berwenang, seperti Kepolisian atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Kontak 157 OJK.

Langkah ini bisa membantu penyelidikan lebih lanjut serta memberi tekanan pada penyedia layanan keuangan untuk memproses laporanmu lebih serius. Bahkan polisi bisa saja melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku.

5. Ajukan Dispute ke Bank

Setelah melapor, ajukan permintaan investigasi (dispute). Bank akan menelusuri apakah transaksi tersebut benar dilakukan olehmu atau ada indikasi fraud.

Proses ini bisa memakan waktu antara 14 hingga 45 hari kerja, tergantung kebijakan masing-masing lembaga keuangan. Jika terbukti bukan kesalahanmu, uang bisa dikembalikan.

Jika menjadi korban transaksi tidak dikenal, pastikan kamu tetap tenang terlebih dulu. Ini penting agar kamu tidak salah langkah. Berikutnya hubungi pihak bank untuk melakukan pemblokiran rekening atau kartu kredit, agar penipu tidak leluasa menyalahgunakannya.

Kamu beruntung jika menggunakan OCBC. Pasalnya, bank ini memberikan layanan call center 24 jam dan 7 hari nonstop kepada para nasabahnya.

Manfaatkan layanan Tanya OCBC untuk melaporkan kasus penipuan yang baru saja terjadi. Kamu bisa menghubungi nomor 1500-999 jika sedang berada di Indonesia, atau +62-21-2650-6300 jika kamu sedang berada di luar negeri.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Live Chat melalui OCBC mobile. Laporkan kasus penipuan yang menimpamu kapan saja, karena fitur itu disiapkan setiap hari 24 jam.

Baca juga: Ini Dia Rekomendasi Bank untuk Menabung dan Tips Memilihnya


Story for your Inspiration

Baca

Edukasi, Nyala - 25 Jul 2025

5 Kesalahan Fatal soal Down Payment yang Harus Dipahami Agar Tak Rugi

Baca

Edukasi - 25 Jul 2025

OCBC Siap Menerima dan Menangani Pengaduan Nasabah dengan Profesional

See All

Produk Terkait

OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile