Biaya Hidup di AS Terbaru, Mulai Sewa Rumah hingga Transportasi

9 Agt 2025

Penasaran berapa biaya hidup di Amerika Serikat (AS) sekarang? Simak rinciannya, mulai dari biaya rumah hingga transportasi, lengkap dengan simulasi dan upah minimum di sana!

Amerika Serikat (AS) adalah negara super maju di dunia saat ini. Tak heran negara, AS menjadi tujuan bagi masyarakat dari banyak negara untuk tinggal baik belajar maupun kuliah, tak terkecuali orang-orang Indonesia.

Sebelum memutuskan untuk tinggal di negara lain, alangkah lebih baiknya jika kamu mengetahui berapa biaya hidup di negara tersebut. Hal ini juga berlaku bagi kamu yang ingin tinggal di AS.

Mengetahui biaya hidup di AS ini penting, agar kamu tahu berapa dana yang diperlukan untuk mengawali tinggal di sana sebelum dapat pekerjaan.

Baca juga: Cara Mengurus Visa Amerika Serikat: Syarat, Prosedur, Minimal Tabungan

Biaya Hidup di Amerika Serikat

Biaya hidup adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan gaya hidup tertentu di suatu tempat dan waktu tertentu.

Memang nominal biaya hidup ini sangat tergantung dengan pilihan-pilihan yang kamu ambil, seperti tinggal di kota mana, sewa apartemen sendiri atau barengan, pemilihan makanan, sarana transportasi, dan sebagainya.

Meski variatif, bukan berarti biaya hidup di AS tidak bisa dihitung. Berikut ini standar rincian biaya hidup di Amerika Serikat yang perlu kamu tahu.

1. Tempat Tinggal

Sewa tempat tinggal adalah pengeluaran terbesar dalam anggaran hidup di AS. Untuk satu orang dewasa, sewa apartemen dengan satu kamar tidur bisa mencapai US$2.000 per bulan. Ini berlaku untuk kota-kota besar, seperti New York, San Francisco, atau Los Angeles.

Namun jika menggunakan rata-rata nasional, maka sewa tempat tinggal di Amerika memerlukan biaya US$1.200-1.500 per bulan atau Rp19,7 - 24,6 Juta. Angka ini biasanya belum mencakup listrik, air, dan sebagainya.

Namun jika kamu tinggal di pinggiran kota atau berbagi tempat tinggal, maka biasanya bisa lebih terjangkau, yaitu sekitar US$800-1.000. Konsekuensinya kamu perlu biaya transportasi yang lebih tinggi jika ingin ke pusat kota.

2. Makan dan Bahan Pokok

Biaya makan tergantung pada gaya hidup. Untuk orang yang sering memasak di rumah, belanja bahan makanan di supermarket seperti akan menghabiskan sekitar $300–400 per bulan atau sekitar Rp4,9 - 5,9 Juta.

Namun jika seseorang rutin makan di luar (fast food, restoran kasual), maka total biaya bisa melonjak menjadi $600–800 per bulan. Makanan di restoran cepat saji rata-rata seharga $10–15 per sekali makan, sedangkan di restoran biasa bisa mencapai $25–40.

3. Biaya Utilitas

Tagihan utilitas mencakup listrik, air, gas (pemanas), dan sampah. Menurut data dari U.S. Energy Information Administration (EIA), rata-rata rumah tangga di AS menggunakan 899 kWh listrik per bulan dengan tarif sekitar $0.1504/kWh.

Total ini menghasilkan tagihan listrik sekitar $135/bulan. Tambahan biaya bisa muncul dari musim dingin (pemanas gas) atau musim panas (AC). Total tagihan utilitas berkisar US$100-135 per bulan atau sekitar Rp1,63 - 2,21 Juta.

3. Biaya Transportasi

Transportasi harian bisa sangat berbeda tergantung lokasi. Di kota besar dengan sistem transportasi umum yang baik (seperti New York, Chicago, Boston), kamu bisa mengandalkan kereta atau bus dengan biaya langganan bulanan sekitar $80–110 atau Rp1,3 - 1,8 Juta.

4. Internet dan Komunikasi

Paket internet broadband di AS cukup mahal. Kecepatan standar (sekitar 200–500 Mbps) dibanderol sekitar US$60–70/bulan. Kadang ditambah biaya modem/router atau pajak tambahan. Paket ponsel prabayar (dengan data 10–15GB) juga rata-rata sekitar US$25–35.

Jika digabung, rata-rata biaya bulanan untuk internet dan komunikasi pribadi berada di kisaran US$60–70, atau Rp 983.400–1.147.300

5. Hiburan

Biaya hiburan mencakup kegiatan seperti menonton bioskop, langganan streaming, olahraga, ngopi, hangout, jalan-jalan ke luar kota, dan kegiatan sosial lainnya.

Tiket bioskop bisa US$15, langganan streaming berkisar US$10–20, dan makan malam santai bisa US$30–50/orang. Total pengeluaran untuk hiburan per bulan bisa mencapai US$200–300, atau Rp 3.278.000–4.917.000

Baca juga: 7 Kota di Indonesia dengan Biaya Hidup Termahal, Mana Saja?

Berapa Upah Minimum di Amerika Serikat?

Jika biaya hidupnya cukup besar, lalu berapa upah minimum di Amerika? Melansir berbagai sumber, upah minimum nasional berdasarkan aturan pemerintah federal atau Federal Minimum Wage adalah US$7,25 per jam atau setara dengan Rp120 Ribuan.

Namun beberapa negara bagian memiliki aturan upah minimum tersendiri, yang umumnya memiliki jumlah lebih tinggi dibanding Federal Minimum Wage.

Misalnya Washington D.C. memiliki upah minimum sebesar US$17,95 atau Rp295 Ribu per jam. Angka ini menjadikan Washington sebagai negara bagian dengan upah minimum tertinggi di Amerika.

Lalu New York sebagai kota terpadat di Amerika memiliki upah minimum sebesar US$16,50 atau setara dengan Rp270 Ribu per jam.

Sehingga, jika biaya hidup standar di Amerika Serikat adalah US$2.240-2.915 atau Rp36,7 - 47.7 Juta per bulan, maka kamu harus memiliki upah di atas itu. Kabar gembiranya, rata-rata penghasilan per bulan adalah US$4.901.

Itulah ulasan mengenai berapa biaya hidup di Amerika Serikat dan upah minimumnya. Kamu bisa membuka halaman Article OCBC untuk mendapatkan informasi menarik lain seputar keuangan dan perbankan.


Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 10 Agt 2025

Issuing Bank vs Acquiring Bank, Sudah Tahu Bedanya?

Baca

Edukasi - 8 Agt 2025

7 Perbedaan Konsumerisme dan Hedonisme, Mana Lebih Boros?

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile