Jangan Tertipu! Ini 7 Ciri Pinjaman Online Resmi OJK

Hindari penipuan! Kenali 7 ciri pinjaman online resmi OJK agar aman, legal, dan terhindar dari pinjol ilegal.

Kamu pasti pernah dengar soal pinjaman online, kan? Sekarang ini, pinjaman online menjadi salah satu solusi keuangan favorit banyak orang karena cepat dan gampang diakses.

Tapi, hati-hati, loh! Banyak juga pinjol ilegal yang bisa merugikan kamu dengan bunga tidak wajar atau penagihan yang kasar. Pinjol ilegal memang sebaiknya dihindari.

Karena itu, kamu perlu tahu tentang ciri-ciri pinjaman online resmi supaya kamu tidak sampai tertipu. Pinjaman online resmi ini pastinya sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi lebih aman dan terpercaya.

Namun sebelum kita membahas soal ciri-ciri pinjaman online resmi OJK, ada baiknya kamu mengetahui dulu apa itu pinjaman resmi OJK agar lebih paham.

Pinjaman online resmi OJK adalah layanan pinjaman berbasis aplikasi atau website yang sudah mendapatkan izin dan diawasi langsung oleh OJK. Artinya, perusahaan tersebut beroperasi sesuai aturan hukum, sehingga keamanan data dan hak konsumen lebih terjamin.

Berbeda dengan pinjol ilegal, pinjaman online resmi OJK memiliki bunga dan biaya yang transparan serta prosedur penagihan yang sesuai aturan. Dengan begitu, peminjam bisa merasa lebih aman dan terhindar dari praktik merugikan seperti teror penagihan atau bunga yang tidak wajar.

Baca juga: Pinjaman Modal Usaha: Jenis hingga Cara Mendapatkannya

7 Ciri Pinjaman Online Resmi OJK

Berikut ini adalah ciri-ciri pinjaman online OJK yang dapat kamu amati:

1. Terdaftar dan Berizin Resmi OJK

Pinjaman online resmi pastinya sudah punya izin dari OJK. Ini memastikan perusahaan pinjol tersebut sudah melewati penilaian keamanan dan kelayakan usaha.

Kamu bisa cek legalitasnya langsung di website resmi OJK atau lewat whatsapp resmi OJK, jadi tidak ada ceritanya nakal-nakal ga jelas. Platform yang legal juga biasanya update izinnya dan peraturan terkini.

2. Penawaran Melalui Saluran Resmi

Kalau pinjol yang menawarkan lewat SMS random atau whatsapp pribadi, hati-hati. Pinjaman online resmi biasanya promosi lewat aplikasi resmi atau situs web yang terverifikasi, bahkan biasanya mereka juga punya email resmi. Penawaran lewat chat pribadi tanpa izin biasanya modus ilegal yang harus kamu hindari.

3. Transparansi Biaya, Bunga, dan Ketentuan Pinjaman

Poin penting ini, semua informasi soal bunga, biaya administrasi, dan denda keterlambatan harus jelas dan mudah diakses di platformnya. Jadi kamu tahu berapa yang harus dibayar dan kapan harus lunasnya. Mereka juga menyertakan simulasi angsuran agar kamu bisa memperkirakan cicilan bulanan sesuai kemampuan.

4. Proses Verifikasi Data yang Ketat dan Jelas

Pinjaman online resmi tidak asal kasih pinjaman. Mereka melakukan verifikasi data yang ketat dan analisis kelayakan kredit, supaya aman buat kamu dan mereka juga. Proses ini biasanya melibatkan pengecekan dokumen resmi dan data riwayat kredit yang transparan, sehingga risiko gagal bayar bisa diminimalisir.

5. Layanan Pengaduan dan Customer Service yang Resmi

Kalau ada masalah, pinjaman online resmi punya layanan pelanggan yang jelas dan resmi. Kamu bisa tanya atau komplain dengan gampang tanpa takut diabaikan. Biasanya customer service bisa dihubungi lewat telepon, chat di aplikasi, atau email dengan jam kerja yang jelas.

6. Tidak Meminta Akses Data Berlebihan

Pinjol resmi cuma minta akses yang relevan, misalnya verifikasi identitas lewat kamera, lokasi, atau kontak. Kalau ada yang minta hak akses berlebihan, waspada. Contohnya, pinjol resmi tidak akan meminta data privasi yang tidak ada hubungannya dengan pinjaman seperti SMS, galeri foto, atau media sosial.

7. Penagih Bersertifikat dan Profesional

Kalau sampai waktunya bayar, penagih dari pinjol resmi biasanya sudah bersertifikat dan bertindak secara profesional, bukan yang suka maksa atau kasar. Penagihan dilakukan sesuai kode etik yang berlaku dan mengutamakan komunikasi yang baik dengan debitur.

Cara Cek Legalitas Pinjaman Online Resmi

Mau pinjam uang dari pinjol? Mending cek dulu legalitasnya! Caranya gampang banget:

• Kunjungi situs resmi OJK di www.ojk.go.id, lalu pilih menu Fintech untuk cek daftar pinjaman online resmi.
• Atau, kamu bisa cek lewat whatsapp resmi OJK, kirim nama pinjol yang mau dicek, nanti kamu dapat informasi resmi langsung.
• Pilih platform yang sudah punya izin lengkap dan review pengguna yang positif. Jangan mudah tergoda proses cepat kalau legalitasnya meragukan.

Nah, itulah beberapa ciri-ciri pinjaman online resmi OJK. Intinya, sebagai calon nasabah, kamu perlu waspada. Sebelum ajukan pinjaman online, pastikan platform yang kamu pilih adalah pinjaman online resmi dengan 7 ciri yang sudah dijelaskan.

Jangan sampai terlena dengan bunga rendah tapi ilegal yang malah bikin masalah. Selalu cek legalitas lewat OJK supaya dana yang kamu pinjam aman dan ada perlindungan hukum. Ingat, pinjaman online resmi bukan cuma soal cepat, tapi juga harus terpercaya dan transparan.

Jika kamu membutuhkan pinjaman yang cepat dan aman, kamu bisa juga mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) di OCBC. Pengajuannya mudah karena bisa dilakukan melalui aplikasi OCBC mobile.

Artinya, kamu tidak perlu datang ke kantor cabang OCBC terdekat. Saat ini, ada tiga jenis produk KTA yang ditawarkan oleh OCBC yaitu

Ada tiga produk KTA dari OCBC yang bisa dipilih, yaitu KTA Cashloan, KTA Cashbiz, KTA Payroll. Kamu dapat memilih sesuai dengan kebutuhan:

1. KTA Cashloan

Produk pertama adalah KTA Caschloan, yaitu pinjaman tunai tanpa agunan yang didesain untuk memenuhi kebutuhan dan rencana yang sulit menjadi mudah.

Dengan KTA Cashloan, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana segar hingga Rp200 Juta, tenor panjang hingga 3 tahun, dan syarat pengajuan yang mudah. Selain itu, suku bunga untuk produk ini juga rendah, yaitu flat mulai dari 0,98% per bulan.

Syarat mengajukan KTA Cashloan antara lain:

• Warga Negara Indonesia
• Memiliki e-KTP dan e-mail aktif
• Usia minimum 21 tahun pada saat pengajuan dan maksimum 55 tahun pada saat pinjaman berakhir
• Berdomisili di Coverage Area OCBC
• Memiliki penghasilan tetap

Adapun dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KTA Cashloan yaitu:

• Foto Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)
• Foto selfie dengan e-KTP
• Foto tanda tangan di atas kertas putih
• Foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (Untuk pengajuan dimulai dari limit Rp50 Juta)

Saat mengajukan KTA Cashloan, kamu akan dikenakan beberapa biaya sebagai berikut:

• Biaya pencairan pinjaman: Rp25 Ribu
• Biaya materai: Rp10 Ribu
• Biaya provisi: 3% dari total pinjaman atau minimum Rp150 Ribu
• Biaya keterlambatan: 5% dari jumlah angsuran
• Premi asuransi jiwa (opsional): 1,5% dari total pinjaman
• Biaya pelunasan dipercepat: 8% dari sisa tagihan pokok

2. KTA Cashbiz

Berikutnya adalah KTA Cashbiz, yaitu pinjaman tunai tanpa agunan yang didesain untuk meringankan cashflow bagi kamu yang memiliki usaha atau memulai bisnis.

Dengan KTA Cashbiz, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana segar hingga Rp200 Juta, tenor panjang hingga 3 tahun, dan syarat pengajuan yang mudah.

Selain itu, suku bunga untuk produk ini juga rendah, yaitu flat mulai dari 0,99% per bulan. Kamu juga bisa mendapatkan asuransi jiwa saat mengajukan produk ini.

Syarat mengajukan KTA Cashbiz antara lain:

• Warga Negara Indonesia
• Memiliki e-KTP dan e-mail aktif
• Usia minimum 21 tahun pada saat pengajuan dan maksimum 65 tahun pada saat pinjaman berakhir
• Berdomisili/memiliki usaha di Coverage Area OCBC (Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo)
• Memiliki usaha yang sudah berjalan minimum 2 tahun

Adapun dokumen yang dibutuhkan meliputi:

• Foto Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dan pasangan
• Foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (Untuk pengajuan dimulai dari limit Rp50 Juta)
• Foto selfie dengan e-KTP
• Foto tanda tangan di atas kertas putih
• Sambungkan ke DJP dengan minimum e-filing 1 tahun / rekening koran atau e-statement 6 bulan terakhir
• Surat legalitas usaha
• Surat kepemilikan/sewa tempat usaha
• Surat kepemilikan/sewa tempat tinggal

Pengajuan dua produk KTA ini sangat mudah dan bisa dilakukan secara online melalui OCBC mobile. Caranya sebagai berikut:

• Buka dan login OCBC mobile
• Klik Pinjaman, lalu pilih KTA Online
• Lihat detail produk, lalu siapkan dokumen yang diperlukan
• Pilih produk KTA yang sesuai dengan kebutuhan
• Pilih nominal pinjaman, lalu konfirmasi
• Pengajuan KTA berhasil, dan akan diproses selama 24 jam

3. KTA Cashloan Payroll

Pinjaman KTA Cashloan Payroll ini diperuntukkan bagi karyawan payroll. Kamu bisa mendapatkan dana pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 4 tahun, serta proses dan persyaratan pengajuan yang sangat mudah.

Syarat Mengajukan KTA Cashloan Payroll

• Warga Negara Indonesia
• Memiliki e-KTP dan e-mail aktif
• Usia minimum 21 tahun dan maksimum 55 tahun saat lunas
• Berdomisili / bekerja di Coverage Area OCBC
• Memiliki penghasilan tetap

Dokumen yang Dibutuhkan

• Foto Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)
• Foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (Untuk pengajuan mulai dari limit Rp50.000.000)
• Foto selfie dengan e-KTP (Khusus untuk pengajuan melalui OCBC mobile)
• Foto tanda tangan di atas kertas putih (Khusus untuk pengajuan melalui OCBC mobile)

Pengajuan KTA Cashloan Payroll juga bisa dilakukan melalui OCBC mobile. Adapun cara pengajuannya sama seperti saat mengajukan KTA Cashloan, namun pada pilihan jenis pinjaman kamu harus memilih “KTA Cashloan Payroll”.

Jika tertarik melakukan pinjaman online yang aman dan mudah, kamu bisa langsung membuka rekening OCBC dan mengajukan pinjaman melalui OCBC mobile.

Baca juga: 8 Daftar Pinjaman 25 Juta Tanpa Jaminan, Aman & Anti Ribet!