Temukan 7 langkah simpel untuk memilih investasi terbaik sesuai kebutuhan! Panduan ini cocok buat pemula yang ingin mulai berinvestasi.
Investasi itu bukan perkara mudah. Bukan berarti kamu punya uang dingin, lalu tinggal investasi ke instrumen yang kamu sukai begitu saja! Ada banyak perhitungan dan strategi sebelum memutuskan investasi.
Hal inilah yang seringkali luput dari investor pemula. Mereka merasa punya uang, suka dengan suatu aset, lalu beli, tanpa perhitungan, tanpa analisis investasi yang mendalam.
Baca juga: 7 Trik Meraih Merdeka Finansial di Usia 30 Tahun
Termasuk dalam hal menentukan instrumen investasi yang akan dibeli. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menentukan instrumen investasi terbaik yang harus kamu beli.
Segala keputusan investasi harus berangkat dari tujuan yang jelas. Apakah kamu ingin menyiapkan dana pensiun, membeli rumah, membiayai pendidikan anak, atau sekadar menambah penghasilan pasif?
Dengan tujuan yang spesifik, kamu bisa menentukan jangka waktu investasi serta produk yang sesuai. Misalnya, investasi jangka panjang cocok untuk tujuan besar seperti pensiun, sementara investasi jangka pendek lebih pas untuk kebutuhan dalam waktu dekat.
Sebelum mulai investasi, penting untuk memastikan kondisi keuanganmu sehat. Pastikan kamu tidak punya utang konsumtif yang menumpuk dan sudah memiliki dana darurat minimal tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan.
Dari situ, barulah kamu bisa mengalokasikan sebagian penghasilan untuk investasi tanpa mengganggu kebutuhan pokok. Langkah ini juga membantu kamu mengetahui seberapa besar risiko yang bisa ditanggung.
Setiap orang punya tingkat toleransi risiko yang berbeda-beda. Ada yang berani mengambil risiko tinggi demi hasil besar, ada pula yang lebih nyaman dengan hasil stabil.
Profil risiko investasi dibagi menjadi empat: sangat konservatif, konservatif, moderat, dan agresif. Investor konservatif cenderung cocok dengan deposito atau reksa dana pasar uang, sedangkan investor agresif bisa investasi ke saham.
Salah satu kesalahan pemula adalah ikut-ikutan tanpa tahu cara kerja produk yang mereka pilih. Sebelum menaruh uang, pelajari dulu dasar-dasar produk investasinya, termasuk risiko dan bagaimana likuiditasnya.
Bacalah laporan keuangan, ulasan, dan data historisnya. Semakin kamu paham, semakin kecil kemungkinan kamu terjebak dalam investasi bodong atau keputusan impulsif yang merugikan.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Dividen yang Harus Diketahui Pemula
Tidak perlu menunggu punya modal besar untuk mulai berinvestasi. Banyak platform kini memungkinkan kamu berinvestasi mulai dari puluhan ribu rupiah.
Konsistensi jadi kunci. Dengan berinvestasi rutin setiap bulan, kamu bisa memanfaatkan efek compounding atau bunga berbunga yang membuat nilai investasi tumbuh lebih cepat dari waktu ke waktu.
Jangan menaruh semua uang di satu jenis investasi. Diversifikasi investasi itu penting untuk membantu kamu dalam menyeimbangkan risiko dan potensi keuntungan.
Misalnya, sebagian dana bisa ditempatkan di reksa dana pasar uang untuk keamanan, sebagian di saham untuk pertumbuhan, dan sisanya di emas untuk lindung nilai terhadap inflasi.
Investasi bukan keputusan sekali jalan. Kondisi ekonomi, kebutuhan hidup, dan tujuan finansial bisa berubah seiring waktu. Karena itu, lakukan evaluasi rutin, misalnya setiap enam bulan atau setahun sekali.
Dari situ, kamu bisa menyesuaikan portofolio, misal menambah porsi di aset yang menguntungkan atau mengurangi yang performanya menurun. Tujuannya agar tetap sesuai dengan target keuanganmu.
Baca juga: Meredam Kekhawatiran Pertumbuhan Ekonomi
Selain cara di atas, investor pemula terkadang juga mengabaikan unsur platform tempatnya berinvestasi. Padahal platform yang baik akan memudahkan dan menunjang performa investasi.
Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan aplikasi OCBC mobile untuk mempermudah investasi digital.
Aplikasi OCBC mobile tidak hanya memudahkan kamu dalam melakukan transaksi harian seperti transfer atau pembayaran saja, melainkan juga membantu meraih #FinanciallyFit dengan pilihan investasi yang lengkap.
Berikut adalah cara mudah investasi melalui OCBC mobile:
Ada banyak kemudahan yang ditawarkan OCBC mobile. Pertama, ini merupakan mobile banking yang merangkap superapps sehingga semua kebutuhan transaksi nasabah bisa dilakukan di dalamnya.
Saat menggunakan OCBC mobile, kamu bisa melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan di aplikasi fintech lain. Misalnya pengajuan kartu kredit, KTA, KPR, jual beli valas, hingga investasi.
Jadi kamu bisa memanfaatkan aplikasi ini bukan hanya untuk simpan uang, tapi juga mengembangkan aset biar makin kaya.
Kedua, dengan menggunakan OCBC mobile, kamu bisa mendapatkan keuntungan berupa bebas biaya admin bulanan dan bebas biaya transfer antar bank.
Ketiga dan tak kalah penting adalah OCBC mobile sudah terintegrasi dengan berbagai marketplace dan media sosial. Sehingga, proses transaksi mulai dari pengiriman dana, meminta dana, hingga pembayaran saat belanja online bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Kamu nggak usah khawatir soal keamanan. Pasalnya, transaksi di OCBC mobile juga sudah dijamin keamanannya.
Setiap transaksi dilindungi Two-Factor Authentication (2FA) dengan penggunaan User ID, Password, serta PIN transaksi yang hanya diketahui oleh kamu sebagai pengguna.
Download OCBC mobile sekarang juga untuk menikmati kemudahan transaksi apapun dalam genggaman!
Baca juga: 5 Tips Menentukan Gaji yang Diharapkan dengan Realistis