Ada 5 rahasia di balik investasi perak yang jarang orang tahu. Inilah mengapa perak bisa jadi pilihan investasi terbaikmu.
Ketika bicara tentang investasi logam mulia, semua orang akan sepakat bahwa emas adalah pilihan terbaik. Namun saat ini harga emas sudah melambung sangat tinggi, sehingga kurang terjangkau bagi sebagian masyarakat.
Di sisi lain, logam mulia itu bukan cuma emas. Ada pilihan lain yang bisa dijadikan alternatif investasi, salah satunya perak.
Logam mulia jenis perak dianggap sebagai alternatif emas yang lebih terjangkau, namun memiliki tren harga yang bisa diandalkan.
Perak, meskipun juga merupakan logam berharga, harganya lebih terjangkau. Hal ini menjadikan perak sebagai titik masuk yang menarik bagi pemula yang tertarik berinvestasi logam mulia.
Namun, penting untuk dicatat bahwa harga perak cenderung lebih fluktuatif dibandingkan emas. Volatilitas ini berarti bahwa perak dapat menawarkan keuntungan yang lebih tinggi, tapi juga disertai dengan peningkatan risiko.
Bagi investor yang cenderung suka dengan fluktuasi harga ini, maka perak bisa memberikan peluang menarik untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan pasar jangka pendek.
Emas cocok bagi mereka yang mencari stabilitas dalam portofolio investasi mereka, sementara investasi perak mungkin menarik bagi mereka yang mencari investasi yang lebih terjangkau dan merasa nyaman dengan risiko yang lebih tinggi dan potensi imbalan yang lebih besar.
Baca juga: Jangan Sampai Terkecoh, Ini 5 Perbedaan Emas Putih dan Perak
Meski berpotensi menguntungkan, masih banyak orang yang ragu untuk investasi pada perak. Nah biar semakin yakin, berikut beberapa alasan perak bisa jadi alternatif investasi!
Salah satu alasan banyak orang mulai melirik perak adalah karena harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan emas. Dengan modal yang lebih kecil, kamu sudah bisa membeli perak dalam bentuk koin, batangan, atau perhiasan.
Akses yang lebih mudah membuat perak cocok untuk investor pemula yang ingin memulai investasi logam mulia tanpa harus menyiapkan dana besar. Meski harganya lebih murah, potensi keuntungan perak tetap menjanjikan.
Perak tidak hanya berfungsi sebagai instrumen investasi, tetapi juga digunakan dalam berbagai sektor industri, seperti elektronik, medis, energi surya, dan otomotif.
Kebutuhan perak yang tinggi di sektor industri membuat permintaannya terus meningkat setiap tahun. Kondisi ini secara alami mendorong kenaikan harga perak seiring dengan perkembangan teknologi dan transisi dunia menuju energi ramah lingkungan.
Layaknya emas, perak juga berperan sebagai safe haven asset atau aset lindung nilai. Dalam kondisi inflasi tinggi atau ketidakpastian ekonomi global, nilai mata uang cenderung melemah, sementara logam mulia seperti perak justru mengalami kenaikan harga.
Memiliki sebagian portofolio dalam bentuk perak membantu menjaga daya beli uang kamu tetap stabil dan melindungi dari risiko penurunan nilai aset lain seperti saham atau obligasi.
Harga perak bergerak mengikuti tren harga emas, tapi dengan volatilitas yang lebih tinggi. Artinya, pergerakan harga perak bisa naik lebih cepat dalam periode tertentu, memberikan peluang bagi investor untuk meraih keuntungan dalam jangka menengah hingga panjang.
Selain itu, produksi perak di dunia cenderung stagnan, sementara permintaan meningkat, menciptakan potensi supply gap yang bisa mendorong harga semakin naik.
Investasi perak membantu menyeimbangkan risiko portofolio secara keseluruhan. Ketika pasar saham atau properti sedang melemah, logam mulia seperti perak biasanya menjadi instrumen penyeimbang yang nilainya tetap kuat.
Diversifikasi semacam ini sangat penting agar keuangan kamu tidak bergantung pada satu jenis aset saja. Dengan proporsi yang tepat, investasi perak dapat memberikan kestabilan sekaligus peluang pertumbuhan bagi portofolio kamu di masa depan.
Baca juga: Jenis Investasi Untuk Pemula yang Pasti Untung & Aman
Meski perak juga menjanjikan, tak dipungkiri bahwa pilihan utama masyarakat tetap jatuh pada emas. Jika kamu termasuk salah satunya, kamu juga bisa investasi emas dengan lebih mudah melalui Tabungan Emas Digital.
Emas digital adalah emas yang disimpan dalam bentuk digital. Investasi emas digital memiliki potensi yang besar di masa mendatang, dengan banyak keuntungan yang ditawarkan.
Salah satunya, investor nggak perlu menyimpan emas fisik di rumah atau menyewa brankas di bank. Hal ini tentu lebih fleksibel, karena kamu bisa memiliki emas sebanyak mungkin tanpa repot memikirkan penyimpanannya.
Menabung emas digital bisa dilakukan dengan mulai dari Rp10 Ribu saja. Caranya kamu bisa membuka Tabungan Emas dari OCBC mobile.
Tabungan Emas OCBC adalah produk dan layanan berbasis Syariah yang memungkinkan Nasabah untuk melakukan kegiatan investasi emas secara digital.
Produk Tabungan Emas ini menawarkan banyak keuntungan, seperti:
Cara membuka Tabungan Emas di OCBC mobile juga cukup mudah, yaitu:
Kamu nggak usah khawatir soal keamanan. Pasalnya, transaksi dan investasi di OCBC mobile juga sudah dijamin keamanannya.
Baca juga: Investasi Perak: Keuntungan, Kelemahan, & Cara Melakukannya