5 Rahasia Take Over KPR, Mudah dan Hemat Jutaan Rupiah!

27 Aug 2025

Pelajari 5 trik take over KPR yang mudah dan ampuh untuk kurangi beban cicilan serta hemat jutaan rupiah tanpa ribet.

Punya rumah impian bukan lagi sekadar angan, apalagi kalau tahu cara untuk melakukan take over KPR. Banyak yang belum menyadari, cara ini bisa jadi solusi praktis dan hemat.

Memiliki rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memang sudah jadi pilihan utama banyak orang. Tapi, di tengah perjalanan kadang situasi berubah. Entah suku bunga naik, kondisi keuangan berubah atau ada penawaran KPR yang lebih ringan dari bank lain.

Di sinilah opsi take over KPR bisa menjadi penyelamat. Sayangnya belum banyak yang memahami proses take over, serta keuntungan apa saja yang didapat. Padahal, kalau dilakukan dengan tepat bisa menghemat beban cicilan secara signifikan.

Nah untuk itu, penting memahami dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan take over KPR dan bagaimana proses ini dimanfaatkan secara maksimal.

Baca Juga: Anti Ditolak, Berikut Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Bank

Apa Itu Take Over KPR?

Secara sederhana, take over KPR adalah proses pengalihan kredit kepemilikan rumah yang sedang berjalan kepada pihak atau skema baru. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kondisi pembiayaan yang lebih sesuai.

Pengalihan ini bisa dilakukan karena berbagai alasan, seperti ingin meringankan cicilan, memanfaatkan bunga lebih rendah atau menyelaraskan kembali perencanaan keuangan.

Intinya, take over KPR memungkinkan seseorang untuk mengubah struktur pembiayaan rumah yang sudah berjalan agar lebih optimal dan sesuai kebutuhan. Baik dari sisi beban cicilan, tenor maupun pengelolaan aset.

Jenis-Jenis Take Over KPR

Setelah tahu definisinya, kamu perlu mengenal jenis-jenis take over KPR agar bisa memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial. Ada tiga jenis utama yang umum dilakukan.

1. Take Over Antar Bank

Ini adalah jenis take over yang paling sering dipilih. Biasanya terjadi ketika kamu memutuskan untuk memindahkan pinjaman KPR dari bank lama ke bank baru yang menawarkan bunga lebih rendah atau tenor yang lebih panjang. Proses ini bisa mengurangi total cicilan yang harus kamu bayarkan setiap bulannya.

2. Take Over Jual Beli

Jenis ini terjadi ketika seseorang ingin membeli rumah dari pemilik yang masih memiliki cicilan KPR berjalan. Dalam hal ini, pembeli akan melanjutkan sisa cicilan tersebut sekaligus mengambil alih kepemilikan properti. Biasanya rumah yang dijual dengan skema ini punya harga lebih kompetitif dibanding yang sudah lunas.

3. Take Over Internal

Jenis ini dilakukan di bank yang sama, tanpa pindah ke bank lain. Umumnya dilakukan saat nasabah ingin mengubah skema cicilan, memperpanjang tenor, atau menyesuaikan suku bunga. Meski tidak berpindah bank, proses ini tetap memerlukan evaluasi ulang dan dokumen administrasi. Hanya saja cenderung lebih simpel dibanding take over antar bank.

5 Rahasia Take Over KPR yang Menguntungkan

Setelah tahu dasar dan jenisnya, sekarang masuk ke poin utama yakni rahasia take over KPR agar lebih mudah dan hemat jutaan rupiah. Simak berikut ini!

1. Bandingkan Suku Bunga

Jangan asal pindah. Lakukan riset suku bunga dari beberapa bank terlebih dahulu. Pastikan kamu benar-benar mendapat suku bunga yang lebih rendah dari bank sebelumnya. Selisih 1-2% saja bisa menghemat jutaan rupiah selama tenor berjalan.

2. Hitung Biaya Tambahan

Banyak yang tergoda dengan bunga rendah, tapi lupa memperhitungkan biaya-biaya lain seperti notaris, appraisal, provisi hingga administrasi. Jika ditotal, biayanya bisa cukup besar dan justru membuat take over jadi tidak sehemat yang dibayangkan.

3. Cek Reputasi Bank

Jangan hanya melihat penawaran di atas kertas. Cek juga reputasi bank tujuan. Bagaimana pelayanannya? Apakah prosesnya cepat? Apakah mereka transparan soal biaya? Bank dengan layanan buruk bisa bikin proses take over jadi memusingkan, bahkan menghambat kelancaran cicilan ke depannya.

4. Pilih Waktu yang Tepat

Waktu juga punya peran besar dalam kelancaran take over. Misalnya, saat bank sedang mengadakan promo, atau ketika kamu sudah menyelesaikan sebagian besar tenor awal. Take over dini bisa kena penalti, sedangkan terlalu lama bisa rugi karena bunga sudah terlanjur besar.

5. Gunakan Jasa Konsultan

Kalau kamu merasa ribet mengurus semua sendiri, pertimbangkan untuk memakai jasa agen properti atau konsultan KPR. Mereka paham jalur cepat dan bisa bantu urus dokumen, negosiasi hingga pencairan dana. Biayanya sebanding dengan waktu dan tenaga yang kamu hemat.

Take over KPR bukan hanya langkah darurat saat keuangan sedang tertekan. Lebih dari itu, ini bisa jadi strategi keuangan jangka panjang. Selama kamu paham prosesnya, take over KPR bisa jadi keputusan paling cerdas dalam perjalanan memiliki rumah.

Membeli Properti dengan KPR

Skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memang menjadi salah satu solusi untuk membeli properti pribadi. Karena saat ini, tidak semua orang dapat membeli rumah secara cash.

Salah satu keuntungan membeli rumah secara KPR adalah keamanan secara legalitas. Hal itu karena pengecekan surat-surat dilakukan oleh Bank dan proses penjualan dilakukan di hadapan notaris.

Salah satu Bank yang dapat kamu pertimbangkan untuk KPR adalah OCBC. OCBC menawarkan KPR yang menarik dan menguntungkan dengan syarat yang cukup mudah seperti KPR KPR Easy Start.

Produk KPR ini menawarkan banyak keuntungan, mulai dari angsuran lebih rendah, cicilan bertahap setiap 1 atau 2 tahun, jangka waktu KPR hingga 25 tahun, dan bisa digunakan untuk rumah baru maupun bekas.

Syarat untuk mengajukan KPR Easy Start antara lain sebagai berikut:

  • WNI.
  • Karyawan dengan masa kerja minimum 2 tahun, berpenghasilan minimum Rp5 Juta dan maksimum Rp65 Juta.
  • Memiliki maksimum 1 fasilitas KPR yang telah berjalan lebih dari 3 tahun.
  • Agunan berupa rumah, apartemen, dan ruko baik yang akan dibeli dari Developer Rekanan OCBC maupun secondary.
  • Usia pada saat akad kredit minimum 21 tahun atau sudah menikah dan maksimum 45 tahun saat pengikatan kredit.
  • Plafond minimum Rp100 Juta dan maksimum Rp5 Miliar.
  • Jangka waktu pinjaman minimum 10 tahun dan maksimum 25 tahun untuk rumah atau apartemen dan maksimum 20 tahun untuk agunan lainnya.

Kamu bisa mengajukan KPR Easy Start dengan mudah hanya melalui ponsel dengan menggunakan aplikasi OCBC mobile! Yuk, buruan ajukan segera!

Baca Juga: Simulasi KPR Rp500 Juta Tanpa DP Tenor 5 Tahun hingga 20 Tahun


Cerita untuk inspirasi

Read

Education - 27 Aug 2025

5 Bukti Rekening Giro Bikin Bisnis Lebih Tangguh

Read

Education - 27 Aug 2025

7 Rahasia Mindset Orang Kaya yang Jarang Diketahui

View All

Related Product

KPR Easy Start

KPR Easy Start

KPR untuk generasi muda wujudkan rumah impian dengan angsuran rendah
Individu

Individu

OCBC banking solutions are ready to help you fulfill all aspirations in life. #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile