Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Pelajari 7 ciri kaya raya secara finansial yang bisa kamu tiru dan gunakan sebagai panduan meraih kebebasan finansial!
Kaya raya secara finansial itu sama dengan merdeka finansial. Kondisi keuanganmu stabil, kebutuhan terpenuhi, dan tidak ada masalah keuangan yang membebani.
Situasi semacam ini tentu tidak bisa terwujud hanya dalam satu malam saja. Bahkan ketika penghasilan dan gaji bulananmu besar pun, belum tentu kamu bisa mencapai kondisi kaya raya secara finansial ini.
Pasalnya, merdeka finansial hanya bisa diraih dengan cara konsisten dan komitmen mengelola uang secara bijak, seberapapun penghasilan yang kamu dapatkan.
Baca juga: Cara Merdeka Finansial dengan Investasi Saham
Kaya raya secara finansial itu nggak cuma dilihat dari rumah mewah yang ditinggali atau deretan mobil yang ada di garasi. Ada beberapa ciri lain, sebagai berikut!
Orang kaya nggak cuma ngumpulin barang konsumtif, tapi lebih banyak aset yang bisa ngasilin uang. Contohnya properti yang disewakan, saham dividen, obligasi, atau bisnis yang tetap jalan meski dia nggak hadir langsung.
Bedanya orang kaya sama orang biasa itu ada di arus kas. Mereka punya pemasukan lebih besar daripada pengeluaran. Gaya hidup boleh tinggi, tapi tetep terukur karena mereka tahu harus jaga cash flow tetap.
Orang kaya bisa aja punya utang, tapi biasanya utangnya itu “utang produktif”. Misalnya kredit usaha atau pinjaman investasi properti. Mereka jarang terjebak utang konsumtif semacam cicilan barang mewah.
Kekayaan nggak cuma diukur dari jumlah aset, tapi juga dari kemampuan bertahan kalau ada masalah besar. Orang kaya punya dana darurat minimal setahun pengeluaran, plus perlindungan asuransi.
Baca juga: 7 Trik Meraih Merdeka Finansial di Usia 30 Tahun
Sumber penghasilan mereka bukan cuma gaji. Ada bisnis, ada investasi, ada passive income. Inilah alasan orang kaya lebih tahan banting karena ketika satu sumber duitnya macet, mereka masih ada backup dari sumber lain.
Kaya finansial itu bukan berarti boros. Banyak orang kaya justru hidup sederhana, tapi cerdas mengatur prioritas. Mereka lebih fokus menambah aset dibanding pamer barang branded.
Ciri orang kaya itu jelas: mereka punya visi keuangan. Entah buat pensiun tenang, biayain generasi berikutnya, atau bangun legacy lewat filantropi. Jadi kekayaannya bukan cuma numpuk harta, tapi juga ada arah dan makna yang lebih luas.
Baca juga: Akad Musyarakah: Skema, Hukum, Rukun, Syarat dan Contohnya
Memulai pengelolaan uang harus dilakukan sedini mungkin. Kamu juga perlu aplikasi keuangan dari bank yang bisa mempermudah pengelolaan uang sesuai kebutuhan dan tujuan.
Setiap bank menawarkan layanan yang berbeda-beda. Misalnya, OCBC sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia punya layanan Nyala yang sangat memudahkan nasabah dalam menyimpan uang mereka.
Nyala adalah layanan perbankan dari OCBC yang memberikan manfaat terbaik berdasarkan saldo gabungan dari berbagai produk yang kamu miliki di OCBC.
Artinya, kamu bisa mendapatkan manfaat dari setiap produk OCBC yang kamu miliki, mulai dari tabungan, deposito, rekening giro, tabungan berjangka, hingga produk investasi.
Mendapatkan manfaat dari Nyala sangat mudah. Cukup dengan memiliki total saldo gabungan rata-rata mulai Rp1 Juta per bulan, maka kamu sudah bisa mendapatkan banyak keuntungannya.
Nyala memberikan solusi untuk menumbuhkan uang dan menikmati benefit yang diberikan setiap bulan. Benefit yang diberikan antara lain:
Untuk menikmati semua kemudahan dan benefit Nyala tersebut, kamu perlu mendownload aplikasi OCBC mobile di App Store dan Play Store terlebih dulu.
Berikutnya lakukan pendaftaran atau pembukaan layanan Nyala dengan lima langkah mudah sebagai berikut:
Selain Nyala, OCBC mobile juga memberi kemudahan. Melalui aplikasi ini, kamu bisa melakukan berbagai transaksi mulai dari menabung, investasi, hingga mengajukan pinjaman.
Selain itu, OCBC mobile juga punya fitur Life Goals yang bisa membantumu mencapai tujuan finansial. Yuk, gunakan OCBC mobile dan dapatkan semua kemudahannya sekarang!
Baca juga: Tarik Tunai Kartu Kredit, Ketahui Cara, Biaya dan Limitnya
