Petty cash atau kas kecil bukan cuma dana kecil yang disiapkan untuk keperluan-keperluan kecil. Di balik itu ada beberapa manfaat yang tak disadari bagi pengelolaan keuangan usaha!
Secara istilah, petty cash adalah dana yang disediakan perusahaan atau organisasi untuk memenuhi pengeluaran operasional sehari-hari yang kecil dan mendesak.
Dana ini biasanya digunakan untuk pembayaran yang tidak efisien jika harus melalui proses pencairan dana besar, seperti pembelian alat tulis, biaya transportasi, atau biaya entertain kecil.
Kas kecil atau petty cash dikelola dengan sistem yang memungkinkan kontrol dan pencatatan pengeluaran agar tidak ada penyalahgunaan.
Dari pengertian di atas, kas kecil memiliki beberapa kriteria, yaitu:
Baca juga: Investasi Apa yang Menguntungkan saat Rupiah Melemah?
Manfaat Petty Cash
Kas adalah unsur yang paling penting dalam perusahaan. Ibaratnya, kehidupan dan kemajuan perusahaan bergantung pada kas yang dimiliki, sebagai “bahan bakar” untuk menjalankan operasional.
Begitu pula dengan petty cash. Meski jumlahnya kecil, petty cash atau yang juga dikenal dengan cash on hand ini punya peran besar dalam operasional usaha. Dengannya, perusahaan nggak perlu bolak-balik ke bank untuk ambil uang dalam transaksi kecil.
Berikut beberapa manfaat petty cash atau kas kecil yang sering diabaikan.
1. Mempercepat Pembayaran Kecil
Dalam dunia usaha, tidak semua transaksi bernilai besar dan memerlukan proses yang panjang. Banyak kebutuhan harian seperti pembelian ATK, biaya fotokopi, atau konsumsi rapat yang nilainya kecil tapi penting.
Dengan adanya petty cash, pembayaran bisa langsung dilakukan tanpa harus melalui proses pencairan dana dari kas utama atau transfer bank, yang bisa memakan waktu dan memerlukan persetujuan berjenjang.
2. Mengurangi Beban Administrasi
Setiap transaksi keuangan yang melalui jalur formal biasanya memerlukan dokumen pendukung yang lengkap dan proses administrasi yang lebih panjang.
Jika transaksi kecil seperti membeli air minum harus melalui prosedur formal, perusahaan akan terbebani secara administratif. Selain itu, biaya transaksi juga akan membengkak jika digunakan untuk pembayaran nominal kecil.
Petty cash membantu menghindari pemborosan ini dengan menyediakan jalur pembayaran langsung untuk kebutuhan kecil.
3. Fleksibilitas dalam Situasi Darurat
Kondisi tak terduga bisa terjadi kapan saja. Misalnya, ada tamu dadakan, tinta printer habis, atau kendaraan operasional butuh tambal ban.
Dalam situasi ini, petty cash memberikan fleksibilitas tinggi bagi staf keuangan untuk segera mengambil tindakan tanpa menunggu proses persetujuan anggaran. Fleksibilitas ini penting agar kegiatan operasional tidak terganggu.
4. Pengelolaan Keuangan Harian Lebih Efisien
Penggunaan petty cash yang dicatat secara rutin dan terpisah akan membantu bagian keuangan mengetahui alokasi anggaran operasional secara lebih rinci.
Hal ini mendukung transparansi dan memudahkan evaluasi biaya rutin harian, sehingga perencanaan anggaran bisa dilakukan lebih tepat ke depannya.
5. Memudahkan Audit Keuangan
Meskipun bersifat kecil, transaksi petty cash tetap harus dicatat dan didokumentasikan. Ini mendukung pengendalian internal perusahaan karena setiap pengeluaran bisa diawasi melalui laporan kas kecil.
Selain itu, dalam proses audit keuangan, pencatatan petty cash yang baik bisa mencegah penyimpangan dan menjadi bukti bahwa perusahaan memiliki sistem keuangan yang sehat dan transparan, bahkan untuk pengeluaran kecil sekalipun.
Baca juga: Aktiva Setara Kas: Pengertian, Jenis, Fungsi & Manfaatnya
Pengelolaan Kas Kecil Perusahaan
Meski jumlahnya kecil, kas kecil tetap merupakan harta yang dimiliki perusahaan. Maka dari itu, kas kecil tetap harus dikelola dengan baik, untuk mencegah potensi penyelewengan.
Pengelolaan dana kas kecil yang paling dasar adalah tidak dicampur dengan penerimaan lainnya dan harus dipisahkan dari transaksi lain.
Sistem dan prosedur pencatatan pengeluaran yang dilakukan dari transaksi kas kecil harus didefinisikan, ditetapkan dengan tegas dan tidak berubah-ubah.
Untuk mengelola keuangan usaha, kamu perlu memanfaatkan aplikasi keuangan digital yang mempermudah pencatatan, alokasi dana berdasarkan kategori, hingga pengingat untuk transfer rutin ke rekening dana darurat.
Dalam hal ini, kamu perlu memilih layanan keuangan yang menguntungkan seperti Nyala Bisnis dari OCBC.
Nyala Bisnis adalah layanan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Buka Nyala Bisnis melalui OCBC mobile sekarang juga dan dapatkan reward Rp600 Ribuan!
Baca juga: 10 Aplikasi Pembukuan Laporan Keuangan Bisnis Terbaik