Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Karakter wirausaha bukan cuma teori. Tanpa 5 hal penting ini, bisnis bisa gagal total bahkan sebelum sempat berkembang!
Karakter seseorang akan mempengaruhi berhasil tidaknya usaha atau pekerjaan yang sedang digeluti. Hal yang sama juga berlaku bagi para wirausaha.
Karakter yang terdiri dari sikap dan perilaku ini masuk dalam hal-hal memungkinkan mereka untuk menciptakan dan mengembangkan usaha dengan cara inovatif.
Berikut beberapa sikap dan perilaku yang harus kamu miliki jika ingin menjadi wirausaha sukses!
Menjadi pengusaha berarti siap menghadapi ketidakpastian. Namun, risiko yang diambil harus dihitung dengan matang, bukan asal coba.
Risiko yang terukur berarti sudah melalui perhitungan potensi keuntungan, estimasi kerugian, strategi pencegahan, dan rencana cadangan jika hal buruk terjadi.
Misalnya, sebelum membuka cabang baru, seorang pengusaha akan menganalisis data penjualan, daya beli masyarakat setempat, dan tren kompetitor. Sikap ini membuat mereka berani bergerak, tetapi tidak gegabah.
Pasar selalu berubah dan kompetitor terus berinovasi. Kreativitas membuat mereka bisa menciptakan strategi pemasaran yang unik, mengubah kelemahan menjadi kekuatan, dan menyesuaikan produk sesuai kebutuhan konsumen.
Contoh nyata adalah bisnis kuliner yang menambahkan opsi “menu sehat” ketika tren gaya hidup sehat sedang naik daun, sehingga bisa menarik segmen pelanggan baru.
Baca juga: Ini 11 Peluang Bisnis Generasi Milenial dengan Modal Kecil
Kunci sukses wirausaha adalah bisa melihat peluang yang orang lain lewatkan. Ini melibatkan kemampuan mengamati tren, memahami kebutuhan konsumen, dan menganalisis kondisi ekonomi.
Misalnya, ketika melihat banyak orang bersepeda saat pandemi, seorang pengusaha membuka jasa servis sepeda keliling dan berhasil mendapatkan pasar yang besar.
Bisnis berkembang karena adanya jaringan. Komunikasi yang efektif membantu membangun kepercayaan dengan pelanggan, negosiasi yang menguntungkan, serta kerja sama strategis dengan mitra bisnis.
Seorang pengusaha juga tahu pentingnya membina hubungan baik dengan tim internal agar motivasi dan produktivitas tetap terjaga. Tanpa jaringan yang kuat, bisnis akan lebih sulit berkembang.
Integritas adalah modal utama untuk bertahan jangka panjang. Pengusaha yang selalu jujur, transparan, dan menepati janji akan memiliki reputasi yang baik di mata pelanggan, investor, dan karyawan.
Tanggung jawab juga mencakup keberanian untuk mengakui kesalahan, memberikan solusi, dan memastikan bisnis tidak merugikan pihak lain. Misalnya, jika ada produk cacat, mereka tidak ragu untuk menariknya dari pasaran.
Baca juga: Meredam Kekhawatiran Pertumbuhan Ekonomi
Selain karakter sebagai pengusaha di atas, ada faktor kunci lain yang menentukan kesuksesan berwirausaha, yaitu cerdas dalam mengelola keuangan usaha.
Salah satu cara yang paling mudah adalah memisahkan uang pribadi dan uang usaha. Tujuannya agar tidak tercampur dan memudahkan dalam pengajuan pinjaman modal ke bank.
Saat ini, memisahkan kedua keuangan tersebut bisa dilakukan dengan mudah melalui solusi dari OCBC, yaitu Nyala Bisnis. Dengan fitur ini, proses pengelolaan uang pribadi dan usaha jadi lebih mudah.
Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp210 Ribu dari transaksi terima dana, valas, hingga bayar dan beli sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.
Buka Nyala Bisnis melalui OCBC mobile sekarang juga dan dapatkan reward hingga Rp600 Ribuan!
Baca juga: Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal dari Internasional, Kenapa?
