Membuka cabang usaha tidak bisa dilakukan secara instan. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuka cabang usaha.
Membuka cabang usaha adalah salah satu cara untuk memperluas bisnis dan meningkatkan keuntungan. Namun, ini juga membawa tantangan baru yang perlu dipersiapkan dengan baik.
Ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan agar cabang baru dapat berjalan sukses dan tidak mengganggu kestabilan bisnis utama.
Baca juga: Tabel Gaji PNS Berdasarkan Golongan, Sudah Tahu Belum?
Pertimbangan Buka Cabang Usaha
Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu jadikan pertimbangan sebelum membuka cabang usaha.
Sebelum memutuskan untuk membuka cabang, kamu perlu memastikan bahwa keuangan bisnis utama dalam kondisi stabil dan menguntungkan. Cabang baru memerlukan modal yang bisa saja besar, termasuk biaya sewa tempat, renovasi, peralatan, dan stok barang.
Pastikan kamu sudah memiliki cadangan dana yang cukup dan sumber pembiayaan yang jelas, baik itu dari keuntungan bisnis utama atau sumber eksternal seperti pinjaman bank atau investor.
Melakukan riset pasar adalah langkah kunci sebelum membuka cabang. Kamu perlu memahami profil demografi lokasi baru, seperti usia, pendapatan, gaya hidup, dan preferensi konsumen.
Riset membantumu menentukan apakah produk atau layanan yang kamu tawarkan sesuai dengan kebutuhan dan minat pasar di lokasi tersebut.
Selain itu, analisis kompetitor juga penting. Pelajari pesaing yang ada di area baru dan cari tahu apa yang membedakan bisnismu dari mereka.
Lokasi adalah faktor penentu kesuksesan cabang baru. Pemilihan lokasi yang strategis dapat meningkatkan visibilitas bisnis dan mempermudah akses bagi pelanggan.
Pertimbangkan area yang memiliki lalu lintas tinggi, seperti dekat dengan pusat perbelanjaan, kawasan perkantoran, atau perumahan yang padat.
Jangan lupa juga mempertimbangkan biaya sewa tempat dan potensi kenaikan harga di masa depan, agar tidak terlalu membebani operasional bisnis.
Baca juga: Apa Itu Digital Marketing? Ini Kelebihan, Jenis, & Contohnya
Karyawan yang kompeten adalah kunci keberhasilan operasional cabang baru. Kamu perlu merekrut karyawan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, baik dalam hal keterampilan maupun sikap kerja.
Setelah merekrut, berikan pelatihan yang komprehensif agar mereka memahami standar operasional, nilai-nilai perusahaan, dan kualitas layanan yang harus diberikan.
Selain itu, pertimbangkan untuk menempatkan manajer yang berpengalaman di cabang baru, agar operasional berjalan lancar.
Meskipun cabang baru beroperasi secara terpisah, kamu tetap perlu memiliki sistem pengawasan dan kontrol yang efektif.
Teknologi seperti software manajemen bisnis bisa membantu kamu memantau operasional secara real-time, mulai dari penjualan, stok barang, hingga kinerja karyawan.
Selain itu, atur jadwal kunjungan rutin ke cabang baru untuk memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai rencana.
Salah satu tantangan terbesar dalam membuka cabang adalah menjaga konsistensi merek dan layanan. Pelanggan biasanya memiliki ekspektasi yang sama antara satu cabang dengan cabang lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa cabang baru tetap mengikuti standar layanan, kualitas produk, dan citra merek yang sudah kamu bangun di bisnis utama.
Hal oni bisa dicapai melalui pelatihan karyawan, pengawasan operasional, dan standar operasional prosedur (SOP) yang jelas.
Baca juga: 10 Cara Pemasaran Produk yang Baik & Contohnya agar Omzet Naik
Memisahkan uang pribadi dan uang usaha sangat diperlukan saat membuka cabang baru. Bahkan kamu juga perlu memisahkan uang cabang baru dengan uang di pusat.
Tujuannya agar tidak tercampur dan memudahkan dalam pengajuan pinjaman modal ke bank. Saat ini, memisahkan kedua keuangan tersebut bisa dilakukan dengan mudah melalui solusi dari OCBC, yaitu Nyala Bisnis. Dengan fitur ini, proses pengelolaan uang pribadi dan usaha jadi lebih mudah.
Nyala Bisnis cocok untuk pengelolaan Bisnis berbadan usaha seperti perseroan terbatas, perseroan atau perseroan terbatas perseorangan. Nyala Bisnis merupakan solusi rekening usaha dengan fitur 13 mata uang dan akses OCBC Business mobile, memudahkan pengusaha dengan bisnis yang sudah berkembang dan membutuhkan fitur otorisasi transaksi bertingkat.
Nyala Bisnis memberikan banyak keuntungan khusus pebisnis yaitu bebas biaya melalui BI FAST tanpa batas, layanan perbankan bisnis yang lengkap dan mudah diakses melalui web maupun mobile app OCBC Business.
Selain itu, nikmati juga transaksi valas lebih mudah, jual-beli langsung dengan kurs kompetitif serta transfer valas ke luar negeri bebas biaya hingga 2x per bulan melalui OCBC Business.
Nyala Bisnis juga menawarkan berbagai cashback menarik, meliputi:
Syarat mengajukan Rekening Bisnis dan OCBC Business bagi perseroan perorangan cukup mudah, yaitu:
Khusus untuk PT Perorangan, ini adalah rekening bisnis adalah pertama di Indonesia yang bisa diajukan 100% online tanpa ke cabang. Yuk, buruan buka Nyala Bisnis melalui Nyala Bisnis sekarang juga!
Baca juga: Mengenal Martabe, Tambang Emas Terbesar di Sumatera