Cari tahu apa itu Coretax, sistem perpajakan digital dari DJP. Pelajari fungsi, manfaat, dan cara kerja Coretax untuk pelaporan dan pembayaran pajak yang lebih efisien!
Coretax merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperbarui layanan perpajakan. Pembaruan ini dilakukan agar layanan perpajakan semakin Mudah, Andal, Terintegrasi, Akurat dan Pasti (MANTAP).
Harapannya, inovasi dan pembaruan ini bisa mempermudah masyarakat baik individu maupun korporasi dalam mengakses layanan perpajakan. Yuk cari tahu apa itu Coretax dan cara kerjanya!
Baca juga: e-Filing Pajak: Manfaat, Syarat, dan Tata Cara Mendaftar
Melansir laman DJP Kemenkeu, coretax adalah sistem teknologi digital yang memberikan dukungan bagi Wajib Pajak (WP) untuk mengakses layanan yang berkaitan dengan perpajakan.
Sistem ini memberikan kemudahan bagi WP untuk keperluan pajak mereka, mulai dari pendaftaran WP pribadi atau badan, pelaporan SPT Tahunan, semua perubahan data WP, hingga pembayaran pajak.
Coretax merupakan bagian dari Proyek Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2018.
PSIAP adalah proyek rancang ulang proses bisnis administrasi perpajakan melalui pembangunan sistem informasi yang berbasis COTS (Commercial Off-the-Shelf) disertai dengan pembenahan basis data perpajakan.
Tujuan utama dari pembangunan Coretax adalah untuk memodernisasi sistem administrasi perpajakan yang ada saat ini.
Coretax sudah diperkenalkan sejak awal 2023 lalu. Namun implementasinya baru diterapkan mulai 1 Januari 2025.
Baca juga: Amnesti Pajak: Arti, Manfaat, Syarat, hingga Tarifnya
Pada prinsipnya, coretax mengintegrasikan semua layanan perpajakan dari DJP dalam satu portal. Kamu bisa melakukan pendaftaran WP lengkap dengan semua perubahan data, laporan SPT tahunan, hingga pembayaran pajak.
Berikut ini panduan beberapa layanan penggunaan coretax yang perlu kamu ketahui.
Untuk memanfaatkan semua fitur dalam coretax, tentunya kamu harus login terlebih dulu.
Nah, login coretax dilakukan menggunakan NPWP yang sudah diintegrasikan dengan NIK dan kata sandi yang digunakan di DJP Online.
Kamu belum mengintegrasikan NPWP dengan NIK? Tenang, ikuti cara berikut ini:
Adapun berikut adalah cara untuk login akun coretax untuk menggunakan layanan dan fitur perpajakan yang ada di dalamnya.
Baca juga: Pajak Penghasilan: Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
Seperti diketahui, setiap wajib pajak wajib melaporkan SPT di awal tahun untuk tahun pajak sebelumnya. Pelaporan SPT biasanya dilakukan mulai Januari sampai Maret.
Ke depan, pembuatan SPT dilakukan melalui coretax. Berikut cara pembuatan SPT di coretax, khususnya PPh 21/26:
Pembayaran pajak di coretax bisa dilakukan dalam dua cara, yaitu melalui deposit atau kode billing. Deposit hanya bisa dilakukan jika saldo yang kamu miliki cukup.
Membayar pajak dan isi saldo deposit dengan kode billing bisa dilakukan dengan membuat kode billing secara mandiri terlebih dulu. Berikut caranya:
Itulah ulasan mengenai apa itu Coretax dan bagaimana cara kerjanya. Bicara soal pembayaran pajak, kamu juga bisa membayar tagihan pajak melalui OCBC mobile.
Layanan bayar pajak melalui OCBC mobile menawarkan banyak keuntungan, mulai dari kemudahan akses, pembayaran yang bisa dilakukan 24/7, hingga bisa digunakan untuk berbagai jenis pembayaran pajak seperti Penerimaan Pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan Penerimaan Bea dan Cukai.
Cari tahu lebih lanjut tentang layanan pembayaran pajak melalui OCBC mobile dengan klik link ini!
Baca juga: Pajak Dividen: Jenis, Tarif, dan Contoh Perhitungannya